CHAPTER 16

1K 77 4
                                    


***

Shani dan jinan kini sedang dijalan mencari gita. entah kemana mereka harus mencari sudah hampir satu jam mereka mencari gita namun belum juga ketemu.

Dari tadi perasaan takut dan khawatir terus membayangi pikiran shani karna gita belum juga pulang. Shani dan jinan terus mencari keberadaan adiknya dengan perasaan tidak tenang.

"Kamu dimana sih dek?" Gumam shani.

"Cici tenang aja,, kita fokus cari gita aja." Ucap jinan.

"Udah hampir satu jam kita cari gita nan, tapi belum juga ketemu." Ujar shani khawatir.

"Iya cici tenang aja nanti pasti ketemu kok." Ucap jinan menenangkan shani.

"Aku juga udah nyuruh orang buat cari gita." Lanjutnya.

"Cici udah bingung mau cari kemana lagi." Keluh shani.

"Kita cari sambil menuju arah pulang aja siapa tau nanti ketemu." Ujar jinan.

"Coba kamu telfon chika sama oniel nan." Suruh shani.

" Siapa tau gita bersama mereka." Lanjutnya.

"Udah aku telfon, tapi gk diangkat sama mereka." Balas jinan.

"Huftt.." Helaan nafas kasar shani.

"Kamu kemana sih dek? jangan bikin cici khawatir kayak gini dong." Batin shani.

Mereka terus mencari gita sekalian sambil menuju arah pulang. Setelah beberapa saat dijalan kini tak sengaja pandangan jinan tertuju pada segerombolan orang yang berada di pinggir jalan.

"Ci, pelanin mobilnya.." Suruh jinan.

"Dari tadi juga udah pelan jinan!" Ucap shani.

"Coba liat itu." Ucap jinan sambil menunjuk ke arah segerombolan orang.

"Mana?" Tanya shani.

Setelah shani menemukan apa yang dilihat oleh jinan shani pun menepikan mobilnya. Shani kurang bisa melihat dengan jelas siapa gerombolan orang itu karna tempatnya cukup gelap.

Setelah beberapa saat mereka melihat orang orang itu tiba tiba mereka melihat orang yang tak asing denganya.

"Itu bukanya chika sama oniel?" Ucap shani.

"Iya, keliatanya sih mereka." Jawab jinan.

"Ngapain mereka di sini?" Tanya shani.

"Coba aku liat dulu." Ucap jinan.

"Cici tunggu disini aja." Lanjutnya.

"Aku ikut." Ucap shani.

"Nggak usah, cici tunggu di sini aja. aku mau cek mereka bentar aja." Ujar jinan.

"Nggk! pokoknya cici mau ikut." Ngeyel shani.

"Ya udah." Pasrah jinan.

Shani dan jinan pun berjalan mendekati segerombolan orang itu. Saat mereka sudah semakin dekat mereka bisa melihat ada gita disana.

"Se-" Ucap hendra terpotong

"Woy,, berhenti!!" Teriak jinan.

Kalian Rumahku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang