Begitu Kris membuka matanya, terlihat dinding putih.
"ini dirumah sakit?"kanya Kris dalam hati.
Begitu dia mau menggerakkan tangannya, dia merasa ada tangan lain yang sedang menggengamnya. Terlihat seorang cowok menggengam tangannya, Setelah beberapa kali mengedipkan matanya dia pun mulai bisa melihat dengan jelas. Ternyata yang menggenggam tangannya itu adalah Bobby.
Merasakan tangan Kris yang bergerak, Bobby pun segera terbangun. Melihat Kris membuka matanya Bobby pun berkata,"kamu sudah sadar, kamu tunggu sebentar ya, aku panggil dokter dulu"
Bobby pun menghilang dari hadapannya. Beberapa saat kemudian Bobby dan dokter pun memasuki ruangan, setelah beberapa pemeriksaan dokter pun berkata,"semua statusnya sudah Normal, kalau tidak ada gejala lain besok sudah boleh keluar dari rumah sakit, apa ada yang terasa kurang baik?"
"B.....(baik-baik saja)....."kata Kris
"apa Kris?"tanya Bobby
"a.....(aku baik-baik saja)......"kata Kris tapi suara tidak keluar dari mulutnya.
Dokter pun membuka mulut Kris dan memeriksanya.
"yang aku lihat Pita suaranya baik-baik saja kok atau kita lakukan beberapa pemeriksaan dulu, akan aku siapkan dulu, tenang saja mungkin ini karena dia baru saja bangun setelah tak sadarkan diri selama 5 hari"kata dokter yang kemudian berjalan keluar kamar meninggalkan mereka.
"tenang saja Kris kamu pasti Baik-baik saja"kata bobby sambil memegang tangannya.
Memegang tangan Bobby membuatnya merasa nyaman. Kris pun berusaha tersenyum padanya. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, kata Dokter keadaan Kris mungkin karena baru saja kehilangan orang yang dia sayangi, usahakan membuatnya senang, dan jangan terlarut terus dalam kesedihan.
Keesokan Harinya Bobby menjemput Kris dirumah sakit. Begitu memasuki Mobil Bobby pun memberikan Hpnya ke Kris dan bertanya,"kita pulang langsung atau kamu mau makan dulu?"
Kris mengambil Hp dan mengetik,"kita pulang saja"
Melihat yang diketik Kris, Bobby pun berkata,"baiklah, ayo kita pulang"
Melihat Kris yang terdiam melihat keluar jendela, Bobby pun membuka jendela, angin sepoi-sepoi pun berhembus, Kris menutup matanya, tak terasa bibirnya naik, dia tersenyum. Bobby menyetir mobilnya dengan baik dan mereka pun sampai ke depan apartemen Kris. Selesai Bobby memarkirkan mobilnya, Kris dan Bobby pun berjalan memasuki apartement.
Kris membukakan pintu dan Bobby pun mengikutinya. "aku lupa bilang ke kamu, ketika kamu tertidur, aku ada kemari melihat apa ada barang kamu yang bisa kubawa ke rumah sakit, aku melihat ada pengumuman kalau gedung ini sudah tua dan akan di bangun kembali, kita musti mengosongkannya sampai akhir bulan ini"kata Bobby.
Kris mengambil Hpnya dan mengetik,"baiklah, terimakasih sudah mengantarku"
"apa kamu sudah ada tempat tinggal baru?"tanya Bobby
Kris mengetik,"belum ada, nanti aku tanya sama manager, dia tahu tempat yang murah"
"masa cari tempat yang murah, cari tempat itu musti nyaman juga"kata Bobby
Kris mengetik,"disini nyaman kok, dekat sini ada pasar, banyak tempat jual makanan"
"iya, tapi tempat ini sudah terlalu tua, lihat dinding kamar mandimu itu, begitu hujan air selalu mengalir disana"kata Bobby
Kris mengetik,"kamu tahu dari mana?"
"kemarin pas aku datang kan Hujan"kata Bobby
Terdengar suara ketukan pintu.
"sepertinya ada yang mengetuk pintu, siapa ya?" tanya Bobby sambil berjalan menuju pintu.
Begitu pintu terbuka, orang itu pun mendorong Bobby dan segera masuk ke dalam ruangan.
"kamu baik-baik saja, aku dengar dari mereka katanya kamu menghilang"kata orang itu sambil menggendong Kris.
Bobby segera bangun dan berusaha memisahkannya dari Kris. "kamu siapa masuk-masuk langsung main peluk saja"kata Bobby
Bobby mendorongnya menjauh dari Kris dan diikuti sebuah tendangan ke depan, tapi tendangan itu dihindari dengan baik dan sebuah tinju mendarat di mukanya Bobby. Ketika tinjuan kedua dimulai, Kris segera berjalan dan berdiri didepan Bobby menangkis tinjuan kedua.
Kris dan Bobby pun terjatuh ke lantai. orang itu mendekati Kris dan berkata"Kris kamu baik-baik saja, maafkan aku"
Melihatnya lengah Bobby pun menarik pakaiannya dan mendorongnya menjauh dari Kris. Melihat mereka mau bertarung lagi Kris pun memisahkan mereka berdua dengan semua kekuatannya dia berteriak, tapi hanya terdengar,"B...(berhenti)..."
Kris segera mengambil Hpnya dan berdiri ditengah untuk memisahkan mereka. Kris mengetik,"kamu tenang dulu, dia Nick temanku"
"temanmu?"tanya Bobby
"Nick, kamu mengapa bisa disini? Apa yang kamu inginkan?"ketik Kris sambil memperlihatkannya ke Nick.
"suara kamu kenapa? Apa yang terjadi, apa dia yang membuatmu seperti ini?"kata Nick sambil berusaha mau memulai pertengkaran dengan Bobby.
Kris mendorongnya menjauh dan mengetik,"tidak ada hubungannya dengannya, ayo jawab mengapa kamu kemari? Apa yang kamu inginkan? ingat katamu waktu itu, kalau aku sudah bekerja 3 tahun disini kamu akan melepaskan ku"
"aku kemari karena mengkwatirkanmu"kata Nick
"kamu kenal dia Kris?" tanya Bobby
"dia hanya teman lamaku,tunggu sebentar, aku jelaskan dulu dengannya"ketik Kris sambil berbalik dan melihat ke arah Nick
"ingat kita sudah tidak ada hubungan apa-apa, lebih baik kamu pergi dari sini, dia adalah polisi kalau kamu tertangkap, jangan salahkan aku"ketik Kris ke Nick.
Tapi melihat Nick terdiam Kris pun menariknya sampai ke depan pintu dan mengetik,"kamu sebaiknya pergi, ingat kita sudah tidak ada hubungan apa-apa, kamu tenang saja, nanti malam aku pasti ke Bar"
selesai itu Kris pun menutup pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...