5. Onesie Unicorn

14.1K 518 1
                                    


"Chrysta, uda tidur?" tanya Chris sambil menggoncang tubuh Chrysta pelan.

"belum, kenapa?" balas Chrysta malas, sudah hampir ia tertidur tapi tentu saja Chris harus menghalang perjalanannya untuk ngedate dengan Shawn Mendes alias mimpi.

"gue kepikiran rencana untuk membatalkan pernikahan lo tanpa lo kehilangan muka," sontak Chrysta langsung duduk tegak dan menyalakan lampu di nightstand nya.

"APA?" mata Chrysta terbuka lebar. Semua rasa kantuk seperti menghilang tanpa jejak.

"gue bilang gue punya rencan-"

"IH GUE TAU! MAKSUD GUE RENCANA LO APAAN?" potong Chrysta sebal.

"gimana kalo kita-," Chris menunduk untuk membisikkan sesuatu ditelinga Chrysta. Chrysta tersenyum sebentar sebelum menyerngit.

"tapi, kemarin lo suruh gue kabur pas resepsinya dan sekarang ini lagi? Lo yakin bakal berhasil?" Chrysta memang meragukan presentase keberhasilan rencana rencana Chris, tetapi, untuk saat ini, ia pun masih belum memiliki ide yang lebih bagus.

"ya kan kalo lo mau kabur pasti ga mungkin, itu sama aja lo membuktikan lo terlalu takut untuk nikah sama dia!" Chris berusaha meyakinkan kembarannya bahwa ide-nya adalah ide yang paling jenius dalam abad ini. Tetapi pakaian yang sedang ia kenakan sama sekali tidak membantu dalam proses meyakinkan, pasalnya, ia sedang memakai onesie unicorn warna pink MILIK CHRYSTA.

FLASHBACK

"CHRYSTAAAAAAAAA, IZININ GUE UNTUK TIDUR DISINIIIIIII!" rengek Chris dengan menghentak hentakan kakinya di lantai seperti anak kecil yang merengek minta mainan.

"gak! Sekali gue bilang nggak yah enggak! Gausah nyolot bisa?"

"NGGAK! GAMAU TAU! POKOKNYA GUE MAU TIDUR DIKAMAR LO!"

"LO KAN PUNYA KAMAR SENDIRI!"

"GAMAU! POKOKNYA MAU TIDUR SAMA CHRYSTA!" Chrysta mengehela nafas kesal dan seketika, sebuah ide cemerlang pun muncul di otaknya seperti bola lampu yang tiba tiba menyala terang.

"lo yakin mau tidur di kamar gue?" tanya Chrysta dengan senyum sinis yang terlihat sangat evil.

"Lo boleh kok tidur di kamar gue, tapi ada syaratnya, lo setuju ga?" Melihat ekspresi kakaknya, Christopher menyipitkan mata dan menatapnya curiga.

"kalo lo ga setuju sih gapapa, gue tinggal kunci pintu dan tidur aja kok," tambah Chrysta dengan senyum penuh makna.

"YAUDAH YAUDAH, GUE SETUJU!" seketika senyum Chrysta melebar.

"apa syaratnya?"

"lo harus pake onesie unicorn gue malam ini!" ujar Chrysta sambil meloncat loncat girang seperti remaja yang ketemu dengan idolnya

FLASHBACK ENDS

"yaudah, gue akan percaya sama lo tapi.... kalo gagal, gue kebiri lo!" ucapan Chrysta membuat Christopher terbangun dari acara flashbacknya dan langsung memegang ANU nya dengan protektif.

"Gabole! 'Zeus' tuh salah satu aset terpenting gue, kalo ilang gimana gue mau ciptain Little Christopher Ferdoran yang cantik cantik dan ganteng ganteng?" mulut Chrysta sedikir terbuka setelah mendengar ucapan adiknya itu.

"ANU AJA LO NAMAIN?" sahut Chrysta tak terima dengan kelakuan adiknya. Entah keturunan siapa dia se-absurd ini. Tak pernah rasanya Chrysta bersifat seperti ini, toh dia selalu baik dan kalem, well, itu sih menurut dia.

"emang kenapa? Kan menurut undang undang dasar pasal dan ayat entah keberapa, setiap individu itu berhak menyatakan pendapatnya!" bela Chris yang tak terima dengan nada suara Chrysta yang seperti mengakatan "LO GILA" itu.

"serah lo deh serah," Chrysta mengangkat hoodie onesie unicorn ungu yang couple-an dengan Chrisopher dan berbaring membelakangi Christopher.

"ha, kalo kalah debat aja, pasti ngambek," gumam Christopher dengan rendah. Niatnya sih supaya Chrysta tidak dengar tapi, alangkah salahnya dia, karena sebuah tamparan penuh kasih sayang langsung mendarat ke kepala bagian belakangnya.

Christopher mendesis kesakitan dan melotot ke arah kakaknya tapi tidak melawan. ia hanya mengeluarkan suara "hmph!" sebelum berbalik sambil cemberut.

Chrystabelle yang melihat tingkah laku adiknya hanya terkekeh geli sebelum berbaring sambil memeluk Chris. Dan begitulah posisinya hingga ia terlelap.

YUP CHAPTER LIMA! VOTE, COMMENT AND SHARE YAK! THANK YOU, UNTUK SEMUA YANG SEDANG MEMBACA INI, YOU ARE SPECIAL JUST THE WAY YOU ARE, AT LEAST TO ME!

Me, The Barista & The BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang