[Thief] Blue Lock x Female

95. Massacre

Penonton di seluruh dunia benar-benar heboh dengan gerakan Haruhi. Isagi mencoba untuk menganalisis namun rasanya logikanya tidak sampai kesana.

"Haruhi-chan, bagaimana kau bisa melakukan gerakan itu? Apa kau seperti Reo yang bisa meniru gerakan?" tanya Isagi.

Haruhi mendengus geli mendengar itu. "Tentu berbeda. Yah, kau akan menemukan jawabannya nanti."

Bastard Munchen menyamakan kedudukan berkat gol dari Haruhi. Di saat yang sama, star change telah berakhir dan kedua master harus kembali ke bangku cadangan.

Sayang sekali Haruhi tidak bisa mendaratkan pukulan keras pada Noah karena mereka mengenakan seragam yang sama. Yah, tapi itu bukan berarti ia tidak bisa membuatnya bungkam.

Sementara itu, Loki benar-benar terpukul setelah dihina Haruhi habis-habisan.

"Oy Noah, namanya Barou Haruhi kan? Lakukan sesuatu padanya. Dia sangat tidak sopan" ujar Loki.

"Tidak, kurasa dia benar" sahut Noah yang saat ini tidak tertarik mendengar celotehan Loki. Ia ingin melihat seperti apa Barou Haruhi berkembang lebih jauh lagi.

PRIIITTTT!!

Pertandingan dimulai. Tim yang bisa mencetak gol setelah ini adalah pemenangnya.

Bola berada di kaki Kaiser. Ia mencoba melakukan serangan kombinasi dengan Isagi untuk yang kesekian kalinya. Jujur saja, mereka kalah jumlah dibandingkan PxG yang sudah bersatu. Charles dan Karasu berevolusi, Rin dan Shidou juga saling berkoordinasi secara tidak sengaja, suka tidak suka. Sedangkan mereka hanya berdua.

Kaiser mengoper bola pada Isagi, namun dihalau oleh Charles. Charles langsung menembakkan bolanya menuju Shidou. Namun, sayangnya Haruhi memblokir itu dan berlari di sayap kanan.

Haruhi menggunakan indranya seperti kristal es yang bentuknya bercabang untuk memprediksi alur operan yang paling optimal.

Dakk!

Haruhi mengumpan bola dengan teknik operan akurat milik Hiori. Mengejutkannya, operan itu menuju Isagi yang berada di depan gawang.

Rin datang menghalangi Isagi. Isagi menepis bola dengan kaki kirinya dan bersiap untuk melakukan two gun volley.

"Aackk!!"

Dakkk!!

Isagi terpeleset dan Rin membuang bola keluar lapangan.

'Eh? Kenapa two gun volley ku tidak berfungsi?'

Seseorang menyeringai kejam kala melihat itu. Ia mendatangi sosok Isagi yang terpleset di tanah dan berjongkok untuk menyamakan tinggi mereka.

Haruhi mengangkat dagu Isagi agar lelaki itu menatap matanya. "Bagaimana? Apa kau sudah tau jawabannya?~"

Senyum licik yang menghiasi wajah rupawan itu tidak melunturkan pesonanya. Justru gadis itu terlihat makin mempesona walaupun terlihat kejam di saat yang bersamaan.

Isagi mencoba memproses semua yang terjadi. Namun, ia masih bingung apa maksud Haruhi.

Haruhi mengelus bibir Isagi dengan lembut. "Yoichi-ku sayang~ senjata itu sudah bukan milikmu. Itu milikku."

Isagi membelalakkan matanya terkejut. Ternyata kemampuan Haruhi bukan mencopy seperti Reo, tapi mencuri!!

Gadis itu melihat gerakan orang lain dengan analisis tingkat tinggi lalu menafsirkannya dengan gayanya sendiri sehingga mengacaukan tempo pemilik asli gerakan yang melihatnya beraksi. Akibatnya, sang pemilik asli tidak bisa menggunakan gerakannya.