CHAPTER 09

1.3K 92 3
                                    


***

"Huftt.." helaan nafas berat dari gita terdengar.

Mendengar hembusan nafas dari gita tersebut, dengan reflek chika langsung mengusap lembut punggung gita. Chika dan oniel tau apa yang tengah sahabatnya itu pikirkan. Mereka tau gita tidak akan tinggal diam jika orang terdekatnya sedang dalam bahaya apalagi jika sudah menyangkut keluarganya.

Saat ini isi kepala gita sedang sangat penuh banyak yang sedang dia pikirkan. Mulai dari tugas kuliahnya, keluarganya dan sekarang harus ditambah lagi dengan orang orang yang sedang mengancam orang terdekatnya.

Ia pun mengambil bungkus rokok yang berada di meja depanya. Ia mungambil satu batang rokok dan menyalakan rokok yang berada di tanganya itu. Chika dan oniel pun juga ikut mengambil rokok tersebut kemudian mereka kembali terdiam sambil memikirkan apa yang akan mereka lakukan nanti.

Hanya chika dan oniel saja yang tau bahwa gita merokok seperti mereka. Karna gita tidak pernah menunjukan sifatnya itu apa lagi didepan kakak dan adiknya.

Gita tidak pernah menunjukan hal hal seperti ini pada keluarganya. Ia tidak mau membuat keluarganya tambah kecewa padanya cukup sisi baiknya saja yang ia tunjukan.

"Sorry ya, gara gara gue kalian jadi harus ikut terlibat." Ucap gita merasa bersalah.

"Bukan salah lo git, kita sendiri yang mutusin buat gabung." Ujar oniel.

"Iya git, kita sendiri yang mutusin buat gabung, jadi jangan nyalahin diri sendiri." Imbuh chika.

"Gue salah harusnya gue nggak pasrahin geng itu pada kalian." Ucap gita.

"Lu percaya aja sama kita." Ucap chika.

"Kita gpp kok git,, justru kita seneng bisa bantu lu. setidaknya lu nggak terlalu kepikiran soal geng itu." Ujar oniel.

"Iya git,, lu nggak pikirin soal geng itu. Biar kita aja yang urus, lu fokus aja sama keselamatan keluarga lu." Balas chika.

"Lagian kita sendiri kan yang minta buat ngurusin geng itu. Karna kita juga udah nyaman sama anak anak, jadi sayang kalo lo bubarin." Lanjutnya

"Bener kata chika.. kita sendiri yang minta buat ngurusin geng itu karna kita juga udah nyaman sama mereka." Ucap oniel membetulkan ucapan chika.

"Lagian,, lo kan tetep ada dibelakang kita. Jadi lo nggak sepenuhnya nyerahin ke kita gitu aja." Lanjutnya sambil menepuk pundak gita pelan.

"Thank ya udah bantu gue." Ucap gita sambil tersenyum melihat kedua sahabatnya.

"Ya elah git kayak sama siapa aja?" Ucap chika.

"Emang lo siapa?" Celetuk oniel.

"Ya elah,, lu ngerusak suasana aja niel!" Kesal chika.

"Lah kok gue?" Ucap oniel.

"Dahlah niel males gue." Ucap chika malas.

"Kok ngamuk." Ledek oniel.

"Terserah gue lah!!" Kesal chika.

Kalian Rumahku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang