BAGIAN 17

98 8 2
                                    

Melihat Kris memeluknya dengan erat, Harry pun memeluknya dan memcium pipinya. Setelah beberapa menit, Kris pun melepas pelukannya dan berkata,"kamu kemana aja, tidak ada kabar" "maafkan aku, nanti aku ceritain ya, sekarang aku dah lapar nih" kata Harry.

"iya, ayo masuk dulu"kata kris sambil membuka pintu.

"aku pinjam kamar mandi dulu ya"kata Harry sambil membuka pakaiannya dan memasuki kamar mandi. Kris pun membuka kulkas, melihat apa ada makanan yang bisa dia masak. Setelah melihat-lihat yang dia miliki hanya roti, susu dan telur. Kris pun berjalan keluar sambil berkata,"aku keluar beli sarapan dulu ya"

Kris pun berlarian keluar dan bergegas membeli sarapan. Kris membeli, roti isi daging, bubur dan susu kedelai. Begitu dia masuk kamarnya, dia melihat Harry sedang tidur dilantai di depan Tv. Kris pun memasuki kamar untuk mengambil selimut dan menutupi tubuh Harry. Kris pun melihat muka Harry yang sedang tertidur. Iya, Harry adalah orang yang dia cintai. tiba-tiba terasa ada yang mendorongnya dari belakang, muka kris pun terjatuh dan sebuah kecupan mendarat di bibirnya Harry. mereka pun ciuman. Dan yang mengejutkan Kris ketika dia melihat Harry pun membuka matanya.

Kris pun segera menolaknya dan duduk dengan baik. Harry pun bangun dan menyandarkan kepalanya di bahu Kris dan berkata dengan lembut di telinganya,"kalau suka bilang aja, tidak perlu malu-malu seperti itu"

"siapa yang malu-malu, jelas kamu yang dorong aku tadi"kata Kris sambil bangun dan membuka meja kecil dan mengeluarkan makanan yang dia beli tadi.

"kamu makan aja dulu, aku mau mandi dulu"kata Kris sambil berdiri berjalan memasuki kamar mandi. Baru saja Harry menghabiskan makanannya, terlihat Kris keluar dari kamar mandi hanya mengenakan sebuah boxer dengan handuk ditangannya sedang mengeringkan kepalanya, hal itu membuat hati Harry berdetak kencang. Harry bertanya,"apa ada bir"

"pagi-pagi gini mau minum bir?" tanya Kris sambil membuka kulkasnya

"kan tidak apa-apa, namanya juga sedang libur"kata Harry

Kris mengambl dua kaleng bir dan memberikannya pada Harry. Kris bertanya "beberapa hari ni kamu kemana aja? Aku calling ngak kamu angkat"tanya Kris

"bukannya kamu dah tahu kerjaan aku apa, beberapa hari ini aku tidur di mobil" jawab Harry sambil memindahkan Meja dan merentangkan kakinya bersandar di tubuh Kris. Kris pun mendorong Harry sambil berkata,"baju kamu bau ahh"

"aahhh..."Harry memegang bahunya

"kenapa? Aku tadi Cuma mendorong pelan saja, coba aku lihat"kata Kris

"ngak apa-apa kok, beneran, lagian aku baru mandi, mana bau"kata Harry

"jangan  banyak bicara, sini buka bajumu, aku lihat, ayo cepat"kata Kris sambil mulai membuka pakaian Harry terlihat di punggungnya ada luka,"kamu ada luka kenapa tidak bilang, perban kamu dah merah semua nih, sebentar ya aku ambil kotak obat dulu" kata Kris sambil berdiri dan berjalan ke dapur.

Kris membuka perban dan menggantikannya dengan yang baru. "nah, sekarang dah baikan, kamu ada luka bilang dong, nanti jadi parah gimana, kamu tidak boleh minum bir, nanti lukanya mu lama sembuhnya" kata Kris sambil merebut bir ditangan Harry "kan Cuma satu kaleng aja, tidak masalah"kata Harry yang bergegas meminumnya sampai habis.

Kris pun menyimpan kotak obat, begitu balik dari dapur terlihat ada satu botol bir lagi di tangan Harry, itu bir yang dia minum tadi,"kamu ini baru dibilang jangan minum, malah minum punyaku pula"kata Kris menarik botol itu dari tangan Harry. Kris pun segera menghabiskan bir itu.

Harry menghidupkan Hpnya dan melihat ada begitu banyak pesan yang dikirim oleh Kris. "wah, ada banyak kali pesan nih, segitu kangennya kah kamu padaku, coba ada pesan suara juga nih"kata Harry sambil memutarnya

"sudah ahh, dihapus aja" kata kris sambil merebut Hp itu, tapi hasilnya malah tangannya ditarik oleh Harry dan kris mendarat dipelukan Harry. Harry mendorongnya ke samping dan menahannya di lantai, muka mereka begitu dekat, Harry bertanya,"aku mau kamu jujur, kamu cinta padaku?"

Melihat muka serius Harry, Kris pun menjawab,"iya, aku dah lama suka padamu, sejak dipulau, aku sudah jatuh cinta padamu" Kris pun memberanikan dirinya mengecup bibir Harry.

"sebuah kecupan tidak cukup untuk menyatakan cintamu padaku"kata Harry dan mulai mencium Kris. Ciuman itu begitu dalam membuat hati mereka semakin kuat. Setelah beberapa menit ciuman, Harry pun mengangkat kris dan membawanya ke kamar. begitu tubuh Kris mendarat di kasur, mereka pun mulai berciuman lagi sambil berguling-guling dikasur.

Kris sekarang berada diatas pun mulai menciumi pipinya lalu menuruh ke lehernya, kemudian dadanya, sedangkan tangan Kris pun mulai membuka celana Harry. Lidah Kris pun berputar-putar di dada Kris dan mulai bergerak ke sixpacknya Harry. sedangkan tangan Kris pun sudah mulai melepaskan celana dalam Harry, Kris pun mulai mengisapnya. Isapan Kris membuat Harry sangat bernafsu mata Harry pun tertutup meikmatinya.

Harry pun menarik tangan Kris keatas, lalu Harry pun mulai menciumnya lagi. Harry membalikkan posisi dan membuka boxer Kris. Kris mengerti yang Harry inginkan, selagi Harry melepaskan boxernya, kris membuka laci disamping kasur dan memberikan pengaman pada Harry. setelah memakai pengaman, Harry pun membuka kaki kris. Harry berkata di telinganya dengan lembut,"aku Masuk ya" terlihat dari raut mukanya Kris, rasa sakit dan bahagia bercampur jadi satu. Beberapa jam kemudian terlihat mereka yang sudah lelah pun mulai tertidur pulas.

LOVE IN CRIME ( BL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang