" Allen?? Siapa Allen?? " Tanya Rangga tiba-tiba dari belakang.
" Yang mati siapa? " Tanya Rangga lagi memedulikan tatapan kaget Sam dan juga Dheo.
" Tidak salah kan apa yang aku bilang kalau kamu itu si buta dari goa hantu. Tadi gayanya mau pergi kok balik? " Sindir Dheo tersenyum.
Rangga hanya cuek dan duduk di samping Sam, " Aku minta maaf ya, nggak seharusnya juga aku memaksamu untuk mengerti keadaanku. " Rangga mengulurkan tangannya. Sam mengulum senyum lalu menarik tangan Rangga dan menjepit kepalanya di ketiak Sam.
" Wooii...Napa malah gua lu jepit gini sih, mana bau ketek lagi. " Decak Rangga tertawa keras.
" Sapa yang bau ketek, dasar bulol. " Sam melepaskan Rangga sambil tertawa.
" Jadi siapa itu Allen? " Tanya Dheo penasaran.
Sam menghembus nafas pelan, " Kembaran Alex. Allendra Chandra. Jika Alex masih hidup hanya itu kemungkinannya Allen yang menggantikan Alex. "
" Kembaran? Seriusan gini, Sam? Ini udah kayak drama atau cerita novel loh. Nggak mungkin lah. " Rangga menggeleng tidak percaya.
" Awalnya aku juga tidak percaya, malah aku lebih yakin jika dia menumbalkan orang lain untuk mati lalu mengubah identitasnya tapi aku mendapat indentitas baru Alex meminta bantuan temanku. Nama barunya adalah Ferqian Alamta. "
Rangga mengangkat alisnya, " Lalu apa hubungannya Alex dan Ferqian, sepertinya kamu terlalu banyak nonton film, Sam. " Dheo menyumbat mulut Rangga dengan pizza.
" Makanya dengerin dulu. " Protes Dheo meminta Sam kembali bercerita.
" Saat masih sering bermain ke rumah Alex, aku ingat orang tua Alex sering memberi dana pada yayasan anak disibilitas, apalagi pada anak yang bernama Ferqian Alamta. Setelah mendapat informasi lebih dalam ternyata Ferqian adalah Allendra Chandra yang sudah diubah identitasnya oleh orang tua Alex. " Sam meminum kopinya sedikit lalu mulai bercerita lagi, " Orang tua Alex sangat menjunjung kesempurnaan karena salah satu anak mereka cacat, Allen dipindahkan ke yayasan tersebut saat dia berusia 12 tahun karena tidak ada tanda kesembuhan. Identitasnya juga diubah menjadi Ferqian Alamta. Sejak lahir pun Allen selalu dikurung dirumah. Allen sudah mulai sembuh beberapa tahun yang lalu, setidaknya orang tidak akan pernah tahu dia kekurangan jika melihatnya dari luar dan Allen juga terlihat mengunjungi Alex saat dia dipenjara disini. "
Rangga menutup mulutnya tidak percaya, " Jadi yang dibawa ke pengadilan Amerika adalah Allen bukan Alex? Karena itulah dia selalu ingin lari. "
" Kasihan dia.. padahal ini bukan kesalahannya. " Dheo memandang langit dengan prihatin. " Tapi bagaimana bisa Allen setuju untuk bertukar posisi dengan Alex ? "
" Untuk hal itu, aku sudah punya penjelasan lengkapnya dari orang yang paling tepat. " Sam mulai bercerita lagi.
7 tahun yang lalu, setelah kejadian Arin terluka dan Alex dibawa ke kantor polisi.
Saat itu, Allen atau Ferqian baru saja kembali ke Indonesia karena baru saja menyelesaikan pengobatan selama 8 tahun di Amerika. Saat ini kondisinya sudah dapat dikatakan normal. Sesampainya di bandara, Allen banyak melihat berita penangkapan pembunuh berantai yang bahkan juga membunuh orangtuanya. Allen melihat wajah Alex yang terpampang di layar televisi besar bandara. " Jadi Mom dan Dad juga dibunuh oleh Alex? Tidak mungkin!! " Allen segera berlari mencari taksi dan memintanya untuk ke kantor polisi pusat.
Sesampainya disana para polisi masih sibuk membawa Alex masuk ke kantor polisi karena pria itu terus bersikeras dia tidak bersalah. Tapi akhirnya, Alex berhasil dibawa setelah polisi menendang keras kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss To The Money
RomanceTidak ada yang tahu bagaimana nasib akhir dari seorang mantan model dan siswi tercantik, Ariniya Fresnel. Arin harus berhadapan dengan seorang badboy, Sam Benedict, agar ia bisa membiayai pengobatan ibunya. Dengan satu syarat yaitu Arin harus menjad...