Media tidak berpihak pada Fabian. Kalimat-kalimat mereka menyakitkan. Terlebih jika menyentuh kapasitas Fabian sebagai guru, sosok yang seharusnya digugu dan ditiru. Mereka langsung menuduh selama ini Fabian berbisnis dengan cara kotor. Urusan donor kembali mencuat. Mereka kembali yakin bahwa Fabian mendapat hati untuk Dinda dengan cara membeli. Menyogok. Dan foto pribadi mereka kembali ramai. Kali ini menjadi meme dengan kalimat-kalimat lucu tapi menyakiti ring satu Fabian.
Sungguh, semua membuat mereka ingin menonaktifkan akun-akun sosial media mereka dan menghindari dunia nyata dan dunia maya sekaligus. Namun setelah dua kali mereka diam, kali ini tidak. Fitnah yang Fabian terima sangat menyakitkan hati. Di mulai dari Nona. Dia mengunggah foto Fabian bermain dengan adik-adik angkatnya di rumah panggung. Lalu dia menyertakan cerita di foto itu.
.
Namaku Nona binti Fulanah. Aku seorang dokter. Jadi aku biasa dipanggil Dokter Nona. Tapi keluarga terdekatku memanggilku Non. Non saja. Termasuk orang yang tertawa lepas di foto ini. Dia @FabianSamudra tapi aku biasa panggil Bang Ian. Dia adalah kakak angkatku. Dia yang mengajakku tinggal di rumah itu bersama anak-anak kurang beruntung yang lain. Ajakan yang langsung aku terima karena aku tidak punya apa-apa dan tidak punya siapa-siapa.
Iya, aku hanya pengamen jalanan ketika dia menolongku. Menyelamatkan aku dari pelecehan sesama anak jalanan. Aku seorang diri dalam arti yang sesungguhnya. Aku ditemukan seorang nenek di tempat sampah lalu dia merawatku sampai akhir hayatnya.
Bang Ian menyekolahkan aku sampai aku berhak menambahkan titel mentereng itu di depan namaku. Dia pun menikahkan aku dengan @BTristanS adik angkatnya yang lain. Bagiku, Bang Ian adalah malaikat. Aku tidak peduli bagaimana kalian menilai dia. Aku hanya menceritakan kisahku.
***
Menyusul Tristan. Dia menggunggah foto pernikahannya dengan Nona.
.
Ini foto pernikahan gue dengan @drNonTrist. Nama lengkap gue Raden Mas Batara Tristan Subrata. Gue mentahbiskan diri sebagai adik angkat @FabianSamudra ketika gue nyari rumah. Bukan house, tapi home. Dan Bang Ian kasih itu. Dia ngebuka pintu rumahnya lebar-lebar buat anak broken home kayak gue. Secara de jure, dia dosen pembimbing gue. Tapi de facto dia pembimbing spiritual gue. Ketika gue limbung selimbung-limbungnya, dia jadi sandaran biar gue tetap waras. Dia memang ngeselin, tukang campur urusan orang. Tapi sumpah, itu karena dia care. Sampai dia maksa gue nikahin Non, cuma gara-gara dia takut gue kebablasan.
Gue nggak pernah nyesal nikahin mantan anak jalanan yang nggak jelas asal usulnya. Non cewek terbaik buat gue. Dulu, saking hancurnya, gue sampai nggak pede dan nggak berani buat deketin Non. Tapi Bang Ian bisa ngeyakinin gue. Kami menikah dan Bang Ian nggak lepas tangan begitu aja. Dia tetap damping kami sampai kami benar-benar nyaman satu sama lain.
Ketika gue hopeless ngurus perusahaan warisan bokap, gue maksa Bang Ian biar gue bisa gabung sama perusahaannya. Awalnya dia nggak mau, tapi inilah kami sekarang. Samudra Coorporation adalah gabungan empat perusahaan.
Katanya, kalau rekan bisnis jadi teman itu bagus. Tapi kalau teman jadi rekan bisnis, itu rawan konflik. Tapi so far, Bang Ian selalu bisa jadi abang bagi kami, pemimpin kami, dan gue tau diri, gue anak bawang di sini. Kerjaan gue cuma sesuai perintah Bang Ian aja. Gue belajar banyak dari dia.
Iya, dia memang sering ngeselin, tapi dia ngangenin. Sekarang gue kangen banget sama orang ngeselin itu.
***
Lalu Ari. Dia mengunggah foto masa kecil mereka berempat dengan background rumah terindah nomor satu di dunia.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/353816095-288-k793565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Sudut-Sudut Hati 2
RomancePengin ketawa deh akutu. 😀 Ternyata di Wattpad maksimal 200 bab padahal Aa lebih dari itu. Ya sudah, mau nggak mau bikin buku baru. Tau gini dari awal bagian ketiga di sini aja. Heleh. So, buat yang baru main di sini, baca buku sebelumnya dulu ya...