39. Laveria Hotel

5.1K 187 1
                                    

Chrysta menatap bangunan besar dihadapannya dengan senyuman yang terlukis pada wajahnya. Beberapa hari lagi, acara besarnya akan diadakan disini dan ia benar benar tidak sabar menunggu.

Ia melangkah memasuki bangunan itu dengan Sebastian tepat disampingnya. Setelah ia memasuki hotel itu, ia dan Sebastian langsung disambut oleh seorang pria yang kurang lebih berumur tiga-puluhan.

"selamat datang di Laveria Hotel, nona Chrystabelle, tuan Sebastian," ucap pria itu.

"nama saya Kevan, saya yang akan menjadi pemandu anda hari ini, silahkan ikuti saya," Pria itu memberi isyarat agar Chrysta dan Sebastian mengikutinya.

Chrysta melangkah mengikuti pemandu itu sembari memperhatikan sekitarnya. Interior hotel ini terlihat mewah sekaligus stylish namun berkelas dan tidak menor, terasa sangat cocok untuk acara Chrysta nanti.

Sebelum ini, Chrysta memercayakan masalah pemilihan tempat acara kepada Sebastian. Maka dari itu, Chrysta baru pernah melihat tempat ini untuk pertama kali dan sejujurnya, Chrysta tidak kecewa dengan kinerja Sebastian sama sekali.

Sorotan mata Chrysta berhenti berkeliling ketika mereka sudah berada di hadapan pintu besar. Pada pintu itu, tertempel sebuah plat berwarna perak yang bertuliskan 'Grand Ballroom I'.

Kevan mendorong pintu hingga pintu itu terbuka lebar.

Seketika, mata Chrysta langsung terbelalak. Bukan, bukan karena keindahan ruangan yang ada dihadapannya. Namun, karena...

"Alexander?"

Me, The Barista & The BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang