Undersea *58

15.2K 2K 118
                                    

"Benar, taruh jari-jarimu di sana." Aley menyeringai sambil mendorong sebuah alat pemotong jari ke orang di depannya kemudian bersedekap menunggu lelaki tersebut menaruh tangannya di sana.

Ini sudah permainan mematikan ketiga untuk menuju berbagai clue petunjuk Aley, Rane terlihat sudah luka sana-sini dan keadaannya cukup berantakan akibat jenis-jenis resiko yang ia terima di setiap permainan berbeda jika ia sampai salah langkah. Rompi anti pelurunya dilepas, senjatanya dilucuti, alat komunikasinya dirusak, dan mata kirinya terlihat lebam dan bengkak.

Rane sudah kena pukul dari para eksekutor lelaki setiap salah menjawab pertanyaan dan ia telah mendapat beberapa setruman di sebagian titik tubuhnya. Kali ini jari, kalau Rane sampai salah jawab sedikit saja ia akan kehilangan satu jarinya untuk setiap kesalahannya. Hal yang membuat Rane bertahan hanyalah stabilizer terakhirnya di smartwatch yang itupun telah ia gunakan beberapa jam yang lalu demi bertahan dari sengatan listrik.

Rane sebenarnya sudah lelah dengan semua permainan Aley, ia tidak mengerti kenapa bantuan tidak segera datang padahal ini telah nyaris 10 jam sejak ia sampai di mansion Black Eagle. Rane sempat dibuat pingsan selama empat jam dan itupun langsung dipaksa untuk melanjutkan permainan kembali.

Ia sudah mendapat clue ketiga dan keempat setelah dua permainan terakhir selesai.

Petunjuk ketiga: Menjadi huruf J jika di alfabet. Paling mencolok seperti neraka yang akan sangat menyambut kedatanganmu. Ups, hati-hati. Jangan sampai salah bicara atau kau akan dipukul.

Rane telah memecahkan petunjuknya dengan benar. Lantai 10 mansion dengan pintu ruangan berwarna merah menyala yang terbuka dan di dalamnya terdapat banyak lelaki eksekutor yang memegang tongkat baseball juga knuckle di tangan mereka seolah siap menghajar Rane. Permainan pertama berakhir selama satu jam dan Rane mendapat banyak luka setelah keluar dari ruangan neraka tersebut.

Sayang sekali tasnya ditahan padahal ada banyak penetral rasa sakit, stabilizer, juga plester penyembuh di sana. Ia hanya dibiarkan beristirahat begitu saja hanya untuk merasakan sakit di badannya selama waktu rehat sebelum permainan lainnya dimulai.

Petunjuk keempat yang ia dapat setelah permainan pertama selesai: Tanggal hari Valentine ditambah dengan J tadi ya! Tempat para pelaku kriminal biasanya diproses. Oh, hati-hati. Terlalu banyak setruman tidak baik bagi tubuh.

Lantai 24, Ruang Interogasi, dan metode penyiksaannya waktu itu adalah dengan penyetrum. Rane mungkin harus bersyukur karena dia hanya pingsan, bukan langsung mati. Dia tidak ingat perlu menghabiskan berapa babak penyetruman hanya karena kalah bermain UNO. Bahkan kalaupun Rane menang, dia tetap akan mendapat setruman walau tidak sebanyak saat ia kalah.

Lalu petunjuk kelima: Masih bertahan, 'kan? Kurangi dengan 'angka terakhir' lantai sebelumnya, ruangannya hampa dan dingin. Kali ini si penelpon yang akan bertemu denganmu. Hati-hati, kau pasti menyayangi jari-jarimu. Percayalah, ini yang terakhir. Petunjuk selanjutnya bukan permainan lagi, kau akan langsung diarahkan ke sandera.

Angka terakhir dari 24 adalah 4, Lantai 20, Ruang Isolasi yang paling mencolok, dan siksaannya kali ini adalah pemotongan jari. Rane telah menebaknya bahkan sebelum sampai.

Tentu sebuah kebohongan kalau Rane tidak mau kehilangan jari-jarinya.

Lelaki tersebut menatap kosong sejenak alat tersebut dan menghela napasnya pelan, menggeleng kecil.

"Kau berniat membunuhku pelan-pelan?" tanyanya gamblang namun mengundang tawa Aley.

"Oh, ayolah. Sedikit lagi dan tidak ada lagi permainan, sesuai petunjuk. Kau sudah cukup kuat sejauh ini, harus aku akui," balas Aley tertawa dan bersandar pada ujung meja di Ruang Isolasi yang menjadi ruang penyiksaan dadakan. "Kau bahkan masih terlihat tampan setelah babak belur begitu. Aku sengaja memisahkanmu dari teman-temanku begitu kau sampai tadi, mereka pasti tidak akan rela jika kau yang bermain."

Little AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang