"ASTAGA, CHRYSTA! LO MAU NGAPAIN? DUNIA BELOM MAU KIAMAT, KALI!" sahut Christopher dengan mata bulat lebar ketika melihat keadaan kamar Chrystabelle yang sebelas duabelas dengan yang namanya 'kapal pecah'.
"Mau kabur lah! Masa iya gue tunggu dikawinin dulu. Huh, emang gue kucing apa pake dikawinin segala?" balas Chrystabelle yang sebal dengan kelakuan ayahnya yang seenak jidatnya saja menjodohkan dia dengan anak dari partner bisnisnya.
"lah, apa faedahnya kabur sekarang?" tanya Christopher dengan muka belo yang membuat Chrystabelle geram.
"IH, CHRIS, LO BEGO ATAU GIMANA? YAH BIAR GA DIKAWININ LAH, KALO LO SEBEGO INI, JANGAN KASI TAU ORANG KALO KITA LAHIR BARENG, MALU GUE KEMBARAN SAMA LO!" Teriak Chrysta yang masih saja bergerak memasukkan baju ke dalam koper raksasanya dengan cekatan.
"yah, maksud gue kan, kalo kabur sekarang ga seru," balas Christopher bete, sedangkan lawan bicaranya langsung menatapnya dengan tatapan tertarik.
"terus kalo ga kabur sekarang, kaburnya kapan?" sekarang gant
ian Chrystabelle yang memasang muka belo. Melihat muka saudarinya, Christopher memutar bola matanya.Christopher berjalan mendekati Chrystabelle. Ia sedikit menunduk dan membisikkan sesuatu yang langsung mengubah ekspresi Chrysta yang tadinya masam menjadi menyerupai seorang anak girang yang ada di dalam toko mainan.
"gimana? Setuju?" tanya Christopher dengan senyum miring penuh kemenangan. Senyum itu biasanya dapat membuat kaum hawa luluh.
"deal, pintar juga yah kamu, adik siapa sih?" goda Chrysta. Ia tahu bahwa Chris sangat tidak suka jika fakta bahwa ia lebih muda ditekan-tekan. Pasalnya, Chrystabelle dan Chritopher sama sama memiliki ego yang sebesar benua Asia. Yup, sangat besar bukan?
"ELAH, CUMAN TELAT LAHIR 6 MENIT JUGA!" Chrysta terkekeh pelan dan menatap Chris dengan binar kejahilan dimatanya..
"lucu deh kamu, kayak babi ngepet," ucap Chrysta dengan senyum jahil yang menghiasai muka yang berparas ayu-nya itu.
"heh, kalo gue babi ngepet, lo juga babi ngepet, toh kita kan kembaran," ucap Chris tak mau kalah dan lawan bicaranya pun hanya terkekeh pelan. Melihat kembarannya yang sedang BiMoLi alis bibir monyong lima senti, Chrysta memeluk Cristopher dari belakang.
"ngapain sih lo peluk peluk? Panas tau," Balas Christopher yang sedang menahan senyum.
"kasian lo, ga ada yang peluk, makanya gue peluk nih," Chrystabelle mengeratkan pelukannya pada pinggang Christopher.
"heh, siapa bilang? Banyaaaaaak kali yang mau," balas Christopher yang tidak terima dirinya dihina tak laku.
Ketika hendak membalas perkataan Christopher dengan kata kata jahil, terdengar suara bel dari luar Penthouse mereka. Chrystabelle melepas pelukannya dengan cemberut dan berjalan ke arah pintu keluar-masuk penthousenya, dengan Christopher tepat di belakangnya.
"who the hell are you?" ucap Christopher ketika pintunya terbuka dan menunjukkan seorang pria gagah yang sedang berdiri di depan home sweet home-nya dengan senyum miring.
"I'm your sister's fiance, 'bro',"ucap pria itu singkat. Tapi pernyataan singkat itu mampu langsung membuat dunia Chrystabelle terguncang.
"WHAT?!" sahut keduanya dengan mata bulat membesar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, The Barista & The Billionaire
RomanceChrystabelle Laurenzel Ferdoran, designer trendy yang notabene merupakan anak salah satu pengusaha terkaya di dunia. Cantik? iya. Menawan? tiada tara. Percaya diri? sangat. Kaya? teramat. Mandiri? terlalu. Ketika perempuan abad 21 seperti Chrysta d...