"you know how much Arabelle meant to me... lo ingat kan sama jadi kita ke bunda? Janji itu?" bisik Chrysta, ia masih saja menunduk dan menatap lantai marmer putih penthouse-nya lekat lekat, seakan dunia akan kiamat jika ia memalingkan pandangannya.
"gue ingat, gue ingat dengan baik! tapi kan gak usah seperti ini juga caranya! Cara lain itu masih banyak! KALO GINI CARANYA, SAMA AJA LO JUAL DIRI!"
*PLAK*
Sebuah tamparan mendarat di pipi Christopher dan kali ini, tamparan tersebut bukanlah tamparan yang didasari oleh kejahilan atau rasa sayang. Air mata yang mengandung amarah dan kesedihan mengalir dari mata Chrysta. Untuk yang pertama kali dalam hidupnya, ia menampar Chris.
"kalo menurut lo, gue serendah itu, then there's nothing for us to talk about anymore!" Chrysta menahan isakan yang mencoba untuk keluar, tetapi, usaha-nya tampak gagal, karena setelah meluncurnya isakan pertama dari buah bibirnya, isakan lain pun menyusuli yang pertama.
Mata Chris membulat ketika ia menyadari ucapan-nya. ia membuka mulut, hendak meminta maaf, namun belum sempat satu kata pun keluar dari mulutnya, Chrysta sudah berlari meninggalkan penthouse mereka dan Chris yang tenggelam dengan rasa bersalah.
"bunda, aku harus bagaimana?" ucap Chris lirih sembari mengambil foto Arabelle yang terletak di rak buku dalam ruang tamunya.
YUP, Chapter yang sangat pendek! tapiiiiiiiiiiii NEXT CHAPTER, BAKAL ADA PART-PART MaxBelle atau ChrysWell? yup sekurang kerjaan itulah aku, sampai bikin bikin shipname. hehe.
jadi.. kalian #TeamMaxBelle/ChrysWell atau #TeamLexTa/#TeamDerBelle
kalau kalian mau, kalian bisa bikin shipname sendiri! hehe
jangan lupa comment, vote dan share!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me, The Barista & The Billionaire
RomanceChrystabelle Laurenzel Ferdoran, designer trendy yang notabene merupakan anak salah satu pengusaha terkaya di dunia. Cantik? iya. Menawan? tiada tara. Percaya diri? sangat. Kaya? teramat. Mandiri? terlalu. Ketika perempuan abad 21 seperti Chrysta d...
