PROLOG

96.8K 2.4K 3
                                    

" Ayah..kumohon bantu ibu, pinjamkan aku uang,untuk membawa ibu ke rumah sakit" ujar seorang gadis memelas memohon.

" Untuk apa aku menolong seseorang yang tak lagi ada ikatan denganku, sedangkan mengurus anak saja dia tidak bisa apalagi memuaskanku, jangan meminta tolong lagi padaku. Mulai hari ini aku tak memiliki keluarga lagi baik itu mantan istri maupun anak." jawab seorang pria paruh baya sinis. Setelah melontarkan perkataan kejam itu dia pun segera melesat pergi bersama mobil yang entah berapa milyar dibelinya.

" Aku bisa membantumu, asalkan kau menjadi milikku. Ini tidak sulit aku akan membayarmu 1 ciuman 1 juta, bagaimana? Bukankah kau juga perlu uang untuk pengobatan ibumu. " kata seorang pria sambil meniup leher gadis itu, menggodanya dengan perlahan. Gadis itu sedikit berpikir lalu dia pun menjawab. "Baiklah ,aku milikmu. "

Malam yang dingin disebuah kamar mansion mewah milik sang pria,desahan demi desahan terdengar menyatukan 2 insan. Keringat pun mengalir bagaikan air. Begitu seterusnya berlangsung hingga akhirnya keduanya kelelahan dan terlelap dalam alam mimpi mereka.

Matahari mulia menyingsing, menampakkan sinarnya yang malu-malu namun hangat.

"Terima kasih ini bayaranmu"kata pria itu sambil meletakkan sejumlah uang di samping meja nakas. Tanpa mengatakan apapun lagi, pria itu melenggang keluar tanpa menghiraukan gadis yang terdiam masih memegang erat selimut yang menutupi dirinya. Gadis itu menangis dalam diam, inilah jalan yang harus dipilihnya, terpaksa menjual dirinya pada sang pangeran tertampan dan terkaya di SMA Pelita Harapan, dan jangan lupa pria itu juga termasuk kategori badboy.

Kiss To The MoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang