Setelah memberi kecupan di bibir Kris, Harry pun pergi keluar. 30 menit kemudian, Kris pun sampai di tempat mereka, disana sudah terlihat Ivan, Damar, dan Bobby. Damar dan Harry pun segera berjabat tangan dan berpelukan, Bobby berkata,"kamu kemana aja sih? Aku dengar misi kali ini berhasil dengan mulus, sudah tiga hari kamu balik tidak panggil kami"
"itu kan karena Damar baru balik hari ini? kalau kemaren ketemuan ngak ada Damar, kasihan dia"jawab Harry
"iya deh, kalian berdua memang hebat, masalah di perbatasan dalam beberapa hari dah kalian selesaikan"kata Ivan
"ohh iya, tambahan bonus kalian dah dimasukkan ke rekening kalian ya" kata Bobby.
Beberapa saat kemudian makanan yang mereka pesan pun sampai. "Habis ni mau kemana ya?"tanya Ivan
"males ahh, baru aja balik, mau kemana lagi"kata Damar
"kalau gitu besok aja, besok kan Halloween, kita kumpul lagi"kata Ivan
"halloween bukan besok, masih ada tiga hari lagi"kata Bobby
"pokoknya nanti pas Halloween musti kumpul"kata Ivan
"aku sih bisa ngak masalah"kata Damar
"aku juga no problem, tapi..."kata Bobby sambil melirik Harry
"Ngapain lihat aku, aku juga sepertinya tidak masalah"kata Harry
"kenapa memangnya? Tunanganmu dan balik?"tanya Ivan
"ngak kok, mana mungkin, masih ada empat atau lima bulan lagi dia baru lulus ambil gelar"jawab Harry
Damar pun bangun dan berkata,"aku pergi bayar dulu ya"
"tunggu... biar aku aja yang bayar"kata Harry sambil bangun mengejar Damar.
"ini bayar pakai kartu ini aja, sudah tinggalin kamu menyelesaikan laporan, masa sekarang kamu lagi yang bayar"kata Harry sambil memberikan kartunya pada pelayan dan tersenyum pada Damar.
Ketika sedang memasuki dompet ke kantong, dia teringat sama obat yang dia ambil dari tempat Kris, Harry memberikan pada Damar dan berkata,"Damar, bisa tidak kamu coba cek komposisi obat ini? sekaligus sama efek sampingnya ya"
"obat apa ini?"tanya Damar
"aku juga ngak tahu makanya aku minta kamu coba cek, rahasiain dulu ya"jawab Harry.
"kalian berdua bayar aja lama kali, ayo balik yuk"kata Ivan ketika melihat mereka berjalan sambil ngobrol.
"iya, ayo lah"kata Bobby pun ikutan bangun "pinjam kuncimu Har, aku mau langsung ke Lab aja"kata Damar
"besok kan bisa, lagian kamu baru balik"kata Harry
"tidak apa-apa kok, lagian balik ke markas juga susah tidur, di Lab malah lebih tenang"kata Damar
"iyalah, Damar gitu lho, asal balik markas pasti bakalan diajak untuk bantu penelitian"kata Ivan
"kalau gitu, Har naik mobil sama aku aja"kata Bobby
"jangan lupa nanti pas malam Halloween ya"kata Ivan.
"iya" jawab mereka serentak. Damar dan Ivan dah pergi duluan, didalam mobil bobby bertanya,"kamu balik kemana? Kost, markas atau tempat dia?"tanya Bobby
"antarin aku ketempat dia aja"Jawab Harry sambil mengatur GPS mobil
"jadi kamu dan dia sudah pasti nih?"tanya Bobby
"iya, dia butuh aku, begitu juga aku selalu khawatir dengannya, kemarin tu sempat lihat dia kesakitan"Kata Harry
"kesakitan?"tanya Bobby
"iya, pas hujan kemarin tu, aku antar makanan ke dia, dianya tiduran dikasur aja. dia alasannya kurang enak badan tidak ingin bangun, tapi badannya sangat dingin dan ketika tidak sengaja memegang kakinya dia sempat berteriak, katanya aku menekannya terlalu keras, tapi aku tahu aku hanya memegang dengan pelan"jawab Harry.
Sambil mengendarai mobil Bobby pun bertanya,"kamu tidak bawa dia ke dokter?"
"ingin sih, tapi bingung juga cara ngomongnya gimana, masa bilang, ayo kita ke dokter, kita cek kesehatan kamu, mana mau dia"jawab Harry
"bilang aja gini, kamu mau cek kesehatan, ajak dia ikut kamu kerumah sakit, pas disana baru bilang, karena sudah dirumah sakit gimana kalau dia ikutan cek juga"kata Bobby
"hmm... sepertinya bisa"kata Harry
"kalau rasanya masih kurang nanti kalian pergi panggil aku aja, kalau dua orang ajak mungkin lebih bagus daripada satu orang, lagian dia kerja ditempat seperti itu, pemeriksaan kesehatan itu wajib kan? Takutnya ketularan penyakit apa gitu, Maaf, bukan maksudku menjelekkan dia, tapi ini kan juga demi kehidupan kalian juga, masa depan kalian juga"kata Bobby
"iya sih, tapi dia dah mau berhenti kok, dalam dua bulan ini"kata Harry
"Baguslah kalau gitu"kata Bobby beberapa menit kemudian mereka pun sampai ke kost Kris.
"dia tinggal disini?"tanya Bobby
"iya, masuk dari gang sini, naik ke lantai atas"jawab Harry
"kalau gitu apa perlu nanti pas kumpul nanti aku jemput?"kata Bobby
"boleh juga sih, nanti aku kabarin, thanks ya, hati-hati dijalan"kata Harry
"sip, bye" kata Bobby sesampai di kamar Kris, Harry pun langsung tiduran di kasur sampai paginya dia dibangunkan oleh Kris untuk sarapan dan ketika Kris sedang mandi, Harry pun mengikutinya memasuki kamar mandi. Pagi itu mereka berdua di kamar mandi hampir 2 jam.
Sorenya mereka pergi makan diluar bersama. Selesai makan Harry balik ke kost sedangkan Kris berangkat ke Club. Besok adalah hari Halloween, siang ini Kris pun sudah siap-siap mau berangkat,"kamu mau kemana siang gini, baru jam 1"tanya Harry
"kan malam ini malam Halloween, kami ada event disana"jawab Kris
"kelihatannya kamu semangat kali"kata Harry
"setiap hari besar pasti senang, karena aku tidak perlu melayani orang lain,udah dulu ya, dah mau telat nih"kata Kris sambil mencium pipi Harry dan beranjak keluar. Baru saja Kris keluar Hp Harry pun berbunyi, pesan dari Ivan,"jangan lupa nanti malam kumpul ya"
"mau kemana kita?" tanya Bobby
"sebantar, ini masih aku lihat-lihat tempat yang enak"kata Ivan
Harry pun teringat sama kata-kata Kris, pergi ketempat Kris aja, sekaligus lihat dianya gimana disana "bagaimana kalau ke club kemarin tu aja, katanya disana ada event Halloween"kata Harry
"boleh juga tu, aku juga pernah dengar katanya setiap hari besar disana selalu rame, eventnya hadiahnya besar-besar juga"kata Ivan
"ya udah kita kesana"kata Bobby
"Bobby, jemput aku ya"kata Harry
"ok deh, 1 jam lagi aku jemput, kumpul di rumahku aja"kata Bobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN CRIME ( BL )
RandomHARRY adalah seseorang yang berjalan di jalur putih, dia juga adalah cinta pertamanya KRIS, setelah mereka terpisah selama 10 tahun, sekarang dihadapan Kris berdiri seseorang yang bernama Harry. Kris yakin kalau dia itu adalah Harry cinta pertamanya...