Mereka pun mulai menyantap masakan dengan lezat, "gimana Kris, enak tidak?"tanya mama Harry
"enak tante"jawab Kris
Melihat Harry menambahkan lauk ke piring Kris, saeko pun bertanya,"ou iya, bang Kris teman kerja bang Harry juga? Di kantor bagian mana?"
"bukan, dia tidak kerja di kantor polisi, saeko makan nih udangnya, enak lho"jawab Harry sambil menambahkan udangnya ke piring Saeko
"makasih bang Harry"kata Saeko
"iya, dimakan, masakan bibi paling enak"kata mama Harry.
Terakhir buah-buahan pun dihidangkan dimeja makan, selesai makan terlihat mama Harry meminum obat, selesai meminum obat, mama Harry pun berkata"Har, mama istirahat dulu ya, dah ngantuk, kalian main-main aja dulu, ada perlu apa-apa bilang saja sama paman dan bibi ya"
"iya ma, sini aku anterin ke kamar"kata Harry
"tidak perlu, kamu temani temanmu aja"kata mama Harry
"tidak apa-apa ma, yuk kita ke kamar"kata Harry
"iya tante tidak apa-apa"kata Saeko
"kamu ini masih aja panggil tante"kata mama Harry
"ayo ma kita istirahat"kata Harry segera membawa mamanya meninggalkan ruang makan.
Sekarang tinggallah Kris dan Saeko berdua duduk di meja makan, mereka berdua saling bertatapan, memakan buah-buahan dan hanya terdiam. Setelah terdiam beberapa menit, akhirnya Saeko bertanya,"bang Kris dah lama kenal sama bang Harry? Bang Harry waktu kecil seperti apa?"
"iya, pas kecil dulu kami sering bersama, karena kami satu kelas, sering pergi belajar bersama"jawab Kris
"terus bang Harry kecil gimana orangnya?"tanya Saeko
"dia suka main bola, orangnya juga baik, anak yang rajin, selalu mengerjakan PR"jawab Kris
"bukan itu, maksudku apa kalian pernah berbuat nakal gitu"tanya Saeko
"hmm, sepertinya tidak, paling cuma ketika pulang belajar sering pergi nonton tv, lihat film anak-anak sampai sore baru pulang"Jawab Kris
"begitu saja?"kata Saeko
"iya, tidak ada yang lain"kata Kris
"ohh, iya yang tadi kalian tertawakan apa?"tanya saeko
"itu, bukan apa-apa sih"jawab Kris
Saeko pun bangun dari kursinya lalu duduk disamping Kris dan berkata,"kasih tahu dung, kalau gitu ayo tukar rahasia"
"tukar rahasia?"tanya Kris
"iya, aku duluan cerita, waktu itu pertama kali aku ketemu dengan bang Harry, dia orangnya tidak seperti sekarang, agak pendiam"kata Saeko
"iya, dia orangnya memang sama orang yang belum kenal dia akan menjaga jarak"kata Kris
Mereka pun mulai akrab, saling menceritakan tentang kebiasaan Harry. Beberapa menit kemudian dihalaman depan telah berhenti mobilnya Bobby. Begitu turun dari mobil, Bobby melihat paman keluar dari rumah, Bobby pun segera menghampirinya dan bertanya,"siang paman, Harry ada?"
"ada tuan, mereka sedang makan-makan didapur" jawab paman
"makasih ya"kata Bobby yang kemudian bergegas berjalan ke dapur.
Di dapur saeko dan Kris sedang bercerita, Saeko berkata,"kedua kali aku resmi bertemu dengan bang Harry ketika di pesta pernikahan Kakakku, waktu itu bang Harry datang bersama orang tuanya, orang tua punya tempatnya sendiri, aku pergi mencari teman-teman ku, aku lihat ada beberapa orang yang ngangguin temanku, aku pun segera membantu temanku, tapi kan mereka cowok semua, bukannya membantu malah, aku juga ikut diganggu, terus bang Harry muncul tolongi aku"
"iya, Harry memang orangnya baik"kata Kris
"iya, mereka sampai berkelahi, tapi ya terakhir dihentikan semuanya sama papaku dan papanya Harry dan di malam itulah aku jatuh hati pada bang Harry" kata Saeko
"kamu suka sama Harry?"tanya Kris
Dengan muka malu-malu Saeko menjawab,"iya, aku cinta sama bang harry dan yang lebih bahagianya malam itu papaku..."
Belum selesai Saeko berkata Bobby yang baru sampai kedapur pun segera memotong perkataan mereka. "kalian makan kemari tidak ajak-ajak ya"kata Bobby yang kemudian duduk di antara Kris dan Saeko
"apa-apaan sih bang Bobby, lagi seru-seru pun"kata Saeko yang kemudian pindah ke seberang meja.
"Harry kemana Kris?"tanya Bobby
"dia sedang antar mamanya istirahat ke kamar"kata Kris
"bang Bobby juga kenal sama bang Kris?"tanya saeko
"tentu dung, kami juga sudah dekat, iya kan?"kata Bobby sambil tersenyum dan menepuk bahu Kris
"iya"kata Kris.
Setelah mengantar mamanya ke kamar, Harry pun segera berjalan ke dapur. Di dapur terlihat Bobby sedang merangkul bahu Kris. Harry pun berjalan ke arah mereka dan berkata,"Bob, Kamu datang juga?"
Melihat Harry datang, Kris pun segera melepas tangan Bobby yang berada di bahunya, sedangkan Bobby pun segera bangun dan memeluk Harry dan berbisik ditelinganya,"aku baru tahu kalau saeko ada kemari, aku calling kamu tidak angkat, cepat bawa dia pergi, nanti kelamaan Kris tahu kalau saeko adalah tunanganmu"
"iya, aku tahu"kata Harry
"kalian nanti ada rencana apa Har"tanya Bobby
"aku mau ajak Kris jalan-jalan disekitar sini"jawab Harry
"ou, kalau begitu hati-hati dijalan ya"kata Bobby
"aku juga ikut"kata saeko yang bangun dan merangkul tangan Harry.
Baru saja mereka berjalan keluar, terlihat papanya Harry sudah kembali. "siang pa, papa baru pulang?"tanya Harry
"iya tadi ketemu teman sekaligus barusan beli perlengkapan untuk acara nanti malam, kalian mau kemana?"tanya papa Harry
"ada acara apa paman?"tanya Bobby
"hari ini hari ulang tahun tante"jawab papa Harry
"ini sekarang kami mau jalan-jalan Paman, sekaligus membelikan Hadiah"kata Saeko
"jangan lupa tantemu suka yang warna pink"kata papa Harry
"siap Paman"kata Saeko "kami pergi dulu ya pa"kata Harry
"hati-hati dijalan ya"kata papa Harry
"hari ni ultah mamamu? Kok tidak kasih tahu"tanya Kris
"dia takut kalau dibilang hari ni ultah mamanya kamu ngak jadi datang"kata Bobby
"ayo cepat bang Harry"kata saeko yang sudah berjalan didepan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...