Setelah melaksanakan sarapan bersama, para anak-anak saat ini sedang berada di kamar Tian dan Zean. Mereka sedang bermain PS disana
Christy dan Zee yang bosan karena hanya melihat kedua abangnya ini bermain, mereka merecoki abangnya masing-masing
"Dek diem ah" omel Tian yang berusaha menjauhkan stik PS nya dari jangkauan Christy
"Gantiaannn" pinta Christy
"Diem, anak cewek tuh mainnya bukan PS. Masak-masakan aja kalian mah gih" titah Zean yang juga berusaha menjauhkan stik nya dari Zee
"Kita juga mau mainn" ucap Zee
"Main hp aja sana" ucap Tian
"Ga mau, mau main ini juga. Lagian kan kata opa sama oma mainnya ganti-gantian!" Protes Zee
"Yaudah, sabar dong. Baru juga main" jawab Zean
"Udah lama juga!" Kesal Christy
"Udah hampir satu jam tau, kalian mainnya. Ga mau gantian teruss" lanjutnya"Iyaa" sahut Zee
Christy yang kesal, melompat-lompat di kasur, diikuti Zee
"Heh! Diem ga!" Omel Tian menatap sekilas Christy
"Ngga! Mau main juga"
"Yaa nanti, sabar dulu dong" ucap Zean
"Daritadi nanti-nanti teruusss" kesal Zee
"Yaudah, makanya diem kaliannya. Liatin kita dulu, kalo udah selesai baru gantian. Kalo masih pada loncat-loncat ga akan di pinjemin" ucap Zean membuat Christy dan Zee langsung berhenti melompat-lompat
Christy mendudukkan dirinya didepan Tian, sambil menyandarkan tubuhnya ke dada Tian. Sama hal nya dengan Zee yang juga duduk didepan Zean dan bersandar di dada Zean. Tian dan Zean pun membiarkannya, daripada keduanya mengganggunya lagi kan?
Christy dan Zee melihat pergerakan tangan abangnya yang begitu lihai memainkan stik PS nya. Sesekali kedua anak itu melihat ke layar tv
5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, hingga hampir setengah jam lamanya tak ada tanda-tanda dari Tian maupun Zean untuk memberikan stik PS nya pada dua anak itu
"Kok lama?" Tanya Christy mendongak menatap Tian
"Karena ga bentar" jawab Tian tanpa mengalihkan pandangannya dari layar tv
"Iiihhhh lamaaaa" kesal Christy sambil kakinya menendang-nendang
"Iya! Gantian lah!" kesal Zee
"Tanggung dek, sebentar yaa" jawab Zean
Tok..tok..tok..
"Dek!" Panggil seorang wanita dari luar kamar
"Masuk aja bun, ga dikunci kok" sahut Zean