LOVE IN CRIME ( BL )

BAGIAN 75

Sudahseharian Harry menunggu Kris didepan ruang isolasi tapi belum juga ada kebarakan kesadaran Kris. Damar membawakan makanan untuk Kris. selesai makan, Krispergi ke kamar mandi membasuh mukanya dan menunggu lagi didepan ruang isolasi.

Harryterbangun karena suara alarm. Dia pun melihat ke arah ruangan isolasi. Didalamruangan terlihat Damar dan teamnya mengelilingi Kris. hatinya menjadi kacau,dia takut kalau obat itu memperburuk keadaan Kris.

"Harry" dia mendengar suaraKris yang memanggil namanya.

Harry pun berlari ke dalam ruang isolasi. Damar dan teamnya mulai bergerak,terlihatlah, Kris sudah sadar dan melihat kearahnya. Harry pun berjalanmendekatinya dan memeluknya dengan erat.

"maafkan aku"kata Kris

"terima kasihtuhan, akhirnya kamu sadar juga"kata Harry

Mereka saling menatap dan kemudianHarry pun mencium bibir Kris. Kris pun membalas ciumannya. Damar dan teamnyapun berjalan meninggalkan Kris dan Harry yang berpelukan. Harry mencabutkalungnya dan mengeluarkan cincin dari kalungnya.

"maukah kamu bersamaku selamahidupmu, aku janji tak akan membuatmu sedih lagi"kata Harry

"aku mau"kata Kris

Harry pun memakaikan cincinnya ke tangan Kris.

"i love you"kata Harry lalumencium cincin yang telah terpakai di tangan Kris. mereka pun berpelukan danberciuman.

Ketika Damar mau berjalan keluar, terlihat didekat pintu keluar adaBobby yang sedang bersandar didinding. Air mata mengalir dari matanya, diasenang karena Kris telah sadar tapi dia juga sedikit merasa kecewa karena Krismemilih Harry.

"dia sudah sadar, tapi lebih baik kamu tidak masuk sekarang"kataDamar

"aku tahu, dia memilh Harry"kata Bobby

"mungkin dia bukan jodohmu"kataDamar sambil menepuk bahu Bobby

"iya, aku pergi dulu"kata Bobby meninggalkantempat itu.

Keesokan harinya Kris pun sudah dipindahkan ke ruang pasien. Harrymengirim pesan ke Bobby memberitahukan kalau Kris sudah sadar. Begitu sampaididepan kamar Kris, Bobby merapikan pakaiannya dan menarik nafas dalam-dalam.Setelah itu dia pun membuka pintu dan sambil tersenyum dia berkata,"akhirnyakamu sadar juga"

Bobby memeluk Kris dengan erat, air mata pun mengalir darimatanya.

"sudah, jangan erat-erat, dia masih belum sepenuhnya baikan"kata Harry

Bobby pun melepas pelukannya dan berkata,"maaf, aku hanya senang melihat kamu sudahsadar, kamu apa ada yang masih sakit?"

"aku baik-baik saja, hanya terlalu lamatidak bergerak, jadi agak lemas saja"kata Kris

"iya, makanya ayo cepatselesaikan sarapannya"kata Harry

"iya, ini kan tinggal soup nya saja" kata Krissegera mengambil mangkok soup dan meminumnya.

"kamu minumnya pelan-pelan"kataHarry

"ini sudah selesai, kamu juga pulang istirahat dulu"kata Kris

"iya, akubalik, kamu juga jangan asyik ngobrol dengannya, kamu masih perlu banyakistirahat"kata Harry sambil bangun dan mengecup bibir Kris

"aku balik duluya"kata Harry sambil menepuk bahu Bobby

"sudah, sana pergi, jangan nganggukami"kata Bobby

Harry pun meninggalkan mereka berdua. Setelah Harry pergi,suasana di ruangan pun menjadi hening. Tiba-tiba mereka pun serentak berkata.

Krismengatakan"maaf" sedangkan Bobby berkata."terima kasih"

"terima kasih kamusudah menyelamatkan ku"kata Bobby

"kamu tidak perlu berterima kasih, aku yangseharusnya berterima kasih, kalau bukan kamu, aku yang sudah kena tembak"kataKris

"kalau gitu kita lupakan semua itu"kata Bobby

Kris menggelengkan kepalanyadan berkata"tapi... aku masih harus meminta maaf, aku tahu kamu orang yangbaik, tapi maafkan aku karena aku tidak bisa menerima cintamu, aku..."

Belumselesai Kris berkata,Bobby sudah duluan berkata,"tidak perlu meminta maaf, akutahu cinta tak bisa dipaksakan"

"maaf"kata Kris

"sudah, kita tak perlu berkatabegitu"kata Bobby sambil tersenyum pada Kris dan memeluknya.

Beberapa menitkemudian Bobby melepas pelukannya.

Kris berkata,"kamu sudah sarapan?"

"sudahtadi, jadi berikutnya kamu ada rencana apa?"kata Bobby

"aku akan ikut Harrykeluar negeri, dia bilang dia sudah membeli sebuah penginapan, disana dekatpantai dan disana juga ada dokter yang pintar, dia bisa membantuku cepatbaikan" kata Kris

"baguslah, tapi aku masih boleh kesana kan?"kata Bobby

"bolehdung, pintu kami selalu terbuka untukmu"kata Kris

"boleh ngak aku memintasebuah pelukan perpisahan"kata Bobby

"boleh"kata Kris membuka tangannya. Bobbypun memeluknya, Kris pun memeluk Bobby dengan erat.

"terima kasih sudah hadir di kehidupanku"kata Bobby lalu Bobby pun mengecup bibir Kris. mereka pun berciuman.

Setelahmelepas ciuman, Bobby pun berkata,"anggap saja ini akhir dari kisah sayang kitadan awal dari pertemanan kita"

"terima kasih"kata Kris

Tidak terasa sudah 2minggu berlalu. Kris yang keluar dari rumah sakit pun dijemput oleh Bobby.Mereka pun bergerak menuju bandara. Sesampai dibandara Bobby mengeluarkan kursiroda, Harry menggendong Kris duduk diatas kursi roda. Setelah memasukkan tas merekake bagasi, mereka pun berjalan ke ruang Vip. Akhirnya mereka pun sampai didepan pintu keberangkatan.

"maafkan aku tak bisa mengantar kamu"kata Bobbysambil jongkok di depan Kris

"kamu ini selalu saja, sudah sana pergi kerja,nanti perusahaanmu bangkrut kalau bosnya tidak ada disana"kata Harry

Bobbybangun dan berkata,"kamu tenang saja, Kris sudah janji padaku, kalaupun akubangkrut, dia bersedia menerimaku di penginapan kalian"

"enak saja, bos besartidak akan menerimanya"kata Harry

"lihat, belum apa-apa dia sudah galak gitu,kalau dia jahatin kamu, telepon aku saja, langsung aku kesana untuk ngajarindia bagaimana jadi pacarmu, ingat kalau disini ada aku yang selalumenunggumu"kata Bobby

"sudahlah, kalian ini masih saja suka bercanda, kamutenang saja, dia tak berani jahatin aku"kata Kris

"iyalah, sayang aku tak akanhabis untuknya, kamu tidak akan pernah ada kesempatan"kata Harry

"sudahlah,kamu jaga kesehatan ya"kata Kris ke Bobby

"kami berangkat dulu ya, kalau adawaktu boleh ketempat kami berlibur, bye Bro"kata Harry

"iya, kamu juga jagakesehatan dirimu"kata Bobby.

Setelah melihat Kris dan Harry masuk ke dalam,Bobby pun berjalan ke parkiran memakai kacamata, membuka atap mobil dan berangkat.

ENDING