19. Apakah Sepadan?

7.3K 266 3
                                    

Chrysta menghempaskan tas CHANEL-nya pada meja kerjanya. Ia menghela nafas dan melihat jam pada dinding.

"sudah jam 8 dan aku belum mengerjakan apapun, great job, Chrysta," pikirnya.

Ia berbalik dan melangkah ke workshop-nya yang penuh dengan kain, benang dan hasil karya busananya. Disana, tampak seorang Sebastian yang sedang sibuk menjahit sebuah gaun. Sebastian mengangkat kepalanya sejenak ketika ia mendengar kedatangan seseorang.

"I thought something happened to you, kamu bilang kamu hanya akan pulang sebentar, tapi kamu menghilang tanpa kabar selama beberapa jam, kamu tidak apa apa kan?" Chrysta hanya membalas dengan gelengan pelan. Sebastian tentunya tidak percaya, tapi ia tidak bertanya lebih karena ia tahu Chrysta akan menceritakan permasalahannya jika Chrysta mau.

Chrysta mengambil sebuah gaun dari rak portable dan membuka buku yang berisi catatan mengenai apa yang harus diperbaiki. Ia mengambil jarum dan benang, dan segera mengerjakan tugasnya.

Seiring dengan bekerjanya kedua tangan Chrysta, pikirannya melayang ke apa yang terjadi di penthouse-nya barusan dan tawaran Alexander.

"menjalani pernikahan palsu selama satu tahun demi Arabelle Boutique, apakah sepadan?" dirinya seperti terbagi menjadi dua pihak. Salah satunya menyuruh Chrysta untuk menolak dan salah satunya menyuruh Chrysta untuk menerima. Mau tidak mau, Chrysta pun harus mengakui bahwa pihak yang menyuruhnya untuk setuju tengah unggul dalam perang kecil dalam dirinya .

Tiba tiba, Chrysta teringat dengan sesuatu.

Rencananya dengan Chris.

Ia bahkan tidak mau membayangkan reaksi adiknya ketika ia mengetahui bahwa Chrysta sedang mempertimbangkan untuk membatalkan rencana mereka.

Ia hanya berharap bahwa Chris akan mengerti dengan keputusannya. Karena dalam hidupnya, bahkan pada momen terburuknya pun, Chris selalu menjadi orang yang selalu menjulurkan tangannya setiap kali Chrysta terjatuh. Mereka terlahir sama sama, walaupun tidak terbentuk dari sel telur yang sama, Chrysta tetap merasa bahwa hubungannya dengan Chris spesial. Seumur hidup, bisa dibilang Chris dan Chrysta tidak pernah sekalipun berpisah dan Chrysta hanya bisa berharap bahwa keputusannya kali ini tidak akan memisahkan mereka yang sudah bersama sejak masih menjadi janin.

Dan pada saat itu juga, keputusan Chrysta sudah bulat.

jadiiiiiiiiiiii kalian pasti udah tau kan apa keputusan Chrysta? and WARNING: chapter selanjutnya akan mengandung DRAMA ;).

sekali lagi, terima kasih sudah membaca cerita ini! karena kalian, buku ini sudah mencapa 470+ reads dalam kurang dari 1 bulan! semoga kalian akan tetap membaca buku ini sampai akhir! terima kasih!

LOVE YOU LOTS! HAVE A NICE DAY/NIGHT!

Me, The Barista & The BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang