⚠️Warning⚠️
Kata-kata kasar dan tidak beradab
bertebaran, dimohon untuk tidak
meniru. Sekian-000
Dugaan Seoyeon benar. Tidak hanya menyuruh anak Yuseon yang memposting foto mengenai Humin dan Seoyeon serta rumor palsu di macebook untuk mengehapus postingannya, Seongje juga turut menghajarnya, membuat anak Yuseon itu bonyok cukup parah.
Saat itu mereka berada di roftoop salah satu gedung. Seongje dengan santainya menghisap rokok dan menghembuskan asapnya ke udara. Tangannya yang memiliki bekas darah bertumpu pada pembatas roftoop, berdiri membelakangi orang yang di hajarnya dan memandang jalanan area Noryangjin dengan tatapan malas.
"Hapus postingan itu dan jangan pernah ngomong soal kejadian ini ke orang lain..." Seongje berbalik, kini tatapan tajamnya menatap tepat cowok yang tengah berlutit beberapa langkah di hadapannya, terlihat sangat ketakutan. "Sampai aku mendengar ada yang menggosip soal ini dan postingan itu belum kau hapus, akan kucari kau lagi. Dan lihat apakah aku masih bisa mengampuni nyawamu." Dia membuang roroknya dan berjalan melewati cowok itu, berjalan congkak dan membanting pintu roftoop saat dia keluar.
Sementara cowok Yuseon yang sejak tadi gemeteran ketakutan dengan penampilan super hancur, akhirnya sedikit bisa bernapas legah setelah kepergian Seongje.
"Dasar bedebah gila. Hampir aja aku mati, sialan."
Dia kemudian mengambil ponselnya yang tergeletak di lantai, lalu membuka akun macebook yang dia buat secara anonim. Perhatiannya tertuju pada foto Park Humin dan gadis berseragam SMA Perempuan Seoyi, mulai agak penasaran kenapa eksekutif Aliansi -Geum Seongje sampai mengurus hal seperti ini sendirian, bahkan tidak membawa satu pun anak buah. Padahal postingan tersebut sama sekali tidak ada hubungan apa pun dengannya.
"Pasti ada sesuatu. Aku harus cari tahu."
Sementara itu di SMA Eunjang, Humin yang baru saja kembali dari kelas Sieun untuk mengajaknya dan Juntae main biliard sepulang sekolah tiba-tiba saja dipanggil oleh Hyuntak dengan hebohnya.
Beberapa teman sekelasnya dan Jin Gayol- anak dari kelas lain yang akhir-akhir ini ikut main bareng dengannya dan Hyuntak juga ada di sana. Mereka berkelompok di salah satu meja barisan depan.
Human bukannya menggubris Hyuntak, dia malah berjalan dengan bangga dan pamer bahwa Sieun menyetujui ajakan mainnya. Hyuntak dan Gayol sampai terkejut dan tidak percaya, sejenak lupa apa yang membuat mereka sempat heboh tadi.
"Yeon Sieun akhirnya membuka hati pada kejantanan energik one punch super powerku."
Yeon Sieun memang sering kali menolak ajakan mereka dengan agak dingin, jadi cukup mengejutkan saat Humin mengajaknya dan cowok itu setuju.
"Humin, kau punya pacar ya?" tanya salah satu teman kelasnya. Akhirnya mengembalikan Hyuntak dan Gayol yang sempat teralihkan oleh topik lain. Mereka menatap Humin penasaran.
Tanpa paham dengan dari mana asalnya pertanyaan itu diajukan, Humin dengan bodohnya mengangguk, membuat teman-temannya makin berekasi Syhok. "Kalian kan tahu, kakak Suzy..." Humin menaik-turunkan alisnya, memberi kode bahwa yang dia maksud adalah kakak cantik yang bekerja di tempat biliard langganan mereka.
Hyuntak rasanya ingin sekali menampar wajah Humin saat itu juga untuk membangunkannua dari khayalan yang terlalu tinggi. Dia kemudian meminta ponsel temannya dan memperlihatkan postingan yang sedang viral di macebook.
"Kami bicara soal ini."
Dengan mata menyipit, Humin mengamati foto yang diambil seseorang dari kejauhan, tapi cukup jelas memperlihatkan sosok Humin bersama seorang cewek.
"Eh, itukan aku dan Nona penyelamat."
"Nona penyelamat?" tanya Gayol.
"Beneran pacarmu?" tuduh Hyuntak.
"Dia memang cantik, sebelas duabelas sama kakak Suzy. Tapi sayangnya bukan pacarku." Humin menggeleng, menyangkal soal postingan tersebut.
"Foto ini sudah viral, bahkan katanya ada yang sampai membahasnya di Shuttle Patch," kata teman Humin yang lain.
"Ah, forum para otaku berandal itu ya," celetuk Gayol.
"Kenapa bahas soal romansa di forum begituan," kata Hyuntak, bingung sendiri.
"Mungkin karena cewek itu berandal juga."
"Kalau dilihat dari seragamnya sih, anak Seoyi."
"Tidak pernah dengar ada berandalan cewek di Yeondeungpo."
Mereka semua menjadi penasaran, nyaris memiliki pikiran yang sama, tentang bagaimana seorang cewek bisa di cap sebagai berandal dan dari mana asalnya rumor itu beredar.
Saat jam sekolah berakhir, seperti yang direncanankan. Humin, Hyuntak, Gayol, Sieun dan Juntae pergi bersama untuk main biliard.
Saat mereka masuk ke tempat biliard langganan mereka, Humin, Hyuntak dan Gayol tidak lupa menyapa wanita yang bekerja disana dengan sapaan manis. Wanita yang diberi juluan oleh Humin dan Hyuntak sebagai Suzy berkat kecantikan alaminya.
"Ngomong-ngomong, Humin. Apa kau punya pacar?" tanya Juntae, begitu mereka berkumpul di sekitar meja biliard. Cowok berkacamata itu tiba-tiba jadi canggung saat semua pandangan tertuju ke arahnya. Seketika, dia merutuk karena langsung bertanya tanpa basa-basi.
"Oh, itu karena di macebook..."
"Kami juga sudah melihatnya," kata Gayol.
"Eh, jadi itu beneran?"
"Kata Humin sih tidak," sahut Hyuntak. Sambil mengedikan bahunya. Tidak terlalu peduli, dia hanya ingin main biliard sekarang, dan tiba-tiba juga merasa lapar.
"Tapi anak cewek yang bersama Humin difoto itu digosipkan sebagai berandal Seoyi. Namanya Geum Seoyeon dan katanya dia menghabisi tiga cowok Yuseon seorang diri."
"Geum Seoyeon?" Sieun tiba-tiba tertarik saat mendengar nama yang tidak asing. Responnya membuat yang lain menoleh padanya.
"Kau mengenalnya?" tanya Gayol.
"Dia sekelas denganku di tempat bimbel," jawab Sieun, seadanya.
"Sepertinya karena itulah kenapa fotonya menjadi viral," cetus Gayol. "Selain karena Humin yang terkenal, cewek itu juga sudah menarik perhatian berkat performance sebelumnya."
Setuju, mereka mengangguk untuk analisis Gayol.
Hyuntak yang akhirnya menyadari bahwa Humin sejak tadi hanya diam dan tidak ikut nimbrung dalam obrolan mereka akhirnya menegur, "oi, Humin, ada apa?"
Humin membalas tatapan teman-temannya yang tertuju ke arahnya satu-persatu. Ekspresi wajahnya tampak serius. "Aku sempat memergokinya saat Anak Yuseon menyergapnya kemarin. Sepertinya memang benar kalau dia punya masalah dan anak Yuseon menargetkannya."
"Bisa bahaya kalau sampai bersinggungan dengan Bae Jihoon."
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴡʜᴄ: ᴡᴇᴀᴋ ʜᴇʀᴏɪɴᴇ
FanficRumor itu menyebar dan dalam sekejap, kehidupan tenang Geum Seoyeon mulai terusik. Weak Hero Class | Fanfiction Geum Seoyeon ft All Char WHC Alternative