Ketika meminum yang ke 96Rai sudah tidak sanggup dan duduk di lantai. sekarang tinggal Harry dan Bobby.Mereka sedang meminum yang ke 98, setelah meminumnya Harry punberkata,"menyerah saja lah, kamu bukan tandinganku" kamu yakin kamu masih bisaminum? Berdiri aja kamu dah susah"kata Bobby sambil mengambil yang ke 99 danmeminumnya. Terakhir yang ke 100 pun diminum oleh Bobby.
"akhirnya, tuan Bobbyberhasil mendapatkan hadiah utama kita dan berikutnya yang meminum 98 macamminuman tuan Harry dan juga tuan Rai mendapatkan hadiah, ayo staff tolongdibantu antarkan tamu kita ke ruangannya masing-masing"
Kris terus melihat ke arah Harry, dia tidakmenyangka Harry bisa mengikuti lomba ini dan kali ini ada yang bisa meminum 100 macam. Bobbypun diantar sama staff dan Kris ke ruangan no 1. Staff mengeluarkan sebuah obatdan berkata,"ini hadiah dari kami, karena telah memasuki peringkat 10 besar"setelah Staff keluar, Bobby pun duduk di kursi dengan memejamkan mata.
Kristidak meminum obat karena dia kira hari ini dia bisa bebas tidak perlu melayaniorang lain, tapi malah seperti ini, ditambah lagi dia itu temannya Harry.Melihat dia hanya duduk Harry pun berjalan mendekatinya dan berkata,"kamu masihmabuk, kalau gitu minum obat ini aja, bisa langsung menghilangkan efek alkohol"
Bobby membuka mata dan menarik tangan Kris sehingga Kris terjatuh dipelukannya."kamu cantik kali, kulitmu pun mulus kali"kata Bobby sambil mengendongnya dalampelukan.
"sepertinya kamu dah mabuk, lebih baik kamu minum obat dulu ya" kataKris segera melepaskan pelukan Bobby. Tapi tidak berhasil karena begitu eratpelukan Bobby. Bobby pun berkata di telinga Kris,"kamu tenang saja, aku tidakakan apa-apakan, asalkan kamu janji bakalan diam"
Kris pun menjawab,"iya, akutidak akan teriak" mendengar jawaban Kris, Bobby pun mencium pipi Kris danberkata,"begitu baru baik"
Bobby pun melepas pelukannya mengambil obat yangditaruh dimeja dan berjalan menuju pintu. Baru saja Bobby mau membuka pintu,pintu pun sudah terbuka, yang masuk adalah Ivan dan Damar. "ternyata kalian,gimana? Aku dah dapat obatnya" tanya Bobby
"cuma obat ini saja, kalau kamu ?"tanya ivan
"ini baru mau aku cari obat lainnya, katanya disini sih ada banyak obat karenaruangan utamanya"kata Bobby. Mereka pun mulai membongkar Laci satu persatu, Mendengarperkataan mereka Kris dah hampir mengerti apa yang mereka inginkan, Kris punmelepaskan sepatunya dan melemparnya tepat mengenai jam dinding danberkata,"obat yang kalian inginkan tidak ada disini, aku sudah disini sekianlama tidak pernah menemukan obat"
"kamu kenapa tidak menyelesaikannya"kata Ivanbergerak mau menyerang Kris. Tapi serangannya di hindari oleh Kris denganmudah.
"bukannya kamu sudah janji tidak akan membuat keributan"kata Bobby
"maaftapi aku rasa ada baiknya kalian segera pergi dari sini, jam dinding yang akupecahkan itu sebenarnya adalah Kamera pengawas disini"kata Kris
"kalau gitukita hampir kehabisan waktu, ayo cepat cari"kata Damar
"iya, kalau aku tidakmenghancurkan kameranya waktu kalian dah Habis, tapi sekarang, kalian masihpunya waktu 5 menit, ou salah, karena diluar sedang rame waktu kalian sisa 10menit" kata Kris
"kalian cari terus, aku selesaikan dulu cewek ini"kata ivan pun mulaimenyerang Kris. Meskipun kemampuan bela diri Kris dan Ivan seimbang, tapi dalamsegi ketahanan Ivan sebagai seorang tentara tentu saja lebih kuat. Kris punmulai terpojok sebuah tendangan pun mendarat di perutnya Kris membuat Kristerpental ke pintu.
ketika tubuh Kris mendekati pintu, pintu pun terbuka dan daribalik pintu yang masuk adalah Harry. Kris pun terjatah di pelukan Harry.Melihat yang jatuh dipelukannya adalah Kris, harry pun berkata,"kamu baik-baiksaja?"
"kamu tahan dia Har, dia akan kita jadikan sandera jika kita ketangkapnanti"kata Ivan
Selagi mereka ribut, Bobby dan Damar sudah membuka semua Laciyang ada di ruangan itu. Bobby pun berkata,"tidak ada sama sekali"
Damar punberkata,"iya, disini juga tidak ada"
"hei kamu, kamu pasti tahu dimana obatyang mereka simpan"kata Ivan menunju kearah Kris Harry pun membawa bangun Krisdan berkata,"dia mana mungkin tahu"
kris melepaskan tangan Harry danberkata,"disini mana mungkin ada obat, kalaupun ada itu pasti diruang manager,mana mungkin diruang seperti ini"
Sedangkan dibalik pintu sudah terdengar bunyi beberapaorang menaiki tangga. Harry pun berkata,"ayo kita pergi, sepertinya mereka akandatang" Kris pun segera mengunci pintu dan berkata,"harry, ayo kemari ikut aku"
Kris pun membawa Harry memasuki kamar mandi. "kalian berdua kesanangapain?"tanya ivan yang mengikuti mereka, begitu pula Damar dan Bobby.Sesampai dikamar mandi Kris pun mulai mencari sesuatu. "kamu cari apa?"tanyaHarry
"aku rasa disini ada jalan keluar, karena toilet ini kebanyakan selaluaja kering, jarang aku melihat ada orang yang memakai toilet ini" krismendorong body toilet duduk Dan dibaliknya ada sebuah lubang.
"ternyata benar,kalian keluar lewat sini"kata Kris
Diluar terdengar suara penjaga mulaimenggedor pintu, Harry pun berkata"ivan, ayo cepat, kita tidak ada waktu lagi"
"kamu yakin ini bukan jebakan?"kata Ivan
"kalau gitu aku duluan, aku percayasama Harry"kata Damar memasuki lubang itu.
"ya udahlah, aku juga percaya samakamu Har"kata ivan mengikuti damarmemasuki lubang "kamu juga masuk"kata Harry pada Kris
"tidak, aku tidak boleh pergi, kalau aku pergi kalian pasti ketahuan, tenang saja, aku bisa pura-purapingsan nanti, mereka pasti tidak akan mempersulitku"kata Kris
"tidak, akutidak akan meninggalkanmu lagi untuk kedua kalinya"kata Harry
"keduakalinya ?apa jangan-jangan dia itu Kris? Cowok yang diceritakan sama Harry"pikir Bobbydalam Hati
"sudahlah, aku benar tidak apa-apa kok"kata Kris
"kalian berduajangan ribut, Harry, kamu percaya sama aku kan? Aku tinggal disini, kamu pergisama mereka, setidaknya kalau mereka lihat aku dan dia, mereka juga tidak akancuriga bukan? Sudah tidak ada waktu lagi, cara ini paling baik"kata Bobby
"baiklah, tolong jagain dia ya, bob"kata Harry
"iya, tenang aja"jawab Bobby
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...