Prolog

14.2K 538 13
                                    

Aku masih ingat dimana kamu tersenyum dengan manisnya untukku, aku masih ingat dimana kamu selalu menemaniku dikala suka maupun duka, aku masih ingat kamu adalah orang yang selalu membuatku tersenyum di sepanjang hariku, aku masih ingat kamu adalah satu-satunya orang yang selalu menjagaku, aku masih ingat saat kamu menggemgam tanganku lebih dari status kita saat itu yang tak lebih hanya seorang teman, bahkan, aku masih menjaga pulpen pemberianmu kala itu, aku juga masih ingat nama kesayangan yang kamu berikan kepadaku, yang mengartikan aku adalah orang yang menguasai hatimu. Saat bersamamu, aku merasa seperti orang terspesial yang ada di hatimu, walaupun kamu tak pernah mengatakan hal tersebut sebelumnya, aku mengerti itu, dan aku akan terus menunggu.

Tetapi, aku juga masih ingat saat kamu menyakitiku tanpa ampun, seolah-olah terjadi badai petir yang menggelegar setelah pelangi menghiasi awan-awan yang menari. Ah... Aku benci mengingat itu, saat aku mengingat hal tersebut, hatiku terasa pedih seketika, namun aku menganggapnya itu adalah kenangan terpahit yang aku pernah alami, dan aku akan mengingatnya, selalu.

Untuk itu aku berterima kasih atas kenangan yang kau berikan kepadaku.

Yang menyenangkan maupun yang menyakitkan.

Semua kenangan yang sudah tertancap didalam hatiku, tidak akan bisa tercabut ataupun terlupakan walaupun ajalku sudah menyapa, percayalah.

Dan tanamkan baik-baik kata-kata selanjutnya yang aku akan katakan di dalam otak dan hatimu itu.

"Aku akan selalu mencintaimu tanpa henti."

Tertanda

Marsha,
yang terhanyut oleh harapan.









******

NAH LOH KAN:V

ADA CERITA BARU LAGI NIH!!

GATAU KENAPA, IDE AKU SEKARANG LAGI MELUAP LUAPP HEHE:))

SEMOGA AKU BISA NYELESAIN CERITA KEDUA AKU YAAA:)

AMIN....

Tertanda

Inwinxx

IllusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang