Game Online Aneh Kiamat: Saya Menaklukkan Ratu Hantu di Awal

99-100

Bab 99 Kekuatan mata hantu reinkarnasi membunuh hantu putih

Dengan Lin Haoran berbisik,

Bayangan hitam besar tiba-tiba muncul di benak hantu roh merah yang sedang mengumpulkan bola api dengan marah.

Aku seperti seekor semut,

Bayangan hitam besar menutupi langit dan bumi, tingginya sepuluh ribu kaki, matanya hitam bercincin, dan udara hitam pekat.

Melihat Liangui Merah seperti semut,

Bayangan hitam itu tampak seperti hantu, dewa, atau iblis! ?

Tapi sepertinya itu bukan salah satu dari lima elemen,

Selain reinkarnasi.

Chi Liangui gemetar di dunia pikirannya, dengan ketakutan yang mendalam di matanya.

................................................. ..

Di luar, Liangui Merah tampak seperti boneka yang kehilangan jiwanya.

Dia berdiri tak bergerak dan diam di depan Lin Haoran,

Bola api besar di depannya juga menghilang dengan tenang.

"Ketuk ketuk ketuk...................."

Lin Haoran mengenakan topeng hantu, dengan gas hitam keluar dari mata kirinya, dan rambutnya seputih salju, seperti hantu sungguhan.

Berjalan menuju hantu putih selangkah demi selangkah,

Setiap langkah yang Anda ambil, halaman bawah tanah langsung membeku.

Suara langkah kaki yang berat seperti palu, menghantam jantung hantu putih itu.

"Yo.........hantu putih, kan!?"

"Kembalilah dan beri tahu atasanmu... Aku benci masalah dan katakan padanya untuk tidak macam-macam denganku."

"Kalau tidak... aku akan sangat marah."

"Setiap kali aku marah, aku ingin membunuh seseorang!!"

"Jadi...jangan main-main denganku."

Lin Haoran menunjukkan senyum cerah kepada hantu putih itu,

Namun di mata hantu putih,

Senyuman ini lebih menakutkan dari hantu.

Aliran keringat dingin mengalir di dahi Bai Gui, Lin Haoran sekarang memberikan banyak tekanan psikologis padanya.

Lin Haoran memancarkan aura yang tidak manusiawi,

Dia hanya mengalaminya di depan bosnya,

Itu sama sekali bukan manusia! !

Itu hantu! !

"Oke...kali ini aku mengaku kalah."

"Aku akan membawakannya untukmu..."

Bai Gui mau tidak mau menelan ludahnya dan berkata dengan susah payah kepada Lin Haoran.

"sangat bagus.................."

Lin Haoran tersenyum sedikit, mata kanannya yang biru es bersinar terang, dan dia berkata dengan ringan:

"Kalau begitu aku, orang baik, akan melakukan yang terbaik untuk mengirim Buddha ke Barat."

"Kirim kamu kembali ke desa secara gratis......"

"ledakan......................."

Sebelum Bai Gui sempat bereaksi, Lin Haoran langsung meninju kepalanya.