BAGIAN 58

32 2 2
                                    

Kris pun bangun berjalan mendekati Rai. Tapi diluar sudah mulai terjadi penembakan. Itu Bobby, selagi mereka fokus dengan Kris yang baru keluar. Bobby pun segera mendekat dan menembak dua anggota rai. Melihat dua anggotanya kena tembak. Mereka pun melanjutkan tembakan ke arah Bobby.

Melihat mereka memalingkan muka darinya, Kris pun segera mengambil kursi besi dan memukulkannya ke arah Rai. Tapi ditahan sama anggotanya. Anggota yang terkena kursi pun pingsan. Seorang anggota berbalik dan sebuah tembakan pun diarahkan ke Kris. Dan peluru pun bersarang di tangan Kris.

Melihat peluru mereka habis, Bobby pun segera berlari mendekat dan mendaratkan tendangan di perut salah seorang anggota mereka. Tapi mereka juga anggota yang kuat. Tengangan itu tidak begitu terasa oleh mereka. Melihat Bobby seorang diri melawan mereka, Kris menggunakan tangannya yang satu lagi mengangkat kursi untuk melawan mereka. Tapi kursi itu ditahan oleh Rai dan dalam sekejap kursi itu direbut dan dibuang olehnya.

Selagi mereka melawan Bobby, Rai pun mendaratkan pukulan di perut Kris. Pukulannya membuat Kris menjadi lemah. Rai pun mengikat Kris dan mengangkatnya berjalan menuju mobil. Tiba-tiba dari balik mobil, muncul seorang yang berpakaian hitam.

Dalam sekejap dia menembakkan pistol ke arah Rai dan anggotanya. Meski mereka menghindar masih saja mereka terkena tembakan. meski terjatuh anggota mereka pun tidak kalah menembak kearah orang berbaju hitam itu. Akhirnya peluru mereka sudah terpakai semua. Mereka pun mulai bertarung menggunakan tangan.

Sementara Rai mengeluarkan peluru dari kantongnya dan mulai memasukkannya ke dalam pistol. Kris pun sadarkan diri dan begitu dia membuka matanya. Dia melihat Rai selesai memasukkan peluru ke pistol.

Kris melihat kearah orang berbaju hitam. Meski dia kuat tapi masih tidak sanggup melawan tiga anggota Rai. Topeng yang dipakai pun terbuka. Orang itu... aku kenal dia... Kris melihat Rai menodongkan pistol ke arah orang berbaju hitam.

Rai berkata,"kalian minggir!"

Kris bangun dan segera berlari mendorong Rai sambil berteriak,"Harry awasss!!!"

Tembakan Rai meleset dan hanya menggores pipi Harry. Kemudian Kris pun berusaha merebut pistol dari tangan Rai. Tapi hanya satu pukulan dari Rai, Kris pun terjatuh di lantai. Melihat Kris sedang berusaha merebut pistol dari tangan Rai. Harry pun mengeluarkan seluruh kekuatannya mendekati Kris.

Setelah mengalahkan Kris, Rai pun fokus ke arah Harry. Tapi kesempatan yang dikasih oleh Kris segera diambil oleh Harry. Sebuah tengangan menjatuhkan pistol dari tangan Rai. Sekarang mereka sedang berkelahi tengan kedua tangan.

Dari belakang Bobby sudah mengalahkan kedua orang yang menghalanginya tadi dan mendekati Kris yang terjatuh. Ketika mendekat mulai terlihat jelas kalau orang yang sedang berkelahi dengan Rai itu adalah Harry.

Bobby mengangkat Kris dan berkata,"kamu baik-baik saja?"

Akhirnya Harry pun mengalahkan Rai. Melihat Harry mendekati mereka, Bobby pun bertanya,"Harry, ini benar kamu? kamu masih hidup?"

"iya, lama tidak jumpa, kamu baik-baik sajakan?"kata Harry

"aku baik juga, lebih bagus kita pergi dari sini"kata Bobby

"kamu baik-baik saja Kris?"tanya Harry

"aku baik"kata Kris tapi baru saja berjalan Kris sudah terjatuh.

"kamu kenapa?"tanya Harry dan Bobby bersamaan.

Terlihat di pergelangan kaki Kris sudah berdarah. Harry memegang tangan Kanan Kris sedangkan Bobby memegang tangan kirinya. Mereka berjalan bersama-sama. Akhirnya mereka pun sampai di dekat mobil.

"sini aku yang menyetir" kata Bobby

"lihat ini bannya kempes"kata Harry

"aku ada ban serap di bagasi, sini aku ambil"kata Bobby

"kamu buka bagasi saja, biar aku yang ganti"kata Harry

selagi Harry mengganti ban polisi pun datang. Bobby keluar dari mobil dan berkata,"aku laporan dengan mereka dulu"

Akhirnya mereka pun selesai membuat laporan. Rai yang pingsan pun dibawa polisi. Ketika dia sadarkan diri dia melihat Kris dan Harry sedang tersenyum didekat mobil. Rai yang sedang dibawa polisi merasa tidak puas. Dia melihat ke arah polisi dia mendorong dan mengambil pistol dari mereka dan mengarahkan pistolnya ke Harry.

Bobby melihat hal itu dan segera berlari dan berteriak,"hati-hati..."

Kris yang sadar setelah melihat Rai menodongkan pistol ke arah Harry pun mendorong Harry tembakan pertama Rai meleset. Rai pun mau melancarkan tembakan kedua. Kris segera mendekati Harry dan memeluk Harry. Kris menutupi tubuh Harry dengan tubuhnya. Dor... baju Kris pun memerah karena darah.

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang