CHAPTER 65

732 97 10
                                    


***

Pagi ini gracio baru pulang setelah semalam ia menjaga shani sekarang ia baru saja sampai dirumahnya. Saat gracio masuk kedalam rumah, terlihat ketiga adiknya sedang melaksanakan sarapan bersama.

Gracio pun berjalan menghampiri ketiga adiknya itu dimeja makan, sesampainya disana ia pun ikut duduk kemudian menuang air putih.

"Darimana aja lo semalem sampe gk pulang?" Tanya aldo.

Gracio yang mendapat pertanyaan dari aldo tersebut, ia meneguk air minumnya terlebih dahulu kemudian ia menjawab pertanyaan aldo barusan.

"Gue ada urusan mendadak jadi lupa dan gk sempet kasih tau kalian." Jelas gracio.

"Lo gk lagi nutupin sesuatu dari kita kan?" Tanya aldo yang sedikit curiga.

Gracio menatap sekilas pada aldo kemudian ia mengalihkan pandanganya kembali menatap kedepan.

"Gue gk nutupin apa pun." Ujar gracio.

Gracio pun beranjak dari kursinya dan ingin pergi menuju kekamarnya.

"Gue kekamar dulu."

Setelah mengatakan itu gracio pun berjalan meninggalkan ketiga saudaranya yang berada dimeja makan.

"Lo serius sama shani?" Ucap aldo tiba tiba.

Degh..

Seketika gracio menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap aldo yang kini tengah menatapnya.

Bukan hanya gracio yang terkejut atas ucapan aldo barusan, kathrina dan mahendra juga ikut terkejut mendengar ucapan aldo barusan.

"Gue lagi capek.. jadi gue mohon jangan bahas masalah itu dulu." Ucap gracio.

Setelah mengatakan itu, gracio pun berbalik dan hendak melanjutkan langkahnya lagi.

"Kalo lo serius lo bisa dateng kerumahnya untuk ngelamar dia lagi." Ujar aldo.

Gracio tak menghiraukan ucapan aldo barusan, ia tetap melanjutkan langkahnya menuju kekamarnya.

Gracio tak menggubris ucapan aldo barusan karna ia merasa jika aldo hanya bercanda makanya ia tak menghiraukan ucapan aldo dan tetap pergi kekamarnya.

Berbeda dengan gracio, kini kathrina dan mahendra langsung menatap aldo dengan tatapan penuh tanya seolah meminta penjelasan dari ucapan aldo barusan.

"Apa maksud lo?"

Aldo tak menjawab pertanyaan mahendra barusan, kini ia beranjak dari duduknya dan ikut pergi dari sana.

***

Kini gita sedang berada dirumahnya, ia terlihat sedang duduk disofa yang berada di kamarnya sambil menikmati sebatang rokok yang ada ditanganya.

Huftt..

Saat gita sedang asik menikmati rokoknya tiba tiba pintu kamarnya dibuka dan memperlihatkan shani yang masuk kedalam kamarnya.

Shani pun berjalan mendekati gita kemudian ikut duduk disebelahnya. Saat shani duduk disebelahnya, gita pun langsung beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ke arah balkon.

Gita membuka pintu balkon yang ada dikamarnya kemudian ia berdiri diambang pintu sambil menyandarkan tubuhnya dan menghadap pada shani.

"Kenapa berdiri disana?" Tanya shani.

"Gpp." Balas gita.

Shani pun ingin ikut menghampiri gita namun sebelum shani beranjak, gita sudah lebih dulu menyuruhnya agar tetap disana.

Kalian Rumahku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang