Tidak terasa sudah dua tahun lebih berlalu. Kris sedang berjalan disebuah gang dengan tubuh yang bergoyang-goyang. Kris bersandar di dinding. Kris merasa mual dan memuntahkan isi perutnya. Merasa agak baikan ,Kris pun berjalan kembali ke kostnya.
Iya, sejak hari itu, dia sudah keluar dari pulau, lebih tepatnya dia dibuang keluar dari pulau. Sebenarnya dia sudah akan dihukum mati, tapi karena Joker, dia tidak jadi dihukum mati.
Yang pertama dia lakukan begitu masuk ke kamar kostnya adalah memasuki kamar mandi. Dia membuka semua pakaiannya dan membuka air shower. Air pun mengalir di tubuhnya. Kris mengambil sabun dan menggosokkan ke tubuhnya. Sekali, dua kali bahkan tiga kali. Dia terus-terusan menggosok tubuhnya. Seakan tubuh itu tidak akan bersih. Air yang mengalir di mukanya itu entah adalah air shower atau air matanya.
Setelah satu jam membersihkan tubuhnya, dia pun mengambil handuk dan mengeringkan tubuhnya. Setelah itu dia pun menjatuhkan tubuhnya dikasur. Tubuh itu penuh dengan bekas luka. Itu adalah luka bekas ketika dia disiksa di pulau saat itu. meski dia dimaafkan tapi dia pun tetap mendapatkan hukuman, dia dibawa ke club dan beberapa club di deretan itu adalah tempat pelacuran.
Meski tubuhnya penuh luka, tapi raut muka dan tubuhnya yang bagus itu masih membuatnya disukai banyak orang, dia mulai bekerja dari jam lima sore sampai jam lima pagi. Dalam jam kerjanya dia bisa menerima tiga sampai lima pelanggan. dia sangat ingin berlari dari sana, tapi dia tidak bisa.
Siang ini Kris terbangun karena perutnya yang kelaparan. akhirnya dia pun mengeluarkan tenaganya berusaha bangun, cuci muka, memakai pakaian dan berangkat pergi belanja. Kris memasuki mall, berputar-putar disana, perutnya terus berbunyi, akhirnya dia menyerah pergi makan di mall aja.
Selesai makan Kris pun berjalan ke market di mall membeli barang-barang keperluan sehari-hari. Setelah berputar berjam-jam akhirnya semuanya telah lengkap dibeli, Kris pun berjalan pulang. Ketika sedang menuruni eskalator, Kris terkejut, bukannya itu adalah Harry ??
Kris melihatnya dengan jelas itu yang sedang berdiri di lift itu adalah Harry. Kris mengeluarkan Hpnya, memotret harry. Begitu menuruni eskalator, Kris pun naik lagi. Kris melihat dia turun di lantai lima sambil berlari dia terus naik keatas. Sesampai disana Kris terus berputar-putar disana. Satu-persatu toko pun dilihat oleh Kris. Dia yakin kalau itu adalah harry. Dia mengeluarkan hpnya dan melihat foto itu, iya dia Harry.
Tapi disini sama sekali tidak kelihatan dia masih hidup? Atau orang ini hanya mirip aja? Setelah berjam-jam mengelilingi mall ini masih belum kelihatan juga. Hari pun sudah mulai menggelap. Sebentar lagi pun sudah saatnya dia kerja. Kris pun terpaksa pulang ke rumah. Sesampai dirumah, Kris menaruh yang dia beli dimeja, lalu dia pun bergegas mandi, mengganti pakaian, mengambil obat berdiri di depan kalender mencoret kalender yang bergantungan dan berangkat ketempat kerja,
Kris sedang berdiri di depan pintu tempat kerjanya. Setiap kali dia selalu berdiri di depan pintu ini berfikir, sampai kapan aku harus disini? Sampai kapan aku harus begini? Menarik nafas dalam-dalam, meminum obat dan berkata tinggal 96 hari lagi. Kris pun memasuki club.
Beberapa menit kemudian obat yng diminum kris pun mulai bereaksi dia pun mulai melayang-layang. Didepan klub terlihat ada empat pria yang berbadan tegap seorang pria berkata,"malam ini aku bawa kamu melihat keindahan malam"
Disampingnya pun ikut berkata,"iya, harry, sekarang masih single, saatnya main-main, nanti kalau dah merried mana boleh lagi"
Disampingnya lagi berkata,"main boleh tapi jangan terlalu, ada batasnya juga"
"iya deh, ayo masuk" kata ivan. i
Iya, keempat orang itu adalah harry dan teman-temannya, ivan, damar, dan boby. "kita kemana? Naik atas atau bawah?" tanya damar
"ayo kita keatas, dibawah untuk kaum sesama" kata ivan.
Begitu masuk kesana sudah pada rame. Mata mereka pun terus mencari tempat yang kosong. Akhirnya mereka pun menemukan tempat yang kosong. Mereka pun duduk kesana sambil memesan minuman. Beberapa menit kemudian beberapa cewek pun mulai mendekati mereka dan mereka pun mulai menghilang ditelan keramaian. Tinggal Harry yang masih duduk disana.
Sebenarnya waktu itu diperahu sudah disiapkan baju menyelam, Harry dan Aldi segera mengganti pakaian dan menyelam ke dalam laut. Ketika perahu mereka meledak, Harry dan Aldi sudah berhasil melarikan diri. Bebrapa hari kemudian Harry dan Aldi pun berhasil mencapai markas dan menyelesaikan misinya. Ketika mereka balik keletak pulau, pulaunya itu pun sudah tidak ada disana. Sejak saat itu hampir setiap malam Harry selalu terbangun karena mimpi. Dia selalu memimpikan keadaan di jurang itu dan bangun karena tidak bisa memegang tangan Kris.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...