LOVE IN CRIME ( BL )

BAGIAN 53

Pagi ini pun Kris terbangun karena suara calling dari Bobby. Bobby membawakannya sarapan. Sambil sarapan Bobby bertanya"siang ini apa ada kegiatan?"

Sambil mengunyah Kris menggelengkan kepalanya. "kalau gitu siang ini kita ke rumahku ya, mama bilang mau ajak kamu makan dirumah"

Mendengar perkataan Bobby membuat Kris terkejut, Kris pun tersedak dan terbatuk-batuk. Bobby mengambil air dan memberikannya ke Kris. "minum dulu, lagian kamu terkejut kenapa? Kan bukan pertama kali kerumahku"kata Bobby

"tapi, apa tidak apa-apa? Kalau ketahuan sama mama kamu gimana?"ketik Kris

"aku tahu kamu khawatirkan apa, tapi tenang saja, teman-teman lain juga sering kerumah kok"kata Bobby.

Selesai makan, Kris pun bergegas mandi dan mencari pakaian yang bagus di lemarinya. Selesai Bobby mencuci piring terlihat Hpnya berbunyi. Bobby mengangkatnya, itu telepon dari jasa pengantar.

"aku keluar sebentar ya"kata Bobby ke Kris yang sedang berada di kamar mandi.

Bobby mengambil buah-buahan dan membayar orang itu. selesai Bobby memasukkan buah-buahan ke bagasi mobil, dia pun kembali ke kost Kris. Begitu memasuki kost terlihat Kris sudah berpakaian rapi keluar dari kamar.

"ayo kita berangkat"kata Bobby

Beberapa menit kemudian mobil Kris pun sudah berada didepan rumah Bobby.

"kita lupa beli buah-buahan"ketik Kris

"tenang saja, aku sudah siapkan di bagasi, ayo kita turun"kata Bobby.

Bobby membuka bagasi, Kris pun turun dari mobil dan berjalan ke kelakang mobil. selesai Kris mengambil buah-buahan dari bagasi, Bobby pun mengunci mobilnya.

"ayo kita masuk"kata Bobby sambil memegang tangan Kris. Begitu masuk mereka pun berjalan ke ruamh tamu, tapi tidak terlihat ada mama Bobby. Baru saja mereka keluar dari ruang tamu, terlihat mama Bobby turun dari tangga.

"wah, nak Kris sudah datang"kata mama Bobby

Kris pun membungkuk memberikan salam, lalu memberikan buah-buahan yang dia pegang. "lain kali datang tak perlu bawa makanan, buah yang kemarin saja masih ada sisa, meski Cuma 2 buah lagi"kata mama Bobby sambil tersenyum.

"iya ma, dia tetap mau kasih buah ini, karena dia dengar dari aku bilang mama suka sama buah-buahannya"kata Bobby

"terima kasih ya nak Kris, ayo masuk kedalam dulu, kita lihat bibi sudah selesai masak atau belum"kata mama Bobby sambil mengajak Kris ke ruang makan.

Sesampai diruang makan, terlihat Bibi sedang menaruh sayur yang selesai dimasak diatas meja. "apa masakan sudah semua?"tanya mama Bobby

"sudah nyonya, tinggal soup yang belum saya sajikan"kata bibi

"baiklah, ini buah-buahan disimpan dulu"kata mama Bobby.

Melihat piring-piring belum ditata, Kris pun mengikuti bibi ke dapur.

"nak Kris ayo sini"kata mama Bobby

"tidak apa-apa ma, sudah lapar nih, mama duduk saja dulu, aku bantu dia dulu"kata Bobby

Sambil membawa mamanya duduk, setelah itu Bobby pun berjalan mengikuti Kris ke dapur. Belum sempat Bobby memasuki dapur terlihat Kris sudah keluar dari dapur membawakan piring yang akan mereka pakai. Begitu keluar dari dapur. Bobby pun mengikutinya ke arah meja dan duduk didepan mamanya. Dibelakang Kris terlihat Bibi membawakan satu mangkuk soup kentang. Kris pun menata piring dan sendok.

"terima kasih nak Kris, ayo duduk"kata mama Bobby

Selesai menata, Kris pun duduk disamping bobby.

"bibi panggil tuan untuk makan siang dulu, sambil membawakan makanan untuk Eddy"kata mama Bobby

"baik nyonya"kata bibi berjalan kearah dapur.

"ayo dicoba, masakan udang ini kesukaan bobby lho"kata mama Bobby sambil memberikan makanan itu ke piring Kris. Kris pun tersenyum ke mama Bobby dan memakannya.

"ayo mama juga makan, ini juga kesukaan mama"kata Bobby sambil memberikan udang itu ke mamanya. melihat hal itu, Kri pun berdiri mengambil mangkok kecil yang tertaruh disamping mangkok soup dan mengisinya dengan soup kentang tadi, kemudian memberikannya ke mama Bobby.

"makasih nak Kris, ayo kita makan"kata mama Bobby.

Sampai mereka selesai makan pun tidak terlihat Papa Bobby.

"bibi nanti buah-buahannya bawa ke ruang tamu saja ya.

"ayo kita kesaja saja bisa duduk santai sambil menonton Tv"kata mama Bobby.

Mereka pun meninggalkan ruang makan berjalan menuju ruang tamu. Ketika mereka berjalan memasuki ruang tamu, terlihat seorang lelaki menuruni tangga. Dia berkata,"bob, kalian sudah selesai makan? Mana teman barumu?"

Mendengar suara itu membuat punggung Kris dingin, tubuhnya bergetar. Hatinya berdetang kencang. Keringat pun menurun dari kepalanya.