"GET THE FUCK AWAY FROM HERE, YOU ASSHOLE!" teriak Chris ketika menyadari identitas laki laki itu. Entah kenapa, Chris langsung merasakan kebencian yang tak dapat digambarkan terhadap laki laki itu.
Mendengar reaksi Chris, Alexander hanya tersenyum miring menantang. Chris yang sudah terbakar emosi pun melangkah maju, hendak memberi pelajaran kepada Alexander sebelum tubuhnya ditahan oleh kakaknya.
"apa mau lo kesini?" tanya Chrysta dengan nada dingin
"cuma mau ketemu tunangan sendiri juga salah ya?" Chrysta menggeram kesal ketika mendengar respon laki laki itu. Chris yang sedang ditahan Chrysta pun memutar bola matanya dan mengimitasi Alexander dengan tampang mengejek.
"emang siapa coba tunangan lo? Gue ga pernah sekalipun terima perjodohan brainless ini!" ucap Chrsytabelle sambil menatap Alexander.
"kalo gitu gue minta alasan atas penolakan lo terhadap pertunangan ini," balas Alexander yang sekarang sudah menyilangkan kedua lengannya, senyum mengejek terukir jelas pada wajah tampannya.
"alasannya yah simpel banget, gue menolak untuk tunangan sama lo karena gue ga kenal sama sekali sama lo dan gue ga akan nikah hanya karena disuruh ayah!" sahut Chrysta berapi-api. Ingin sekali rasanya untuk mencakar-cakar muka Alexander yang masih saja memuat senyum menantang walau sudah ditolak mentah-mentah oleh Chrysta.
"hah, bilang aja lo takut terpesona sama gue," and yup, kalimat itu bagai api yang menyalakan petasan berukuran jumbo dalam tubuh Chrystabelle. Dalam hitungan detik, Chrysta sudah mentackle laki laki didepannya. Tubuh mereka berdua tumbang dengan posisi Chrysta yang sedang menduduki tubuh Alex. Dengan penuh amarah, Chrysta melayangkan tamparan demi tamparan, tinjuan demi tinjuan ke Alexander yang sedang berusaha menahan tangan Chrysta tetapi tetap saja tidak melawan. Seberengsek-brengseknya Alexander, ia tetap saja dibesarkan untuk menjadi seorang gentleman.
"jangan kepedean deh lo!" teriak Chrysta yang masih dengan cekatan menyerang Alexander. Sedangkan Christopher, bukannya membantu, malah menyoraki dan menyemangati saudarinya. (A/N : #SavageTwins)
"gue ga kepedean! Kalo lo ga takut ya terima aja!" balas Alexander tak kalah kencang. Ia sempat ragu dengan jenis kelamin Chrystabelle, pasalnya, perempuan ini bertubuh kecil tapi memiliki tenaga seperti bison amerika.
"SIAPA BILANG GUE TAKUT?!" teriakkan Chrysta semakin kencang. Pikirannya sudah tidak jernih akibat emosi yang sudah beranak-cucu dalam otaknya.
"KALO GA TAKUT YAH TERIMALAH PERTUNANGANNYA!" Chrysta mengerucutkan bibirnya dan menatap mata Alexander dalam.
"CHRYSTA!" mata Christopher melebar ketika mengetahui isi pikiran Chrysta. ia langsung menarik saudarinya karena ia tahu benar bahwa saudarinya itu paling tidak bisa ditantang, apalagi ketika emosi.
"FINE! GUE TERIMA TANTANGAN LO!" dan pada saat itu juga, Christopher mengumpat dan Alexander senyum penuh kemenangan, walaupun senyuman itu menyebabkan rasa nyeri pada mukanya yang sudah dipenuhi seni-seni abstract karya Chrysta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, The Barista & The Billionaire
RomanceChrystabelle Laurenzel Ferdoran, designer trendy yang notabene merupakan anak salah satu pengusaha terkaya di dunia. Cantik? iya. Menawan? tiada tara. Percaya diri? sangat. Kaya? teramat. Mandiri? terlalu. Ketika perempuan abad 21 seperti Chrysta d...