TRINGGGG!!
" Sam..laptopmu berbunyi, mungkin itu pesan dari temanmu. " kata Mom yang sedang berada di ruang tamu bersebelahan dengan ruang kerja Sam.
" Yes..Mom..I can here!! " teriak Sam sambil menuruni tangga.
" Sam..apa kamu tidak ingin kembali lagi ke indonesia? Temanmu menunggu dirimu. " tanya Mom saat Sam sudah sampai di bawah.
Sam mengedikkan bahunya tetap berjalan ke ruang kerjanya, " Belum saatnya Mom, lagipula aku senang kok kembali ke rumah. " jawab Sam.
Mom menghela nafas pelan, " Tapi kamu juga harus ingat, keputusan kamu yang tak ingin kembali, pasti memiliki resiko paling besar, temanmu akan marah besar padamu, apalagi gadis cantik itu ikut terluka bersamaan denganmu bukan? "
Sam terdiam, dia ingin kembali tapi satu hal membuatnya berpikir ulang untuk kembali kesana. " Aku pasti kembali jika sudah waktunya. " jawab Sam singkat menutup pintu ruang kerjanya dan membuka pesan yang masuk di email-nya. " Dari Rangga lagi. " Pikir Sam membaca isi pesan.
From : Ryun_ Mhsaptr@gmail.com
To : Sam_Bndt@gmail.com' Sam..kita tahu kamu sebenarnya peduli sama Arin, tadi kita udah rekam semuanya, semoga video ini bisa membuatmu kembali kesini setidaknya untuk membantu Arin pulih. '
Sam pun langsung mengklik lampiran video yang dikirimkan. Video tersebut berisikan rekaman Rangga yang biasanya usil dan selalu memeriahkan suasana bersama dengan Olsa. Ada juga video yang memperlihatkan Mahesa dekat dengan Sofia dan sepertinya Dheo cemburu akan hal itu. Chindy yang selalu menemani Arin, juga ada Dheo. Tapi air mata Sam berlinang ketika video itu memperlihatkan kondisi Arin makin lemah dari terakhir dilihatnya, semuanya sangat jelas, saat jari Arin bergerak tiap nama Sam disebutkan.
" Kenapa kondisimu begini, Arin? Seberapa banyak brengsek itu menyakitimu. " Sam mengusap gambar Arin yang berada di layar laptop. Entah seberapa banyak racun yang selalu dimasukkan oleh Alex giap hari pada Arin sehingga benar-benar membuat gadis itu sulit bangun dari komanya karena lemahnya jaringan sistem otaknya. Sam pun belum bisa kembali ke Indonesia, jika Alex masih belum dipindahkan ke pengadilan Amerika bisa saja pria itu menggila ketika melihat Sam mengunjungi Arin. Orang suruhan pria brengsek itu bertebaran dimana-mana. Setidaknya jika dia sudah dipindahkan kesini maka semuanya aman karena hukuman untuknya akan dilaksanakan disini. Sulit menjalankan hukumannya di Indonesia karena Alex merupakan warga asing.
" Apa mengirimkan pesan suara dapat membantu Arin? " Pikir Sam menghapus air matanya dan berlari cepat keluar rumah.
" Sam...kamu mau kemana? " tanya Mom.
" Membeli sesuatu. " jawab Sam lalu menyalakan motornya.
" Kakak..sangat bodoh dalam urusan cinta, dasar dia tetap saja masih culun. " Decak Emily melihat Sam yang berlalu pergi dari lantai dua.
Setelah kepergian Sam, Emily masuk ke ruang kerja kakaknya dan membuka laptop milik Sam. " Dia bahkan memblokir semua temannya? " Emily menggeleng tidak percaya. Dengan cepat, Emily membuka kembali pemblokiran tersebut, mencatat semua nomor teman kakaknya. " Entah apa yang dia takutkan dari di brengsek Alex saat ini, untung aku punya rekaman lain yang mungkin bisa menghibur teman-teman kakakku yang cupu itu. " Emily tersenyum lalu mulai mengirimkan pesan.
" Ada pesan masuk. " Sorak Rangga tersenyum.
Chindy yang tertidur membuka matanya sedikit, " Apa itu dari Sam? " Saat ini mereka semua hampir tertidur lelap didalam mobil vam milik Sofia. Seharusnya mereka bisa bersantai di mobil mewah milik Mahesa tapi karena efek cinta yang mulai bersemi, Mahesa rela menukar mobilnya dengan mobil van tua milik Sofia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss To The Money
RomanceTidak ada yang tahu bagaimana nasib akhir dari seorang mantan model dan siswi tercantik, Ariniya Fresnel. Arin harus berhadapan dengan seorang badboy, Sam Benedict, agar ia bisa membiayai pengobatan ibunya. Dengan satu syarat yaitu Arin harus menjad...