***Kini hari sudah mulai malam sedangkan gita masih belum juga sampai dirumah padahal waktu pulang sekolah sudah dari tadi. Saat ini shani jinan dan marsha sedang menunggu gita diruang keluarga.
Terlihat shani, jinan dan marsha sedang menunggu gita dengan perasaan takut, khawatir dan juga emosi. Mereka menunggu gita dengan perasaan tidak tenang karna gita tidak mengangkat telfon mereka sama sekali.
Jinan dan marsha tengah duduk di sofa ruang keluarga sambil menunggu gita yang sampai saat ini belum pulang dan tidak ada kabar sama sekali.
Sedangkan shani terus mondar mandir dari tadi karna merasa khawatir dan takut jika terjadi apa apa dengan gita.
"Kamu kemana sih dek jangan bikin cici khawatir kayak gini dong." Gumam shani dalam hati.
"Setidaknya kalo pulang telat kasih kabar atau gimana kek." Lanjutnya.
Jinan yang tau saat ini shani tengah khawatir dan takut ia mencoba untuk menyuruh shani agar tetap tenang.
"Udah cici tenang dulu, gk usah khawatir kayak gitu." Ucap jinan menyuruh shani tenang.
"Gimana cici bisa tengang nan.." Kesal shani.
"Ini udah mau malem loh dan gita sampai saat ini juga belum pulang." Ucap shani.
"Jelas cici khawatir apalagi dari tadi gita gk bisa dihubungi." Lanjutnya.
"Iya aku tau tapi ci.." ucap jinan.
"Tapi lebih baik cici duduk dulu, tenangin diri cici dulu." Suruh jinan.
"Dari tadi kamu mondar mandir gitu kita pusing liatnya." Lanjutnya.
"Iya ci,, cici duduk dulu tenangin diri cici aku yakin kak gita pasti baik baik aja." Ucap marsha.
Mendengar perkataan kedua adiknya itu shani hanya bisa menurut saja. Shani duduk dengan perasaan kesal dan juga ia merasa khawatir.
"Kak gita kemana sih kok belum pulang sampe sekarang? Padahal kata kak chika sama ashel tadi kak gita udah mau pulang. tapi kok belum sampe sih?" Batin marsha bertanya tanya.
Setelah beberapa saat mereka menunggu dengan perasaan campur aduk. Kini akhirnya shani pun memutuskan untuk pergi mencari gita. Ia sudah tak bisa menunggu lagi pikiranya sedang sangat khawatir dan takut jika terjadi sesuatu pada gita.
"Cici mau cari gita!" Ucap shani sambil bangkit dari duduknya.
"Kita tu-" Ucap jinan terpotong.
"Jangan cegah cici, kalo kamu mau ikut ayo!" Potong shani.
"kalo nggak kamu tunggu dirumah aja, kabarin cici kalo gita udah pulang!" Lanjutnya.
"Aku ikut cici aja!" Ucap jinan.
"Ya udah ayo.." Ucap shani.
"Marsha kamu dirumah aja ya." Suruh shani.
"Aku ikut cari kak gita aja!" Balas marsha.
*Kamu dirumah aja nanti kabarin kita kalo gita udah pulang." Ucap jinan.
"Yaudah kalo gitu kalian hati hati ya." Ucap marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalian Rumahku?
Random"Bahkan kalian gk tau apa apa tentang gue.. jadi bagaimana mungkin kalian bilang kalo gue berubah dan bukan gita yang kalian kenal?" - Gita. "Karna sejak awal kalian memang nggk pernah tau apa pun tentang gue." - Gita.