Saat semua murid berkumpul di lobi mansion 7 untuk ikut diberitahukan tentang keadaan akademi saat ini, aku memilih baring di kamar tanpa melakukan apapun selain menatap tembok. Diam membatu, memikirkan apa yang terjadi kemarin sore.
Pemerintah... mulai menentang keberadaan kami. Fire Wings dan sekolah pelatihan agen lainnya. Ini karena kami saling berebut misi sebab kasus di zaman ini mulai tidak sebanyak dulu lagi, namun bukan berarti keadaan kota semakin membaik. Kami krisis, rusak sana sini, butuh perlindungan, dan teror yang tiada henti.
Alasan pertama kenapa Fire Wings diminta untuk dibubarkan atau direorganisir menjadi sekolah biasa: semua misi saat ini adalah tingkat pasukan pemerintah. Bukan level bocah ingusan yang sok keren seperti kami. Aku tahu, kami semua tahu... Orang-orang luar berpikir para murid-murid Fire Wings hanyalah berisi kumpulan remaja amatir yang berusaha dipandang dunia dengan bakat kami yang tidak seberapa. Bahkan pasukan elit pemerintah pun diam-diam meremehkan murid-murid Fire Wings walaupun sudah terlibat dalam mengatasi suatu misi berat bersama. Orang-orang juga menganggap keberadaan sekolah seperti Fire Wings terlalu mengada-ada dan tidak lebih dari sebuah gurauan, tidak peduli seberapa baik reputasi akademi ini dalam mengatasi misi-misi besar negara.
Yang mereka pikirkan hanyalah kami sukses karena perlindungan pasukan terlatih negara. Rasanya keberadaan kami tidak pernah dianggap.
Kedua: virus X. Pemerintah tidak mau menerima lebih banyak resiko ketika murid-murid seperti kami tiba-tiba terserang virus ketika sedang berada dalam misi. Itu artinya... Kompleks perlindungan adalah tempat seharusnya kami berada, menurut mereka. Baiklah, yang satu itu tidak ada salahnya dan memang untuk kebaikan kami sendiri. Hanya saja... Apa mereka benar-benar peduli? Dan kenapa baru mengeluarkan deklarasinya sekarang ketika Antivirus sudah diumumkan ke publik?
Kami dibuang?
Ketiga: mental dan fisik kami. Aku berani bertaruh ketika semua murid di lobi mansion 7 mendengar ini, mereka akan langsung mencibir. Maksudku ayolah, kami latihan setiap hari itu memangnya untuk apa? Untuk jadi preman jalanan?
Aku mendecakkan lidah. Fire Wings dan sekolah lainnya diberi waktu satu minggu untuk memberi alasan kuat agar tidak dibubarkan. Lewat dari itu... Penyegelan dilakukan dan kami--murid-murid--akan dipulangkan ke keluarga kami.
Dan disinilah peranku dimanfaatkan. Aku diminta memberi informasi apapun tentang Black Eagle jika pemerintah... Yah, kau tahulah, tidak jadi membubarkan kami.
Ini namanya barter. Sayangnya aku merasa tidak mendapat keuntungan apapun dari rencana ini. Memangnya pemerintah tetap tidak akan melakukannya setelah mendapatkan informasi dariku? Lagipula... cepat atau lambat, aku yakin Black Eagle bagaimanapun juga akan dibekuk oleh tangan pemerintah langsung.
Aku menyutujui hal ini karena takut korban semakin banyak jika kami tidak mengambil tindakan cepat. Dan juga... aku pikir keadaan Fire Wings sendiri masih dilanda kebingungan karena masalah ini mengingat tidak semua tim menyelesaikan misinya. Maksudku belum. Akan sangat tanggung jadinya kalau kami berhenti di tengah-tengah misi yang mungkin sudah setengah jalan ini.
Karena itu aku diam-diam memikirkan syarat lainnya untuk barter nanti: kerja sama antara pemerintah dan akademi. Walau sebenarnya aku ragu mereka akan mengabulkan permintaan merepotkan dari orang sepertiku.
Kepalaku menoleh ke pintu begitu mendengar suara terbukanya. Claire tidak masuk, hanya berdiri di ambang pintu seolah ia hanyalah orang lain dan aku si pemilik ruangan.
"Kau tidak mau makan siang dulu?" tawarnya membuatku heran. Aku tidak mengerti kenapa ia repot-repot kemari hanya untuk menawariku makan siang. Claire memang perhatian, tapi sikapnya yang satu ini aneh. Apalagi ia menawarkan tanpa ekspresi, aku tebak karena masih memikirkan soal pemberitahuan tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Agent
Science FictionBerawal dari ayahku yang memasukkan ku ke sekolah khusus yang mengajarkan murid nya untuk menjadi seorang agent. Mendapatkan misi pertamaku yang tergolong ringan. Sampai suatu saat krisis melanda karena sebuah organisasi gelap melancarkan aksi Biot...