BAGIAN 1

1.3K 37 3
                                    


Siang ini matahari sangatlah terik, di dekat gerbong no 8 kereta api berdiri seorang pria yang lumayan cakep, namanya KRIS. Seseorang dari dalam gerbong memberikan sebuah list padanya dan berkata,"kris, ini list 50 orang hari ini, makasih ya sudah mau bantuin, aku ke dalam dulu ya"

Kris pun menjawab,"iya,aku bantuin kali ini saja, dengarkan nasehatku ya joe lain kali mau makan itu musti hati-hati"

Joe pun menjawab,"iya deh"

Jam sudah menunjukan pukul 14.00 pintu pun terbuka. Penumpang mulai masuk ke kereta api. Beberapa orang pun berjalan ke arah kris. Mereka menunjukan kartu identitas mereka dan tiket kereta mereka. kris melihat satu persatu mereka masuk ke dalam gerbong. Kris menarik nafas, dalam hati kris berfikir,"mengapa masih begitu banyak orang yang masuk ke dalam lubang hitam ini"

Tiba-tiba mata kris terbuka besar, orang itu... kris masih mengingat muka itu, namanya Harry, dia adalah teman kris dari kecil sampai besar. terakhir mereka lulus sekolah dan harry berangkat ke luar daerah. Dia mengapa bisa kemari? Kris segera melihat list ditangannya ternyata ada namanya di no 42. Harry santosa.

Begitu kris mengangkat kepalanya, kris terkejut karena harry berdiri tepat didepannya sedang memberikan kartu identitas dan tiketnya. Kris mengambil kartu identitas dan tiket kemudian memeriksanya. Tunggu dulu, nama mereka sama tapi mengapa tanggal lahirnya kok beda? Dan seharusnya dia umurnya 27 karena dia dan kris ultahnya Cuma beda 1 minggu. Tapi di data bertuliskan umurnya 25 tahun.

Kris tersadar dari pemikirannya ketika mendengar pengumuman di speaker kalau kereta akan berangkat. Kris pun berkata,"baik, kamu masuk ke dalam"

Joe keluar bertanya pada kris,"gimana? Sudah ada semuanya?"

Kris memeriksa list dan menjawab,"masih ada empat orang lagi yang belum datang."

Baru saja menjawab, mereka melihat ada empat orang berlari kearah mereka. salah satu dari mereka berkata,"maaf kami terlambat"

Joe hanya berkata,"mana kartu dan tiket kalian?"

Selesai memeriksa, mereka pun masuk kedalam kereta api. Tidak lama setelah itu kereta pun berangkat. Joe berdiri di depan dan berkata pada mereka,"peraturan di gerbong ini sangat mudah, kalian hanya perlu duduk dan diam"

Kris berjalan melewati deretan kursi sampai ke belakang. kris menyandarkan tubuhnya di dinding melihat ke arah harry. Dalam hati dia terus berfikir, apa benar dia adalah teman baiknya dulu? Mengapa dia bisa kemari? Orang-orang yang naik gerbong ini adalah orang-orang yang sudah membuang kehidupannya sebagai manusia demi uang.

Iya, semua yang disini sudah menerima uang yang bisa merubah hidup keluarga mereka. sebagai gantinya mereka akan menandatangani kontrak. Kontrak dimana kehidupan mereka seterusnya adalah bukan milik mereka lagi atau bisa dikatakan adalah sebuah surat kematian mereka. Tapi seingat kris, kedua orang tua harry adalah pekerja sipil dan pernah mendengar dari papanya katanya harry sudah berhasil memasuki tentara. Tapi tadi dia tidak menyapaku, apa mungkin aku salah orang?

Begitu kris membuka matanya dia melihat mata harry dan matanya bertatapan. Melihat kris menatapnya, harry pun segera memalingkan mukanya duduk rapi dan menutup matanya. Kris semakin percaya kalau dia adalah Harry teman sekaligus cinta pertamanya.

Tak sadar sudah setengah jam kereta api ini berjalan. Joe yang sudah selesai mengecek identitas mereka pun memberi isyarat pada kris. Kris pun berjalan ke depan menggantikan joe, sedangkan joe membuka pintu antar gerbong dan memasuki ruangan wc bagian kanan. Tidak lama setelah itu terjadi goncangan di gerbong, ternyata ruang Wc yang dimasuki joe adalah sebuah ruang kendali. Gerbong yang mereka naik terlepas dari kereta api. Pintu gerbong terbuka, joe masuk kembali dan berkata,"satu persatu pelan-pelan turun dengan rapi, kita akan memasuki truck itu"

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang