BAGIAN 32

53 5 0
                                    

Hari terus berlalu, tidakterasa sudah satu bulan terlewati. Seperti kegiatan awalnya, setiap malam diake Club dan pulang pada paginya. Masih saja tidak ada kabar Harry dan notelepon Bobby pun tidak aktif.

Hampir setiap hari setiap pulang dari Club diamengunci dirinya di kamar. Dikasur itu masih terasa kehangatan tubuh Harry. Terdengarsuara bel berbunyi, Kris yeng tertidur pun langsung bangun dan turun darikasur, berlari ke arah pintu. Tapi begitu pintu terbuka, yang berdiri didepanpintu bukan Harry, tapi adalah Bobby.

"Harry dimana?"tanya Kris berjalan keluarpintu dan melihat disekitarnya.

Melihat Bobby terdiam disana Kris pun bertanyalagi,"kenapa kamu kemari sendiri? kamu tidak ikut bersama Harry menjalankantugas?"

Tiba-tiba Bobby berlutut dan berkata,"maafkan aku, aku tidak menjagaHarry dengan Baik"

"Harry kenapa? Dia terluka? Dirumah sakit mana? Ayo bawa akukesana" kata Kris sambil menarik tangan Bobby.

Bobby hanya bersujud dan terdiamdidepan pintu.

Kris pun bersujud didepannya dan berkata,"ayo kita masuk dan ceritakanpadaku apa yang terjadi"

Bobby pun mengikutinya memasuki kamar. Begitu Krismenutup pintu, Bobby pun memegang tangannya dan berkata,"maafkan aku"

Krisberkata,"akan aku maafkan kalau kamu menceritakan semuanya, aku tahu kalianpergi tugas, apa yang terjadi sama Harry"

"kami pergi bertugas dan Harry...Harry meninggal"kata Bobby

"kamu... kamu pasti berbohongkan? Dia pasti hanyaterlukakan? Dia dimana? Dirumah sakit mana? ayo cepat katakan padaku"kata Krisdengan nada tinggi.

Melihat Bobby duduk terdiam dilantai Kris pun berkatalagi,"ayo katakan dimana dia? Cepat bawa aku ketempatnya!"

Bobby pun bangun danberkata"ayo ikut aku"

Kris dan Bobby pun segera keluar dan berjalan memasukiMobil. Bobby membawa Mobil, beberapa menit kemudian mereka sampai di rumahduka. Begitu mobil berhenti di depan pintu rumah duka, Kris pun segera membukapintu dan berlari memasuki rumah duka tanpa menunggu Bobby memarkirkanmobilnya.

Begitu Bobby masuk kedalam terlihat Kris yang berputar-putar mencariruangan tempat orang tua Harry. Bobby pun berkata,"dia di kamar yang ujung"

Mendengar perkataan Bobby, Kris pun berlari kesana. Begitu Kris sampai didepanpintu, dia melihat sebuah Peti dan foto Harry didepannya. Air matanya mengalirdi pipinya. Melihat Kris yang berdiri terdiam di pintu, Bobby pun mendekatinyadan berkata,"Kris..."

Selangkah... dua langkah... tiga langkah... langkah itusemakin cepat dan akhirnya dia berada di depan peti.

"nak Kris, kamudatang"kata Papa Harry.

Kris menutup mata dan menarik Nafas panjang, dalamhatinya dia berkata,"aku Harus berani"

Kris membuka mata dan melihat ke dalampeti.

"Hahahahaa... hari ini 1 april kah? Paman sedang bercanda ya? Harrydimana? Kalian semua sedang main apa?"kata Kris

"Maafkan dia Paman, dia Hanyatidak bisa menerimanya"kata Bobby yang kemudian membawa Kris.

"kalian semuasedang main apa? Tidak ada Harry didalam peti, Harry dimana?"tanya Kris.

"kamutenang dulu"kata Bobby

"gimana aku bisa tenang, kalian bilang Harry meninggaltapi disini tidak ada apa-apa, hanya pakaiannya aja, kalian ingin aku percaya?Tidak mungkin... Harry tidak mungkin meninggal, dia janji untuk selalu beradadisampingku begitu dia pulang, Kalian semua pembohong..." kata Kris sambilberusaha mendorong Peti itu.

Melihat Kris yang berusaha mendorong peti, Bobbypun segera mendekapnya dan sebuah pukulan mengenai leher Kris. Kris pun tidaksadarkan diri. "maaf Paman, dia hanya tak bisa menerima semua ini"kata Bobbysambil menggendong Kris membawanya keluar ruangan.

Beberapa menit kemudian Krispun terbangun dengan menyebutkan nama Harry. "kamu sudah sadar?"kata Bobby.

Kris pun segera memasuki ruangan tadi, Tapi ruangan tadi sudah kosong. Krismemegang baju Bobby dan bertanya,"mereka kemana?"

"mereka sudah pergimenguburkan Harry, sini aku bawa kamu kesana"kata Bobby begitu sampai disanaterlihat orang-orang sudah mulai bersalaman dengan orang tua Harry dan bubar. Krisdan Bobby berdiri dibawah pohon, menunggu sampai mereka benar-benar pergisemua.

Bobby berkata,"Waktu itu ada anggota lain yang terkurung disebuah rumahdekat tebing, setelah kami menjalankan tugas kami, Harry bermaksud untukberusaha menolong anggota yang tertangkap, tapi ternyata itu jebakan, begitudia memasuki kamar tempat mereka disekap, tempat itu pun meledak, 2 sandera dan1 anggota kita begitu juga dengan Harry menghilang bersamaan dengan ledakanitu, ledakan itu menyebabkan retakan di tanah rumah itu, kami sudah mencari mereka dibawah tebing selama 2 minggu lebih, kami menemukan 2 mayat yang sudah Hancurbegitu dilakukan pengecekan diyakinkan kalau dua mayat itu adalah 2 sanderayang mereka tangkap, sedangkan Harry dan seorang anggota lain yang tertangkaptidak ditemukan"

Setelah terlihat tidak ada orang lagi, Kris pun berjalan kedepan kuburan Harry. Begitu sampai di depan Kuburan Harry. melihat di depannyasebuah batu nisan bertuliskan nama Harry, air matanya pun mulai mengalir lagi,

Kris berteriak,"tidak, ini tidak mungkin, tidaaaaaaak"

Teriakan itu berakhirdan diikuti dengan tubuh Kris yang jatuh ke lantai. terdengar samar-samar suaraBobby berkata,"Kris... Kris... kamu baik-baik saja?"

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang