BAGIAN 70

34 5 1
                                    

"kitamasih ada 1 jam, kamu tenang saja, sekarang kita tidurkan kris, usahakan untuktidak membiarkan tubuhnya banyak bergerak, kamu sekarang tenang dan usahakanuntuk bernafas dengan normal ya"kataDamar

"iya"kata Kris

Tidak lama setelah itu, ambulance pun datang. Tapi baru 1ambulance yang datang.

"ambulance keduanya sedang dijalan"kata Ivan

"kita bawaKris ke rumah sakit dahulu, Bobby tekanan darahnya sudah normal, tinggal menunggu dia sadar saja"kataDamar melepas tangan Bobby

"kita ke rumah sakit Utama ya, disana alatnya lebihlengkap"kata Damar

"baiklah" kata Ivan

Didalam mobil, Kris pun mulai taksadarkan diri.

"Cepat sedikit"kata Damar

Mobil pun melaju kencang, dalambeberapa menit mobil sudah sampai di rumah sakit.

"kamu juga pergi cek dulu,jangan lupa kamu juga seharusnya masih dirawat di rumah sakit"kata Damar

Harrymasih memegang tangan Kris.

"kamu tenang saja, aku pasti akan menggunakan semuacara untuk membuatnya sehat kembali"kata Damar

"baiklah, aku berikan diapadamu"kata Harry

Sambil mencium dahi Kris. Kris pun disorong masuk ke ruangoperasi. Beberapa menit kemudian, Bobby pun disorong ke dalam ruang operasi.Melihat Harry masih menunggu didepan ruang operasi, Ivan pun berkata,"ayo kitacek dokter dulu, kamu tenang saja, Damar hebat, jangan lupa kamu juga berhasilditolong karena Damar, kita harus percaya padanya"

Harry pun di papah oleh Ivanpergi mengobati lukanya.

"bagaimana? Apa kalian berhasil menangkapmereka?"tanya Harry

"kami mengejar mereka sampai di dermaga, terus merekamenaiki kapal, aku sudah meminta bagian kelautan untuk membantu kami menangkapmereka"kata Ivan

Dokter pun memasangkan Infus dan menyuntikkan obat, dokterberkata,"pasien harus istirahat, akan aku minta perawat menyiapkan kamar"

"tidak perlu dok, dia pasien disini dia sudah ada kamar di atas, nanti aku bawadia ke kamarnya di lantai 7"kata Ivan

Mereka pun berjalan ke depan ruangoperasi. Tapi baru beberapa menit Harry pun tertidur. Ivan membawa kursi rodadan mendorongnya ke kamarnya. 3 jam pun sudah berlalu, Akhirnya Bobby punsadarkan diri.

"Pasien sudah sadar"kata seorang perawat

Damar pun segera memeriksakeadaan Bobby dan berkata,"akhirnya kamu sadar juga"

"aku, bukannya tadi akukena tembak, Kris... bagaimana keadaan Kris, dia tidak terluka kan?"kata Bobby

"kamu musti terima kasih padanya, kamu mungkin sudah tak ada didunia ini kalaubukan karena dia, tapi keadaannya agak parah, aku sudah mengusahakan, meski akuberhasil menolongnya, tapi kemungkinan dia akan sadar sangat kecil"kata Damaryang kemudian berjalan melihat ke ruang sebelah.

Bobby pun segera bangun danmau melihat keadaan Kris. dibantu oleh perawat Bobby pun berjalan untuk melihatke ruang sebelah. Diruang isolasi, terlihat Kris sedang tertidur denganbadannya yang penuh dengan alat medis.

"bagaimana mungkin dia bisa sepertiitu"kata Bobby

"kamu ambilkan kursi roda dulu"kata Damar ke perawat.

"baik"kataperawat meninggalkan mereka berdua.

"sebenarnya kerjaan dia di Club selainmelayani pria, mereka juga menjadikannya bahan percobaan obat. darahnyamemiliki struktur yang bagus. Sebenarnya kamu kemarin sudah sekarat, tapi diameminum obAt baru yang mereka buat Dan dengan darahnya dia menyelamatkan mu,tapi sebagai hasilnya dia sekarang yang sekarat"kata Damar

"maafkan aku Kris, kalau sajaaku lebih kuat, aku bisa melindungimu"kata Bobby

"sekarang kamu musti jagatubuhmu dengan baik, itu adalah tubuh yang dia tukar dengan nyawanya"kata Damar

"ini kursi rodanya"kata perawat

"kamu bawa dia ke kamar di lantai 7, ingat kamuharus istirahat agar bisa sembuh total, aku akan menjaganya, kamu tenangsaja"kata Damar

Bobby pun duduk di kursi dan didorong ke lantai 7. Perawat membawanya memasukikamar Kris. Bobby tidur diatas kasurKris. dia merasakan masih ada kehangatan di kasurnya. Seolah-oleh Kris ada dipelukannya. Air mata pun mengalir dari matanya. Dia sayang sama Kris. Bobbymenutup mata dan tertidur.

Ivan yang berjalan keluar mengambil air, melihatperawat keluar dari kamar Kris. Ivan pun segera melihat ke kamar sebelah. Ivanmelihat ke dalam ternyata itu Harry.

"syukurlah kamu baik-baik saja"kata Ivan

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang