Begitu sampai di kost, Harry pun memasuki kamar dan terlihat Kris sedang tidur dengan nyenyak, Harry pun duduk disampingnya dan membelai rambutnya. Kris pun membalikkan badannya menghadap kearahnya. Harry pun tersenyum padanya dan berkata,"aku tidak akan pernah meninggalkanmu lagi, i love you"
Harry pun mendaratkan ciuman ke bibirnya Kris. Ciuman Harry membangunkan Kris, ketika Kris membuka mata terlihat muka Harry didekatnya, Kris pun berkata,"kamu dah pulang? Mau makan? Di meja ada kue yang baru aku beli"
Harry pun memasuki dalam selimut dan memeluk Kris dan berkata,"yang ini lebih enak dari makanan apa pun" sebuah gigitan lembut di kupingnya Kris.
"ahh, kamu ini, dasar Mesum"kata Kris berusaha melepaskan pelukan Harry
"yakin Cuma aku yang mesum?"kata Harry sambil menyelipkan tangannya ke dalam celana Kris
"sudahlah, masih pagi nih"kata Kris
"apa hubungannya, jangan lupa kemarin masih hutang sekarang saatnya bayar hutang"kata Harry mulai membuka celana Kris dan mencium bibirnya. Harry tahu meski mulutnya Kris berkata tidak, tapi tubuhnya tidak pernah menolaknya. Beberapa jam kemudian, mulai terlihat mereka berdua sedang tidur berpelukan diatas kasur.
Harry berkata,"kapan kamu ada waktu? Kita keluar makan-makan"
"kapan? Besok siang? Cuma berdua saja?"tanya Kris
"kita makan dirumahku, kapan kamu ada waktu luang aja, jangan terlalu dipaksain"jawab Harry
"makan dirumahmu? Kalau gitu nanti malam aku minta izin sama manager dulu, besok apa tidak terburu-buru, musti beli hadiah untuk mamamu dulu"kata Kris
"besok pagi kita beli buah-buahan aja, mama suka makan buah"kata Harry "apa tidak apa-apa Cuma bawa buah-buahan?"tanya Kris
"iya, mama orangnya hemat, kalau kasih barang terlalu mahal, nanti mama ngak suka"jawab Harry
"baiklah kalau gitu, nanti malam aku minta izin, besok pagi kita pergi beli buah-buahan"kata Kris, Malamnya Kris minta izin sama manager kalau besok dia tidak bisa masuk karena ada urusan, dan telah diizinkan sama manager Club. paginya mereka berdua sudah berjalan-jalan di pasar untuk memilih buah-buahan.
"apa segini cukup ya?"tanya Kris
"sudah cukuplah, ini semuanya sudah lebih dari 5Kg, emang keluargaku jualan buah-buahan"jawab Harry sambil tertawa melihat sikap Kris
"kamu masih tertawa aja"kata Kris
"sudah tidak masalah, ini dah lebih dari cukup, jangan gugup gitu, bukannya ngak pernah ketemu, dulu kan kita sering main di rumahku"kata Harry
"itu kamu juga tahu dulu, lagian waktu itu kan ada teman-teman lain juga, bukan Cuma aku"kata Kris
"sudahlah, ayo kita kesana bungkus dulu lalu kita berangkat, kesana juga perlu dua jam, nanti kita telat"kata Harry
Selesai membungkus buah-buahan yang mereka beli, Kris dan Harry pun segera berangkat, di awal perjalanan Kris dan Harry masih ngobrol sampai tertawa-tawa, tapi ditengah perjalanan Kris sudah tertidur pulas.
Tadi pagi jam enam Kris balik dari Club, langsung mandi membersihkan badannya sebersih mungkin, lalu Kris membongkar lemarinya memilih pakaian yang bagus. Tapi pakaiannya semuanya biasa saja. Kris pun mengambil dompet dan bergegas mau keluar untuk melihat apa ada toko pakaian yang sudah buka pagi gini. Baru saja menuruni tangga sudah terlihat Harry sedang berdiri disamping mobil, Kris pun segera menghampirinya.
"maaf, merepotkanmu Bob"kata Harry
"tidak apa-apa, itu ada 4 pakaian, kalian bisa pilih"kata Bobby setelah mengambil pakaiannya,
Harry pun bertanya,"apa ini tidak terlalu resmi?"
"pagi, sedang apa disini"kata Kris yang tiba-tiba muncul dari belakang Harry.
Melihat ada Bobby didalam mobil, Kris pun menyapanya,"selamat pagi"
"iya, selamat pagi juga" kata Bobby
"kalian sedang apa?"tanya Kris
"ini aku minta bantuan Bobby pilihkan baju untuk kita" kata Harry
Kris menarik tangan Harry dan berkata dengan pelan ditelinganya,"apa temanmu itu tahu tentang hubungan kita ya?"
"iya, dia tahu tentang kita"jawab Harry
"kalian bisik-bisik apa nih didepan aku juga"kata Bobby
"ngak bisik-bisik kok, dia Cuma tanya apa kamu tahu tentang hubungan aku dan dia"kata Harry
"ou, Harry dah cerita sama aku, tenang saja rahasia kalian aman kok sama aku" kata Bobby
"makasih ya"kata Kris
"ngak perlu terima kasih kok, lagian Harry dan aku juga dah berteman lama, mesti tidak selama kalian"kata Bobby
"mau naik dulu ngak? Minum atau makan dulu, kamunya dah repot-repot bawain pakaian"kata Kris
"iya, ayo masuk dulu"kata Harry
"apa tidak merepotkan?"tanya Bobby
"tidak apa-apa kok, kamu parkir mobil aja dulu, kami tunggu disini"kata Kris
"baiklah kalau gitu"kata Bobby sambil memutar mobilnya ke parkiran
selesai memarkir mobil, mereka pun berjalan ke kost Kris. Sambil membuka pintu kris pun berkata,"maaf, kamarnya kecil, silahkan masuk"
"kalian nanti berangkat jam berapa?"tanya Bobby
"sekitar jam sepuluh, jadi sampainya nanti pas jam makan siang"Jawab Harry
Kris pun berjalan ke dapur, mengeluarkan makanan yang dia beli dan memindahkannya ke piring. "ayo makan dulu, minumnya teh boleh?"tanya Kris
"boleh, terimakasih ya, merepotkan kalian"kata Bobby sambil melihat-lihat sekeliling kost Kris
"ayo Bob, makan dulu, kue dan nasi goreng disini lumayan enak lho"kata Harry
"kalau gitu aku ganti pakaian dulu ya"kata Kris sambil membawa pakaian ke kamar dan begitu keluar kamar Kris sudah terlihat berbeda, aura ditubuhnya mulai terpancar.
"tu kan mataku tidak mungkin salah"kata Bobby yang kemudian berdiri berjalan mendekati Kris
"har, gimana? Dengan pakaian ini aku yakin, Ibumu pun pasti akan terpesona"kata Bobby sambil merapikan pakaian Kris. Harry pun terkejut, dia tahu kalau Kris mempesona, tapi pakaian ini benar-benar mengeluarkan semua pesona yang ada ditubuh Kris.
"dia tidak boleh keluar memakai pakaian seperti ini, berbahaya, bakalan banyak yang jatuh hati sama dia"kata Harry dalam hati
"bagaimana Har? Bagus ngak?"tanya Kris
"bagus, kita pakai ini aja"kata Harry. selesai mereka makan-makan, Kris dan Harry pun mengantar Bobby sekaligus mereka berangkat ke pasar membeli buah-buahan dan akhirnya Mobil yang disetir Harry pun sampai ke halaman rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...