48 ; Bisnis

7.4K 887 77
                                    

DINAMIKA POLITIK DALAM bisnis bukanlah permainan. Sagala selalu berhati-hati tiap mengambil keputusan yang akan berdampak pada perusahaan dan juga nama baiknya. Tiap rencana harus dipikirkan matang-matang. Dia sebisa mungkin menghindari perilaku gegabah yang hanya akan mendatangkan kerugian. Pola pikir semacam ini amat berkebalikan dengan sosok yang sempat membujuknya untuk ikut terlibat dalam suatu kepentingan riskan.

Varen Abimanyu, Gala sering mendengar namanya. Mereka memang tidak pernah berkenalan secara langsung, paling tidak sebelum acara besar Dikara dua minggu yang lalu. Namun, sebagai cucu dari Jatmiko Dhanureja—pemilik PT Bank Mandala Asia—Varen tentunya dikenal oleh orang-orang sepertinya.

Lingkungan sosial orang-orang yang mempunyai perusahaan konglomerasi hampir selalu terhubung. Dikara mungkin berbisnis di bidang yang amat berbeda dengan Mandala. Akan tetapi, orang-orang tua mereka sudah saling mengenal sejak lama. Kondisi tersebut mau tak mau membuat anak-anaknya ikut saling mengenal. Selama ini, Gala memang membatasi pergaulan dengan banyak orang, salah satunya mereka yang memang berada di status sosial yang sama sepertinya. Walau begitu, bukan berarti dia tak memiliki pengetahuan mengenai anak dari keluarga konglomerat lain.

Varen Abimanyu adalah salah satunya. Terkhusus untuk sosok tersebut, Gala mengakui bahwa Varen merupakan nama yang sulit diabaikan. Selama sepuluh tahun terakhir, pria itu memang tinggal di negara lain. Namun, dengung pencapaian dan prestasi bisnis yang didapatnya hampir selalu terdengar, apalagi ketika Varen berhasil mengembangkan aplikasi e-commerce di masa sebelum teknologi bisnis mulai dikenal.

Ayah dan kakeknya cukup sering bercerita mengenai cucu dari keluarga Dhanureja. Mereka memberi tahu bahwa Jatmiko hampir selalu mengelu-elukan cucunya yang jenius, sebelum kemudian sang cucu malah mangkir dari tanggung jawab untuk meneruskan perusahaan keluarga. Alih-alih membantu ayah dan kakeknya mengelola Mandala, Varen malah terbang ke Eropa dan bereksperimen dengan membuka bisnis baru.

Keputusan semacam itu takkan dilakukan oleh Gala. Varen kelewat nekat. Dia mungkin juga cukup gila. Perbedaan pola pikir mereka sudah menjadi alasan yang cukup untuk menolak tawaran riskannya. Baru-baru ini kehidupannya sudah kembali tertata. Masalah internal Dikara Group telah teratasi. Dia sudah mendapatkan sebagian besar kontrol atas perusahaan konglomerasi ini.

Mengapa pula dia harus mempertaruhkan kestabilan perusahaannya dengan mengikuti permainan sosok yang kurang waras itu?

Gertakan Varen takkan menggoyahkannya. Dia punya banyak cara untuk meladeni masalah yang muncul jika Varen benar-benar membuka riwayat buruk Dikara Agro. Gala tak melihat peluang dari tawaran yang disampaikan Varen.

Sampai kemudian, letupan api yang dinyalakan Varen mulai berimbas ke perusahaannya. Pemberitaan mengenai isu kebakaran hutan tiba-tiba saja melejit selama dua minggu ini. Para wartawan mulai mengangkat musibah kebakaran di masa lalu, salah satunya insiden yang sempat disebabkan oleh banyak perusahaan sawit. Dari sekian banyak perusahaan itu, Dikara adalah salah satunya.

Insiden satu dekade lalu adalah warisan buruk yang diberikan sang ayah untuknya. Gala tak bertanggung jawab atas prosedur melenceng yang dilakukan Dikara Agro. Berita itu sudah padam. Pihak penegak hukum telah mencabut tuntutan yang sempat menghampiri mereka. Ayahnya sudah menutup mulut para saksi yang sempat terlibat pemrosesan hukum. Nama Dikara Agro sudah bersih. Baru-baru ini, Gala juga sudah memperkuat branding perusahaan dengan mendapatkan label internasional untuk prosedur penanaman sawit yang berkelanjutan. Gala telah memperbaiki kebusukan akar di perusahaannya. Pengangkatan berita buruk di masa lalu jelas-jelas mengusik kerja keras yang selama ini dia lakukan.

Berbagai tawaran wawancara telah ditolaknya. Dia mungkin mempunyai cara untuk mencegah Dikara mendapatkan cap buruk. Namun, dia tak memungkiri bahwa api yang dinyalakan Varen ikut membuatnya gerah.

Bound Together [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang