Valerie's PovKami terus berlari mengelilingi lapangan dengan cepat kemudian semakin cepat akibat teriakan dan suara peluit dari pinggir lapangan, Mr Spale dan Mrs Elise yang menjadi guru olahraga sadis kami. Bagaimana tidak? Kami disuruh mengelilingi lapangan yang sangat luas ini sampai 7 kali! Baru 3 putaran saja aku sudah kelelahan.
"Kau tau Vale? Saat pelajaran olahraga ini berakhir nanti, Aku akan membajak perangkat mereka dan menghapus semua file nya." Bisik Violette yang berlari disebelah membuatku hampir menyemburkan tawa
"Pfft.. Sadis sekali kau." Ujarku
Violette mengendikan bahu sambil tersenyum miring dan melirik kearah kedua guru tersebut.
"Mereka lebih sadis." Balas Violette cuek
Oh, ya. Aku dan Violette kan beda kelas, Bagaimana bisa kami jadi satu pelajaran sekarang? Yeah.. Kalian sudah tau kan ada 2 guru disini? Lapangan dibagian belakang akademi sedang tidak boleh dimasuki, Tidak ada alasan jelas mengenai itu. Dan seharusnya kelas ku, A-1B olahraga disana dengan dibimbing oleh Mrs Elise yang kuakui badan nya bagus karena banyak berolahraga tersebut, Hanya saja wajah nya yang tegas membuat orang-orang bahkan harus bernapas dengan pelan dihadapan nya.
"Huuft.. Rasanya aku hampir mati." Ujar Jean lesu sambil menyeka keringat nya dengan punggung tangan.
"Ini tidak ada bedanya dengan menghukum siswa yang terlambat." Gerutu Alice kesal
"Ayo semangat adik-adik kelas!"
Kami semua langsung refleks menoleh kearah pinggir lapangan. Disana ada Light dan anak kelas tiga lainnya yang tergolong orang penting disekolah sedang lewat. Hanya saja itu terdengar lebih seperti ejekan daripada penyemangat.
"Light!"
Pekik yang lainnya sambil loncat-loncat, Ada pula yang melambaikan tangan nya dengan antusias. Violette yang melihat itu wajah nya langsung kesal dan memberi kode pada kakak nya untuk segera pergi, Sebenarnya lebih mirip dengan mengusir.
"Cepat pergi Light!" Pekik Violette kesal saat melihat kakak nya terlalu santai saat melewati lapangan
"Vio kau baik-baik saja?" Tanya Light dari jauh, Dia bahkan menghentikan langkahnya dan menatap kearah Violette.
Violette langsung menepuk jidat lelah dan segera menghampiri Light dengan cepat mendorong nya dengan kasar menjauhi lapangan. Orang-orang dibelakang nya melongo tak percaya dan harus menyusul Light yang terus didorong oleh adiknya sendiri. Tampak Light yang terus bertanya pada Violette bahkan disaat ia sedang didorong seperti itu.
"Tak kusangka Light bisa-bisanya jadi Ketua dewan siswa disini dengan sikap seperti itu." Gumam Alice datar lalu menggeleng
"Dia hanya terlalu protektif dengan Violette. Padahal Violette sendiri juga sama." Ujarku sambil mengendikan bahu
"Hubungan kakak adik yang baik yah." Gumam Jean
"Kalian yang disana! Jangan berhenti dan tetap berlari!" Sahut Mr Spale tegas membuat kami tersentak dan segera lanjut berlari.
Kami bahkan lupa kapan berhenti.
*
Kami makan siang di Cafetaria dengan tenang, Hanya suara Violette yang terdengar sedaritadi sementara Aku, Jean dan Alice makan sambil menyimak.
"Kalian diam terus dari tadi. Ayo bicara!" Gerutu Violette kesal
"Kami tidak terbiasa makan sambil bicara Violette." Ujar Alice sementara aku dan Jean langsung mengangguk setuju sambil mengunyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Agent
Science FictionBerawal dari ayahku yang memasukkan ku ke sekolah khusus yang mengajarkan murid nya untuk menjadi seorang agent. Mendapatkan misi pertamaku yang tergolong ringan. Sampai suatu saat krisis melanda karena sebuah organisasi gelap melancarkan aksi Biot...