93

2.9K 484 59
                                    

Saat ini mereka sedang berada di kamogawa SeaWorld Japan. Setelah berkeliling melihat makhluk laut yang ada disana, mereka berlanjut untuk menonton pertunjukan paus orca

Christy dan Zee begitu excited melihat pertunjukan ikan laut tersebut. Mereka tak hentinya bersorak saat melihat ikan tersebut yang melompat ke udara. Sesekali ikan tersebut memberikan cipratan air kepada para penonton dengan menggunakan ekornya. Tentu saja ini membuat Christy maupun Zee malah semakin girang saat terkena cipratan air yang diberikan oleh si orca ini. Karena mereka yang tak mengenakan jas hujan, pakaiannya saat ini sudah basah kuyup. Berbeda dengan para orang dewasa yang memakai jas hujan. Pakaian mereka masih terlindungi oleh jas hujannya, jadi tak ikut basah terkena cipratan air yang diberikan oleh si orca

Chika dan Shani sesekali mengabadikan anak-anak mereka yang begitu excited ketika melihat si orca tersebut yang begitu pintar dengan pertunjukannya.

Setelah pertunjukan orca selesai, para penonton pun bangkit dari tempat duduknya masing-masing.

-

Christy dan Zee saat ini sudah berganti pakaian dengan pakaian yang baru. Karena hari sudah sore, dan sudah merasa puas berkeliling di kamogawa. Mereka pun memutuskan untuk keluar dari tempat itu, menuju mobilnya di parkiran

"Cucu-cucu opa happy?" Tanya Keynal kepada Christy dan Zee yang sedang ia rangkul di masing-masing sisi kanan dan kirinya

"Happyyyy" seru keduanya sambil melompat kecil

"Zoya jadi pengen pelihara paus orca deh" ucap Zee sedikit mendongak ke samping menatap Keynal

"Dedek juga!!!" Seru Christy

"Tapi sayangnya ga bisa nak. Bahaya loh" beritahu Keynal

"Tapi tadi orca nya baik kok. Dia ngga ada gigit kipernya, malah dia nurut banget sama kipernya" ucap Zee

"Iyaa. Terus orca nya juga ngga galak pas kipernya duduk di punggungnya" tambah Christy

"Karena itu udah dilatih, orca nya jinak" jawab Keynal

"Yaudah, peliharanya yang jinak aja opa. Iya ga zoy?"

Zee mengangguk setuju

"Opa beli aja salah satu orca yang tadi ada disana, terus disimpen dirumah. Nanti aku sama Zoya jadi bisa berenang bareng deh sama orca nya" lanjutnya

"Tapi tetep aja bahaya. Mau sejinak apapun hewan, tetep aja kita tuh ga ada yang bisa menduga dia bakal nyerang kita kapan aja. Apalagi bobotnya besar banget, kita kalah ukuran, kalaupun mau menghindari serangannya yang tiba-tiba pasti percuma juga. Udah kalah tenaga kita nya" beritahu Keynal
"Lagian paus orca tuh ga bisa dipelihara sembarangan loh. Dia bakal setres kalo misalnya ngga tinggal dilingkungan alaminya" lanjutnya

"Tapi mau berenang kaya kakanya yang tadi opa. Mauuu" Christy menatap Keynal dengan tatapan penuh harapnya

"Aku jugaa maauu"

"Haduhh kok jadi pada bilang ke opa gini sih" pusing Keynal dengan menggaruk pelipisnya yang tak gatal

Chika, Shani, dan Veranda yang berjalan dibelakang Keynal, Christy, dan Zee masih bisa mendengar obrolan mereka. Sudah tertawa dibuatnya

"Mau mau mau mau plisss mauu" mohon Christy dan Zee sambil mengayun-ayun lengan Keynal

Dengan masih berjalan, Keynal menoleh ke belakang "Shan, Chik. Anaknya nih, pusing papi"

Chika dan Shani tak menghiraukannya, mereka malah asik menertawai

Keynal melihat toko boneka macam-macam jenis ikan. Karena dua cucunya ini masih saja memohon padanya ingin berenang bersama orca. Keynal langsung saja berjalan menuju ke toko boneka itu

Kesayangan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang