Paginya Kris pun selesai dengan tugasnya, hari ini agak telat karena kejadian kemarin. Hari dah mulai menerang ketika Kris keluar dari club. "apa perlu aku antar pulang?"tanya manager dari balik pintu
"tidak apa-apa kok, kamu yang hati-hati karena masalah kemarin" kata Kris. Kris menutup matanya dan menarik nafasnya dalam-dalam menenangkan dirinya, "aku pulang dulu, bye" kata Kris.
Bobby terbangun karena suara air shower, ketika melihat Harry dah keluar dari kamar mandi, Bobby pun bertanya," udah siap-siap mau pergi ya?"
"iya nih, tadi ketika bangun lihat dah jam 5 takutnya nanti kalau tidur lagi dah kesiangan"jawab Harry
"itu di meja ada kunci mobil, kamu pakai aja dulu"kata Bobby
"kalian nanti gimana?"tanya Harry
"tenang aja, lagian itu mobil lain, kan bahaya juga pakai mobil yang sama, sepertinya siang ini rasanya bakalan tinggal di hotel tidak keluar" kata Bobby
Harry mengambil kuncinya dan berkata,"terima kasih ya, aku keluar dulu"
"iya, hati-hati ya, jangan sampai mobilnya tergores ya, hehehe"kata Bobby sambil tersenyum dan memasuki selimut. Begitu memasuki mobil, Harry membuka gps dan menjalankan mobil menuju tempat Kris.
Kris baru saja mau memasuki gang gedung rumahnya, Kris merasa ada yang mengikutinya. Kris tidak jadi memasuki gedung dan berjalan terus dan menghilang bersembunyi dibalik bak sampah, Kris melihat ada sebuah kayu disamping bak dan mengambilnya, Kris mendengar suara langkah kaki itu semakin dekat. Dan Kris pun mendaratkan kayu itu, Kris mulai melakukan pembelaan diri. Tapi kayu itu di tahan oleh orang itu dan berkata,"tunggu dulu, aku tahu aku bersalah, tapi kalau kamu pukul pakai kayu ini, nanti kamu masuk penjara karena melukaiku"
Suara itu? itu Harry "maaf, aku kirain orang lain, ternyata kamu, ngapain kamu tidak panggil aku, buat aku terkejut aja"kata Kris sambil melepas kayu yang dia pegang. "aku hanya ingin tahu kamu ada bohongin aku atau tidak"kata Harry
"emang aku pernah booingn kamu, kamulah yang udah bohong sama aku"kata Kris sambil berjalan memasuki gedungnya.
"kamu tinggal ditempat ini sendirian?"tanya Harry
"iya, kenapa?"tanya kris
"ngak apa-apa kok, soalnya ini gedung dah tua kali"kata Harry setelah menaiki beberapa tangga akhirnya sampai juga ke depan kamarnya Kris. Tempatnya Kris ada di lantai 4, ini gedung tua yang tidak ada lift. Begitu pintu terbuka, Kris pun berbalik dan berkata,"maaf, kamu tunggu dulu 10 menit ok"
Kris pun segera menutup pintu dan mulai membersihkan ruangannya. Mengumpulkan pakaian kotornya ke dalam keranjang dan memasukinya ke dalam mesin cuci, bekas makanan pun segera dia masuki ke dalam keranjang sampah akhirnya semuanya sudah kelihatan rapi, tapi ketika Kris mau membuka pintunya dia baru sadar kalau tubuhnya juga kotor bahkan sangat kotor. Kris pun memasuki kamar mandi dan mulai menggosok tubuhnya dengan sabun.
Setelah menunggu hampir 20 menit tidak kunjung juga Kris membuka pintu membuat Harry jadi kacau. Harry pun membuka pintu mencari dimana Kris berada. Harry mendengarkan suara air yng mengalir. Ketika sampai di depan kamar mandi Harry melihat kalau Kris sedang mengosok tubuhnya dengan keras. Dilantaipun dipenuhi dengan air sabun. Melihat luka di punggungnya Harry pun segera masuk dan memeluknya dari belakang.
Merasa kalau pelukan itu dari Harry, Kris pun mulai berusaha melepaskan diri dan berkata, "lepaskan aku, aku sangat kotor, sangat-sangat kotor, lepaskan aku"
Harry tidak melepaskan dan mulai mempererat pelukannya dan berkata,"maafkan aku, semuanya adalah salahku, kalau aku membawamu waktu itu semuanya tidak akan bergini, ini adalah salahku, semuanya salahku, kamu jangan menyiksa dirimu seperti ini, pukul saja aku, semuanya salahku" Harry pun memegang tangan Kris dan memukulkannya ke badannya.
Akhirnya mereka pun menangis disana. Air shower dan air mata pun bercampur jadi satu. Entah berapa lama terlewati, Harry pun mengangkat Kris keluar dari kamar mandi, mengambilkan handuk dan mengeringkan tubuh Kris. Harry menidurkan tubuh kris ke kasur dan memakaikan sebuah celana. karena sudah lelah menengis Kris pun tertidur pulas.
Harry pun berjalan mengelilingi rumahnya. Memasuki dapur melihat di bawah lemari ada beberapa bungkusan belanja yang belum sempat dirapikan Kris. Harry pun membukanya dan memasukannya ke kulkas dan menaruhnya ke tempatnya masing-masing. ketika harry membuka lemarinya kris pun, langsung terkejut karena pakaian pun terus berjatuhan menimpanya.
Harry pun membantunya memisahkan pakaian bersih dan kotor. Pakaian kotor dimasuki ke keranjang, pakaian bersih dia gantung ke dalam lemari. Begitu Kris terbangun, dia melihat jam sudah menujukkan jam 2 siang. Ketika Kris bangun dan duduk di kasur, dia baru teringat, harry... iya, tadi ada Harry, tadi aku kenapa bisa gitu.
Kris pun segera bangun dan berjalan keluar kamar, Kris terkejut, ini rumahku? Rapi kali. Tapi Harry dimana? Kris melihat sepatunya masih ada, apa dia dikamar mandi? Baru saja mau berjalan memasuki kamar mandi kris melihat Harry sedang menjemur pakaiannya. Melihat Kris berdiri didepan pintu, Harry pun berkata,"karena merasa bosan, aku bantu kamu membersihkannya, kalau di tempat kami sekotor ini bakalan bisa kena hukuman"
Melihat yang dipegang Harry itu adalah celana dalamnya Kris pun segera mengambilnya dan berkata,"tidak apa-apa, ini aku aja yang gantung" Kris pun merebut cd itu dari tangan Harry. Kris pun segera menggantungnya.
Melihat muka Kris yng agak memerah Harry pun mengerti, sambil berjalan keluar Harry pun berkata,"kamu ngak perlu malu gitu kali, tubuhmu aja sudah aku lihat semuanya"
Begitu selesai menjemur Kris pun berjalan masuk, melihat Harry sedang menuangkan minuman. "kamu ini anggap ini rumahmu ya? Seenaknya aja"
"kenapa? Aku dah bantu bersih-bersih lho, sebagai tamu dah bantu kerja, minuman pun tidak disuguhkan, makanan pun tidak dikasih" kata Harry sambil meminum teh yang dia tuang.
"bukannya sekarang kamu sedang minum?"kata Kris
"iya deh"kata harry
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...