Chrystabelle seakan disiram oleh air es yang dinginnya menusuk ketika ia menyadari ucapannya tadi. Ia mengepalkan kedua telapak tangannya sembari menahan emosi. Pada detik ini, target amarahnya bukan lagi Alexander, melainkan dirinya sendiri. Ia kecewa pada dirinya karena terlalu mudah untuk terpancing umpan Alexander.
Christopher yang berdiri di sampingnya pun memasang raut muka masam. Ia merangkul saudarinya yang tengah shock itu.
"kalau begitu, sepertinya urusan aku disini sudah selesai," ucap Alexander sembari berdiri dan menepuk-nepuk celananya yang menjadi agak kotor karena adegan sebelumnya.
"sampai jumpa, my fiancee," nada penuh ejekan dari Alexander itu adalah suatu hal yang tidak akan pernah Chrystabelle lupakan. Tidak pernah sekalipun dalam hidupnya ia merasa se-hina ini. Dan kalimat itupun yang menajdi hal terakhir yang diucapkan Alexander sebelum meninggalkan Chrystabelle dan Christopher.
Tepat setelah pintu lift yang dimasuki Alexander tertutup, Chrystabelle berteriak sekencang-kencangnya, melepaskan semua amarah yang sudah ia pendam sejak tadi.
****
"ini sama sekali tidak termasuk ke rencana awal kita, Chrysta!" bentak Christopher yang kesal mengingat aksi kembarannya yang terbawa emosi.
"gue ga sengaja! Gue keceplosan!" balas Chrysta yang sekarang tengah menempatkan kepalanya di antara kedua tanganya.
"sekarang kita mau gimana? Gimana kalau lo batalin aja?" sontak Chrysta langsung menggelengkan kepalanya. Baginya, martabat adalah hal yang ia junjung setinggi angkasa. Sekali mengucapkan, harus melakukan. Terkadang Chrysta sendiri juga membenci dirinya karena dirinya memiliki tekad dan mindset seperti itu.
"DI SITUASI SEPERTI INI, LO MASIH MENTINGIN EGO LO!" sekarang, gantian Christopher yang mengamuk.
"gue bukan mentingin ego gue! Gue hanya ngga suka orang yang melanggar ucapannya sendiri! Dan gue gamau munafik seperti ayah!" setelah mengucapkan kalimat itu, Chrysta langsung kembali ke kamarnya, membanting pintu masuk dengan sekuat tenaga.
Chrystabelle bukan seperti ini sejak lahir. Kekejaman dunia inilah yang mengubahnya menjadi Chrystabelle Laurenzel Ferdoran yang sekarang, keras kepala.
HI, ini adalah part terakhir untuk hari ini. semoga kalian suka ya! kalau ada kritik dan saran, tolong bilang ya, it will mean so much to me!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, The Barista & The Billionaire
RomanceChrystabelle Laurenzel Ferdoran, designer trendy yang notabene merupakan anak salah satu pengusaha terkaya di dunia. Cantik? iya. Menawan? tiada tara. Percaya diri? sangat. Kaya? teramat. Mandiri? terlalu. Ketika perempuan abad 21 seperti Chrysta d...