Hari ini adalah hari yang seru, Kepala Sekolah mengadakan suatu acara yang dalam peradaban dunia sihir ini belum terjadi.
Jadi Minerva memberikan sedikit nafas untuk semua anak anak Hogwarts melakukan sesuatu hal yang menyenangkan. Tetapi dalam kondisi yang semakin mencengkam ini, anak anak membutuhkan satu hal berbeda. Jadi diadakanlah lomba antar Asrama selain Quidditch yaitu duel mantra.
Seamus menjadi moderator pertandingan, dia menggelegarkan suaranya dan tubuhnya yang pendek itu melayang layang pada sapu terbang.
"Baiklah kita akan memulai saja pertandingan kecil kecil an ini" Hiruk piruh ricuh terjadi pada setiap baris asrama, lapangan Quidditch yang terbengkalai sekarang ini digunakan untuk duel mantra.
Semua menyoraki masing masing yang mewakili asrama. Gryffindor tentu saja Harry Potter dan untuk perempuan jelas sekali Hermione Granger. Gryffindor membawa bendera warna merah kebanggaan mereka yang bersimbolkan Singa.
Slytherin ada Theo dan Pansy, Theo yang sebenarnya tidak mau ikut ini tetapi dipaksa oleh teman temannya.
"Anak keparattt! Blaiseeee !!!! aku tidak ingin ikut jika lawanku Harry Potter!! aku takutttt" teriak Theo diantara kerumunan para Slytherin, Draco disampingnya tertawa
"Ayolah kau pasti berani melawan pacarku" kata Draco mendorong dorong tubuh Theo untuk maju.
"Blaisee sumpah kau tidak akan mendapatkan jatahmu malam ini!" teriak Theo kepada Blaise, Pansy tertawa keras dan Draco juga.
"Baiklah ini dia Gryffindor vs Slytherin!!" teriak Seamus mengitari lapangan.
"Kita panggil dari Gryffindor— HERMIONE GRANGER" seluruh Gryffindor bersorak,
Ron berteriak
"AYO GRANGERR LAWAN PACARMU"Neville menoleh pada Ron dengan bingung, Ron langsung menutup mulutnya saat melihat wajah Neville yang tampak heran dan kebingungan.
"Lupakan Neville" kata Ron senyum, dia kembali bersorak sorak.Hermione melangkah kan kakinya dengan tegas dan dia menatap lawannya dengan mata seperti Elang.
Seamus berterbangan menuju tengah lapangan dan diatas serta melayang layang.
"Mari kita sambut Slytherin satu ini— PANSY PARKINSON!"
Pansy berdeham, dia berteriak pada pendukungnya di belakang. Blaise menepuk nepuk bahu Pansy dengan semangat.
Draco yang lainnya bertepuk tangan, sorak anak Slytherin sangat membara dan terdengar licik.Pansy maju dengan angkuh layaknya anak Slytherin, dia maju dan menyeringai menatap Hermione.
Mereka saling menatap serius,
"TONGKAT SIAPP!" teriak SeamusMereka berdua saling memberi hormat satu sama lain,
"INGAT— TIDAK ADA KUTUKAN" Seamus memperingatkan lagi, Pansy dan Hermione sudah berjalan ke belakang dan ancang ancang. Mereka telah siap.
"MULAI"
Hermione dengan lincahnya, dia bergerak ke arah kiri, sedangkan Pansy hanya diam tetapi kepalanya mengikuti gerakan Hermione.
Hermione mempererat genggaman tongkatnya, matanya sangat fokus pada sasaran.
Professor McGonagall berada di samping Seamus untuk melihat pertandingan yang sah. Kini Seamus juga menjadi juru bicaranya.
"BAIKLAH PARKINSON MULAI BERGERAK SEDIKIT— SUNGGUH LUAR BIASA PEREMPUAN SATU INI— LUMAYAN LAGI"
"SEAMUS!" getak Professor McGonagall
"Maaf Professor"
"WOW HERMIONE MENGACUNGKAN TONGKATNYA... DAN WUS"
Hermione merapalkan mantra pingsan tetapi Pansy langsung mengelaknya dengan berlari dan menunduk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Memories // DRARRY [COMPLETED]
FantasyBOYSLOVE DRARRY FANFIC "BACK TO MEMORIES" IS OUT NOW (PART 2) Setelah the battle of hogwarts yang ke 2, Harry Potter "The Boy Who Lived" yang masih tetap berjuang untuk menghapus memori memori buruk yang telah dilalui selama 17 tahun belakangan in...