Awal

19.3K 925 14
                                    

Aku hanya seorang wanita yang tak punya lagi tujuan hidup, satu-satunya orang yang sangat kusayangi tak lagi hidup disampingku.

'Ibu harus berapa lama lagi aku hidup? Kenapa tuhan tidak sekalian saja mengambil nyawaku bersamamu?'

Tapi ibu selalu mengatakan.

"Yui, kebahagiaan akan selalu ada meski terbungkus penderitaan."

Bertahun-tahun aku hidup dan berpegang teguh pada kata-kata ibu, bertahun-tahun pula aku mengalami penderitaan yang tak berujung. Pindah dari tempat penjualan wanita ke tempat penjualan wanita lain, itu karna aku selalu menolak perkataan tuanku. Hingga suatu hari aku mencoba untuk melarikan diri.

"Hey berhenti!",teriak seorang pria.

"Berhenti katamu gila apa aku akan mati jika berhenti," batinku.

Aku terus berlari tanpa alas kaki, berkilo-kilo meter jalan kulalui tanpa berhenti. Hingga aku memutuskan untuk berlari ke arah hutan yang tak pernah tersentuh manusia sedikitpun, karna tempatnya yang sangat menakutkan.

Aku terus berlari menyusuri hutan, tidak memperdulikan kesunyian dan aura menakutkan di sana, hingga aku tiba di tepi jurang tepat di luar perbatasan hutan bakau dan hutan liar.

Glek

Aku meneguk ludah ketika melihat jurang yang penuh kabut dan suara-suara burung gagak.

"Persetan dengan jurang kenapa aku takut, ini kesempatanku untuk bertemu dengan ibu daripada harus hidup di bersama orang-orang seperti mereka," ucap Yui.

"Kau akan kemana lagi gadis manis," tiba-tiba suara pelayan majikanku sudah terdengar di telingaku.

Mereka sudah berada tak jauh dari tempat ku berada saat ini, aku menoleh ke arah jurang lalu segera berlari kearahnya tanpa berkata-kata. Dan terjun ketika kaki ku sudah tak lagi menapak.

Kudengar suara teriakan pelayan tak lagi terdengar, dingin..yha itu yang kurasakan saat ini tubuh ku menabrak satu-persatu menabrak kabut, semakin cepat hingga tubuhku mati rasa kesadaranku semakin menghilang.

Byuurrr

Basah dingin, kesadaranku hilang ketika aku merasakannya. Tanpa kusadari tubuhku terhanyut dalam derasnya air sungai.

Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang