BAGIAN 71

35 5 0
                                    

Paginyaketika Harry membuka matanya terlihat saeko sudah duduk disampingnya.

"BangHarry kamu masih perlu istirahat"kata Saeko

"tidak apa-apa, bagaimana keadaanKris, aku mau pergi melihatnya"kata Harry mau bangun pergi melihat keadaanKris.

"bang Harry tenang dulu, aku sudah tanya dengan Bang Damar, katanya diaberhasil menyelamatkan bang Kris, hanya saja, masih perlu melihatperkembangannya" kata Saeko

"aku mau melihatnya"kata Harry

"sebentar ya, aku ambil kursi roda dulu"kata Saeko

Mereka pun melewatikamar Kris. saeko berkata,"bang Bobby ada disini, apa kita lihat dia dulu?"

"bagaimana keadaannya?"tanya Harry

"dia baik-baik saja hanya perlu istirahatkata bang Damar"jawab Saeko

"coba kamu lihat dia sudah bangun atau belum, kalausudah kita ajak lihat Kris sama-sama"kata Harry

Saeko membuka pintu secaraperlahan dan melihat ke dalam.

"dia masih tidur"kata Saeko

"kalau gitu biarkandia istirahat saja dulu, ayo kita lihat Kris"kata Harry

Mereka pun sampai didepan ruang operasi.

"sebentar ya aku telepon dulu"kata saeko mengeluarkanHpnya

"hi bang Damar, bang Harry mau melihat Kris, apa bisa? Kami ada didepanruang operasi"kata saeko

"kalau begitu kalian datang di lantai 3 saja, lalubelok kiri"kata Damar

"siap"kata Saeko mematikan teleponnya

"kata bang Damarkita ke lantai 3 saja"kata saeko sambil mendorong Harry berjalan ke arah lift.

Sesampai di lantai 3, mereka pun menemukan Damar sudah duduk menunggu mereka.

"bagaimana keadaan Kris?"tanya Harry

"aku sudah berusaha semaksimal mungkin,bisa dibilang dia sudah melewati masa Kritis, tapi tak bisa dibilang sudahbaikan juga"kata Damar

Mereka pun berjalan masuk dan melihat Kris masih dikamar isolasi. Melihat tubuh Kris masih terpasang banyak alat bantu medis, airmata pun mengalir dari matanya

"maafkan aku"kata Harry

"sudah, dari padabersedih lebih bagus kalau kita berdoa agar dia cepat baikan"kata Damar

"sampaikapan dia harus seperti itu"kata Harry

"kamu tenang saja, akan aku usahakanmembuatnya sehat kembali seperti dulu"kata Damar

Beberapa menit kemudian, merekapun mendorong Harry balik ke kamarnya.

Hari pun sudah siang.

"akhirnya kamubangun juga"kata Ivan

"kamu kenapa bisa ada disini? Bagaimana keadaanHarry?"tanya Bobby

"dia baik-baik saja, kamu bagaimana?"tanya Ivan

"aku baik-baiksaja"kata Bobby

"baguslah kalau begitu"kata Ivan

suster pun masuk membawakanmakan siang. Melihat suster berjalan keluar dan menutup pintu, mengingatkannya denganorang yang menembak kemarin. Bobby menutup matanya, itu, dia merasa pernahmelihat orang itu, postur tubuhnya. Itu adalah bibi.

"kamu sudah sadar?"tanyaHarry yang baru masuk ke kamar Bobby

"iya"kata Bobby hp Ivan berbunyi.

"sebentar ya, aku angkat dulu"kata Ivan berjalan keluar.

Beberapa detikkemudian, Ivan masuk berkata,"Bobby, gawat, rumahmu kebakaran"

"apa? Bagaiamanakeadaan papa dan mama?"kata Bobby

Bobby pun segera mengambil Hp dan menelepon,tapi tidak diangkat sama sekali.

"ayo kita segera berangkat"kata Saeko

Merekapun segera keluar dan berangkat ke rumah Bobby. Beberapa menit kemudian, merekapun sampai di depan rumah Bobby. Terlihat disana masih ada mobil kebakaran sedangmenyiramkan air. Begitu mobil berhenti terlihat Bobby segera turun dan berlarimasuk ke dalam. Harry pun segera mengejarnya.

Terlihat rumah yang tadinya besardan indah sekarang sudah hancur menjadi puing-puing. Ada berapa pasukan yangsedang membantu membongkar dan mencari korban. Air mata mengalir dari mataBobby, air yang disiram oleh mobil pun membasahi badannya.

"bagaimana keadaandisana? Apa ada orang di dalam?"tanya Ivan

"sedang dicari, tapi masih belumditemukan"kata anggota Ivan

"disini ditemukan disini"kata seorang pasukan.

Dalam beberapa menit mereka pun menemukan 3 mayat didalam reruntuhan. Bobbysegera mendekat, dilihat dari accecory yang mereka pakai itu adalah orang tuaBobby. Air mata mengalir dari matanya.

"maaf, kami akan lakukan pengecekan tesDNA"kata seorang petugas

"bobby, mereka sudah meninggal biarkanlah merekaistirahat dengan tenang"kata Ivan.

Bobby pun bangun membiarkan mereka membawaketiga mayat.

"ayo kita balik ke rumah sakit, kamu perlu istirahat"kata Harry

Mereka pun membawa Bobby balik ke rumah sakit. Sesampai dirumah sakit, merekapun mengantar Bobby balik ke kamarnya. Bobby hanya terdiam tertidur di ataskasur.

"bang Bobby istirahat saja dulu ya"kata Saeko

"kita pergi dulu, jangansedih lagi, orang tuamu pasti tak ingin melihat kamu bersedih"kata Ivan

"ayokita keluar dulu, biarkan dia istirahat dulu"kata Harry membawa mereka keluarkamar.

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang