43. Benarkah Bunda?

5.4K 196 3
                                    

"five, four, three, two, one!"

Seketika, semua lampu dalam ruangan pun dimatikan.

It's the strangest feeling

Feeling this way to you

Suara tepuk tangan yang sangat meriah pun terdengar dari se-isi ruangan begitu model yang pertama melangkahkan kaki jenjangnya keatas panggung runway.

There's something in the way you move

Something in the way you move

With you I'm never healing

It's heartache through and through

There's something in the way you move

Don't know what it is you do

Dentuman musik pop yang terdengar ke seluruh ruangan seakan menambah antisipasi dari para penonton. Termasuk seorang perempuan cantik bergaun hitam yang sedang terduduk manis di barisan terdepan dari seluruh penonton yang berada didalam ruangan itu.

Malam ini, wajah Chrysta dihiasi dengan make-up yang terkesan elegan. Dengan smokey eyes berwarna beige dan lipstik matte bercorak merah yang menghiasi bibir ranumnya itu, Chrysta tampak memikat tapi tidak murahan. Penampilan Chrysta pada malam ini juga dilengkapi oleh Spaghetti strap V-neck gown yang berwarna hitam dan pada bagian bawah hingga ke bagian sedikit diatas lutut, terdapat sebuah slit. Dan untuk mengisi kekosongan pada lehernya, Chrysta pun mengenakan sebuah diamond choker yang memiliki ketebalan sedang.

Senyum lebar penuh rasa bangga sudah sedari tadi menghiasi wajahnya. Senyuman itu begitu lebar sampai Chrysta sendiri pun merasa heran mengapa otot wajahnya bisa tidak merasakan rasa nyeri sedikitpun.

Chrysta begitu fokus dengan pertunjukan yang sedang berlangsung di hadapannya sehingga ia tidak sadar dengan keberadaan sosok pria di sebelahnya.

Chrysta hanya menyadari kehadiran pria itu setelah ia merasakan hawa panas yang menyelimuti punggung tangannya.

Akibat refleks, Chrysta hampir saja menggampar wajah pria tersebut. Untung saja tangannya sempat ditahan, karena pria itu tidak lain tidak bukan pun merupakan adik slash kembaran tercintanya, Christopher Lionel Ferdoran.

"dasar violent, dikit dikit main kekerasan, kasian gue yang selalu jadi korban kekerasan lo!" seru Chris dengan senyum jahil.

Chrysta yang merasa terpojok pun tidak bisa mengakatan apapun selain mengeluarkan suara 'hmph' dan mengembalikan pandangannya ke arah panggung dimana para peraga busana sedang melakukan tugas mereka dengan memuaskan.

"apa sih lo, pegang pegang? Risih tau!" ucap Chrysta dengan cemberut ketika ia kembali merasakan kehangatan yang familiar pada punggung tangannya.

"gue cuma mau bilang...

Bunda pasti bangga sama lo, kak," ujar Chris dengan senyum kecil.

Ya, kalimat tersebut memang tidak ada bedanya dengan sekumpulan kata yang digunakan dalam kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia. Namun bagi Chrysta, kalimat itu spesial. Sangat, sangat spesial. Kalimat itu, kalimat yang terkesan biasa saja itu, memiliki kemampuan aneh yang entah mengapa berhasil menghangatkan perasaan Chrysta dengan cara yang sulit untuk digambarkan.

"benarkah, bunda?"

HEI YANG ADA DISANA, YANG ADA DISITU, AUTHOR SUDAH MENGUPLOAD!

hehehe

HAPPY BIRTHDAY AND HAPPY INDEPENDENCE DAY MY BELOVED INDONESIA! I'm really proud to be a part of this beautiful country!

Happy reading yah, my fellow Indonesian!

Me, The Barista & The BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang