⚠️Warning⚠️
Kata-kata kasar dan tidak beradab
bertebaran, dimohon untuk tidak
meniru. Sekian-000
Semua pandangan itu tertuju padanya. Penasaran dan menunggu responnya. Apa yang harus Seoyeon lakukan?
Dia berpikir keras untuk menemukan jawaban, dan menentukan apakah dia harus jujur atau berbohong.
"Tentu saja aku mengenalnya." Seoyeon tersenyum kecil setelah diam-diam menelan ludah dengan susah payah. "Siapa yang tidak mengenal Geum Seongje dari Ganghak?"
"Jadi, apa kau punya hubungan dengannya?" tanya Teo lagi.
Seoyeon mendelik ke arah cowok itu, tapi kemudian segera menguasai diri dan menjawab pertanyaannya, "tidak. Sama sekali tidak." Dia berbohong.
Mereka tidak akan mengulik tentang latar belakangnya. Seoyeon berpikir tentang itu, jadi itulah kenapa dia mengambil keputusan untuk berbohong. Eunjang dan Aliansi musuh, maka dengan mengetahui Seoyeon adalah adik dari salah satu eksekutif Aliansi, mereka pasti akan menjauhinya.
Tapi Teo masih menatapnya dengan penuh kecurigaan, membuat Seoyeon risih dan takut kebohongannya akan langsung tersikap begitu saja.
"Mana mungkin Nona penyelamat punya hubungan dengan si geum-geum itu," sahut Humin, mengambil alih semua pandangan jadi terarah padanya.
Dia tersenyum lebar ke arah Seoyeon membuat perasaan Seoyeon seketika menjadi lebih legah. Bersyukur Humin segera memecah ketegangan yang mengerikan itu."Bus nya sudah datang," kata Gayool.
Bus yang akan mengantarkan Seoyeon ke daerah tempat tinggalnya itu berhenti tepat di depan halte. Seoyeon segera naik setelah menolak sekali lagi Humin yang bersikeras mengantarnya pulang.
Seoyeon melambai pada para cowok itu setelah dia duduk di dalam bus. Bisa melihat mereka masih berdiri di halte dan beberapa dari mereka membalas lambaian tangannya. Dia bernapas legah ketika bus sudah berjalan cukup jauh meninggalkan halte Noryangjin.
"Sial."
Saat sampai di rumah, Seoyeon tidak langsung masuk. Dia membuka kamera ponselnya dan mengarahkan layar selfi untuk mengecek kondisi wajahnya. Seketika itu, dia langsung mengumpat setelah menemukan beberapa lebam kemerahan.
Keluar dari kamera, Seoyeon beralih ke kakao talk. Membuka room chatnya dengan Seongje dan mengirimkan pesan singkat pada saudaranya tersebut.
Seoyeon | Dimana kau?
Hampir lima menit lebih Seoyeon menunggu balasan pesannya, membuat Seoyeon berdecak kesal.
"Apa sih yang sedang dia lakukan sampai lama membalas pesan saja?" gerutu Seoyeon.
Seongje | Masih di sekolah.
Seongje | Kau sudah selesai les kan? Langsung pulang. Jangan berkeliaran tidak jelas.Seoyeon memutar bola mata jengah setelah membaca pesan kedua dari Seongje. Tapi mengetahui bahwa cowok itu masih di sekolah, membuat Seoyeon tenang. Itu artinya, Seoyeon bisa menyembunyikan wajah bonyoknya sampai besok. Yang pasti akan jauh lebih baik.
•••
Perkelahian dengan Hyungshin sudah berlalu satu bulan yang lalu. Dan selama itu, Seoyeon merasa tenang bahwa Seongje sama sekali tidak pernah menyinggungnya. Meskipun mustahil cowok itu tidak mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴡʜᴄ: ᴡᴇᴀᴋ ʜᴇʀᴏɪɴᴇ
FanfictionRumor itu menyebar dan dalam sekejap, kehidupan tenang Geum Seoyeon mulai terusik. Weak Hero Class | Fanfiction Geum Seoyeon ft All Char WHC Alternative