CHAPTER 23

1K 83 6
                                    


Dor..

Dor..

Dor..

Suara tembakan yang cukup keras membuat mereka semua mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk dimana sumber suara berasal.

Aldo, gracio dan mahendra sangat terkejut saat mata mereka melihat seseorang berdiri dengan aura yang sangat menakutkan.

Bahkan mereka semua bergetar ketakutan dan hanya bisa mematung di tempat saat melihat orang itu dengan santainya berjalan mendekati anggota geng valcon dan scorpion.

Seketika suasana disana sangat mengerikan pasalnya hanya tiga kali suara tembakan namun sudah banyak orang yang tergeletak dengan bersimbah darah.

"S-sia-"

Dorr..

Sebelum orang itu selesai bicara sebuah suara pistol yang sangat keras terdengar menggema meemenuhi basecamp hingga membuat mental mereka hancur seketika.

Lalu bagaimana dengan orang yang ucapanya terpotong oleh suara tembakan tersebut?

Jangan ditanya orang itu sudah terjatuh ketanah dengan darah yang mengalir dari tubuhnya. Semua orang yang ada disana langsung lemas melihat itu.

Bagaimana tidak lemas orang itu tanpa belas kasihan dengan entengnya menarik pelatuk senapan tersebut dan membunuh salah satu anggota geng tepat didepan mata mereka.

Gracio, mahendra dan aldo langsung menghampiri orang tersebut.

"Siapa lo?" Tanya gracio.

"Darimana lo tau tempat ini?" Imbuh aldo.

Tanpa membalas pertanyaan dari gracio dan aldo tersebut orang itu dengan santainya berjalan mendekati orang yang tadi dihajar oleh mahenra.

"Lo gpp?"

"Gue gpp thanks ya"

"Bawa mereka semua pergi dari sini."

"Lo ya-"

"Woy!!" Teriak gracio

Merasa kesal karna tak ditanggapi oleh orang tersebut, gracio dengan lantangnya berteriak dan memotong pembicaraan mereka.

Dengan santainya orang itu membalikan badanya dan menatap kearah gracio dan yang lainya lalu...

Dorr

Dorr

Dorr

Tiga orang langsung ambruk seketika gracio dan yang lainya pun marah.

"Anjing!!" Ucap aldo.

"Serang!!" Perintah gracio.

Dengan perasaan campur aduk semua anggota geng valcon dan scorpion pun menyerang orang tersebut. Akhirnya pertarungan antara geng valcon dan scorpion melawan satu orang misterius pun terjadi.

***

Di kediaman keluarga natio.

Disebuah kamar telihat Shani jinan dan marsha sedang tidur bersama dengan marsha yang diapit oleh kedua kakaknya. Hari ini mereka bertiga memutuskan untuk tidur dikamar jinan.

Jinan juga tidak tau kenapa tiba tiba marsha dan shani ingin tidur bersama, padahal biasanya mereka tidur dikamar mereka masing masing.

Entah kenapa malam ini jinan tidak bisa tidur ia terus saja kepikiran tentang keluarganya ditambah sejak dari rumah sakit tadi dia sama sekali belum bertemu gita lagi.

Sejak tadi sore gita pergi begitu saja dari rumah sakit, sampai saat ini ia belum juga pulang padahal hari sudah larut malam dan itu sangat menggagu pikiranya.

Kalian Rumahku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang