BAGIAN 64

31 4 2
                                    

"selamatya"kata Harry

"makasih bang Harry"kata Saeko

"har, gimana keadaan kamu, apa masihada yang sakit"kata Ivan

"menurut kamu, apa aku ini Iron man"kata Harry

"bangHarry apa kita harus bilang sama paman dan bibi?"tanya Saeko

"iya, aku maucalling, tapi mereka sedang keluar negeri"kata Ivan

"tidak apa-apa, nantitunggu mereka pulang baru kita kasih kejutan"kata Harry

"Harry, apa sih yangsebenarnya terjadi, kamu selama ini dimana?"tanya Ivan

"sudah-sudah, Harry barusadar, lebih baik kita biarkan dia istirahat dulu"kata Damar

"iya, kalian ini,biarkan Bang Harry istirahat, ayo kita keluar makan, nanti kalau bang Harrysudah sehat kita adakan pesta"kata Saeko

Ketika mereka keluar Terlihat Bobbyberdiri disamping pintu. Saeko pun berkata,"Bang Bobby baru datang? Bang harrybaru saja sadar, tapi sebaiknya kita biarkan mereka berdua dulu, ayo kita pergimakan"

"iya, ayo kita makan"kata Ivan sambil membawa Bobby pergi meninggalkanKris dan Harry bersama.

Setelah mereka pergi, tinggal Kris duduk disampingkasur Harry.

"maafkan aku, aku sudah membuatmu menangis"kata Harry

"tidakperlu, bagiku kamu ada disampingku adalah impianku"kata Kris

Harry menarik Kriske atas kasur, mereka pun tidur bersama. Perawat membuka pintu untukmengantarkan makanan. Kris dan Harry terbangun karena mendengar suara batuk.

"ehm... ehm... kalian kira ini Hotel, nanti kalau sudah sehat baru bermesraanya, sekarang makan dulu"kata perawat

Kris pun turun dari kasur dan duduk dikursi. Sebelum menutup pintu kamar, perawat berkata lagi,"selesai makan kembalike kamar masing-masing, kalian hati-hati jangan lupa disini banyak perawat yangmasih single"

Harry dan Kris pun tersenyum dan makan bersama. Selesai makanKris berkata,"aku balik ke kamar dulu ya, kamar ku ada disamping, kamu jugabanyak istirahat, biar cepat sembuh"

"iya, kamu juga"kata Harry

Kris menciumbibir Harry dan berjalan meninggalkan kamar. Baru saja Kris berbaring dikasurnya, pintu kamar pun terbuka, itu Bobby sedang membawakan makanan.

"kamusudah makan?"tanya Bobby

"aku sudah makan tadi, kamu sudah makan juga?"tanyaKris

"sudah, ini aku bawakan cake untukmu"kata Bobby sambil membuka kotak kueyang dia bawa.

"terima kasih"kata Kris

Bobby memotong kue dan memberikan sendokke tangan Kris.

"ayo dimakan"kata Bobby

"kamu juga, ayo makan sama-sama"kataKris

Bobby membuka Tv, mereka memakan kue sambil menonton Tv. Kris mengigitbenda yang keras dan berkata,"apa ini?"

Kris mengeluarkan dari mulutnya. Itucincin.

"cincin ini ?"kata Kris

"ketikaaku melihatmu terluka, hatiku hancur, aku tahut kamu pergi, aku mau bisa terusmendampingimu, jadi maukah kamu menjadi pasangan hidupku"kata Bobby sambilbersujud dengan sebelah kaki

"aku... aku..."kata Kris

Melihat Kris sedikitragu, Bobby pun segera bangun, mengambil Tissue, membersihkan cincin itu.Setelah bersih, Bobby mengeluarkan rantai kalung dan memasukkan cincinnya.

"akutak perlu kamu menjawabnya sekarang, hanya saja aku mau kamu memikirkannya denganbaik terlebih dahulu" kata Bobby sambil memakaikan kalung itu ke leher Kris

Kris pun tersenyum dan memeluknya. Bobby pun membalas pelukan itu dengan erat.Setelah melepas pelukan, Bobby berkata"kamu besok sudah bisa keluar dari rumahsakit, apa sebaiknya kita pindah?"

"aku juga belum tahu harus gimana"kata Kris

"bagaimana kalau ikut aku pergi ke kost aku saja, setidaknya disana dekatdengan asrama kepolisian, mereka mungkin akan sedikit berfikir kalau maumenangkapmu lagi"kata Bobby

"tapi apa tidak merepotkanmu?"tanya Kris

"kamu inimasih saja berkata seperti itu, barang-barang kamu kita ambil nanti"kata Bobby

"terimakasih ya"kata Kris

"iya, maaf merepotkanmu"kata Kris sambil menguap

"sudah,masalah itu kamu tenang saja, sekarang kamu istirahat dulu"kata Bobby sambilmembaringkan Kris dan menutupinya dengan selimut.

Bobby mencium pipi Kris danberkata,"good night"

Bobby pun keluar kamar.

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang