Grimmauld Place
Rapat Orde hari ini diadakan di Grimmauld Place, House of Black yang kini sudah sepenuhnya milik Harry kini padat ditempati oleh anggota Orde, kecuali Draco belum datang.
Kemarin dia pergi ke Azkaban dan sampai pada malam hari ini dia belum juga datang. Kini mereka tengah menunggu pemuda pirang itu datang, mereka mengobrol santai di ruangan sofa dekat perapian tetapi Harry menjauh untuk ke halaman belakang.
Dia duduk di halaman belakang, menunggu dan hanya bengong saja menikmati semburan angin dingin menghantam tubuhnya.
Dari belakang, Ginny datang menghampiri
"Hai" kata Ginny kini dia duduk disamping Harry, Harry menoleh tersenyum, jantungnya terasa berdegup kencang. Dia meraba raba kantongannya mengecek apakah dia membawa tongkat sihirnya.Ginny menarik nafas panjang, "Udara nya dingin— sini" dia mengambil se lembar selimut kecil dan menaruhnya di tubuh Harry.
"Thanks" kata Harry, kini dia menatap langit yang penuh bintang bintang cerah.
Ginny juga mengikutinya, tangan Ginny menunjuk ke atas
"Sirius..." tunjuknya ke salah satu bintang paling terang, "Regulus..." kini Ginny menunjuk bintang yang lain. Harry melihat jari itu,
"Arcturus... nama favoriteku" kata Ginny sambil terkekeh,
"Dannn— Draco" kini Ginny mengatakan dengan menatap Harry, Harry juga menatap Ginny.Ginny tersenyum, "Kita sudah putus, kau boleh bahagia bersama nya" Ginny memegang tangan Harry.
Harry tersenyum juga dan memegang tangan Ginny "Kau juga berhak bahagia bersama Dean"
Ginny tertawa kecil dan mengangguk, "Kau tetap kakak laki laki ku Harry" dan Harry melepaskan tangannya dan menatap lurus serta mengangguk angguk lagi.
Ginny mendongak ke arah belakang, dan kini menatap Harry "Pacarmu sudah menunggu" Ginny berdiri dan berjalan masuk ke rumah lagi, dan Ginny menaikan alisnya melihat Draco, begitu juga sebaliknya. Harry berdiri dan berbalik di lihatnya Draco sudah berdiri membawa setangkai bunga Lily lagi,
Harry berlari kemudian memeluk Draco erat, Draco memeluknya erat serta menggendongnya. Dia menghirup wangi tubuh Harry karena dia merindukannya.
"Awas bunganya" kata Draco yang tenggelam dalam leher Harry, Harry tertawa dan dia mencium leher Draco. Dia turun dari pelukan Draco, dan melihat dia membawa setangkai Lily lagi.Draco menghembuskan nafasnya dengan tersenyum, dia mencondongkan bunga itu pada Harry. "Kau milikku" .
Harry tertawa bahagia, dan dia menerima bunga itu."Jadi kita boyfriends?" kata Harry ragu menatap Draco, Draco mengangguk.
"Sebentar lagi kau istriku" kini Draco berbisik pada Harry yang membuat pipi dan telinga Harry memerah malu. Dan dia memeluk Draco erat serta mencium bibirnya, Draco merangkulkan tangannya pada pinggang Harry sementara Harry merangkulkan pada leher Draco serta menjambak rambut belakangnya.
Hermione berdeham membuat Draco dan Harry terkejut "Gentlemen, kami sudah menunggu" tiba tiba Ron dibelakang Hermione dan merangkul Hermione.
"Aku menyetujui kalian— oh dan kau dengan Pansy juga" kata Ron menoleh Hermione, Hermione hanya tersenyum simpul dan tertawa kecil.
Harry dan Draco saling menatap dan tertawa, kemudian Harry berlari memeluk Ron. Ron dengan tegap langsung menangkapnya,
"Ohh Harry please jangan ereksi karenaku" kata Ron memeluk Harry, Harry tertawa.
Draco berjalan maju ke hadapan Ron, dan memegang pundak Ron. "Thanks", Ron menaikan kedua alisnya.
Akhirnya mereka bersama telah memasuki daerah perapian, Ginny mendongak dan Hermione tersenyum arah Ginny. Mereka telah menyelesaikan masalah mereka secara diam dan membuka hati, Ron kini telah menyadari apa kesalahpahamannya dan Ron tidak apa mengenai hubungan baru ke dua sahabatnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Memories // DRARRY [COMPLETED]
FantasyBOYSLOVE DRARRY FANFIC "BACK TO MEMORIES" IS OUT NOW (PART 2) Setelah the battle of hogwarts yang ke 2, Harry Potter "The Boy Who Lived" yang masih tetap berjuang untuk menghapus memori memori buruk yang telah dilalui selama 17 tahun belakangan in...