"yah begitulah," ucap Chrysta, mengakhiri ceritanya kepada Lisa yang masih memasang muka belo. Chrysta menghela nafas karena situasinya sekarang sangat identik dengan pepatah yang berbunyi 'tenang sebelum badai'.
"LO KOK BARU CERITA?!" yup, tepat seperti dugaan, pekikan cetar membahana langsung meluncur seperti roket NASA yang sedang dalam misi ke bulan. Chrysta memijit pelipisnya karena denyutan yang mulai menyerikan kepalanya.
"baru sempat, trus gue ulang sekali lagi ya, kalau bicara itu gausah keras keras, kasihan pendengaran gue," balas Chrysta dengan ekspresi its-no-big-deal.
"aish, jadi lo mau gimana sekarang? masa lo mau nikahin laki laki yang ga lo kenal sama sekali?" sesuai permintaan Chrysta, Lalisa menurunkan volume suaranya.
"ya mau bagaimana lagi? Seorang Chrystabelle tidak akan pernah menarik kembali ucapan dia dan gue gamau dikira pengecut sama si brengsek itu!" ucap Chrysta mengebu gebu.
Mengingkari ucapannya sendiri adalah sebuah tabu yang sangat teramat terlarang.
"jadi lo mau nyerah begitu saja? Terima pernikahan ini begitu saja? Ini berarti ayah lo menang, Chrysta, lo terima?" Lalisa mengerutkan dahinya. Ia sangat yakin bahwa sahabatnya itu tidak akan sebegitu santai jika tidak ada sesuatu yang sedang disembunyikannya.
"ngga lah, gue bilang gue akan terima pertunangannya tapi bukan berarti gue kalah kan? I'm going to take this to a whole new level," ucapnya sembari melirik kuku-kuku yang terhias rapi-nya dengan santai.
Sedangkan Lisa yang mendengar ucapan sahabatnya malah semakin mengerutkan dahinya bingung.
"maksud lo?"
"tapi gue butuh bantuan lo," balas Chrysta singkat dengan senyum misterius.
hehe, iya aku tau, pendek yah. tapi aku janji, next part bakalan lebiiiihhhh panjang. terimakasih ya untuk yang udah baca cerita ini! jangan lupa vote, comment dan share kalau kalian suka!
ohya, author pengen banget tahu pendapat kalian, tolong comment yah pendapat kalian, mau itu saran atau kritik, terserah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, The Barista & The Billionaire
RomanceChrystabelle Laurenzel Ferdoran, designer trendy yang notabene merupakan anak salah satu pengusaha terkaya di dunia. Cantik? iya. Menawan? tiada tara. Percaya diri? sangat. Kaya? teramat. Mandiri? terlalu. Ketika perempuan abad 21 seperti Chrysta d...