"Siapa dia?", aku bertanya dalam hatiku.
Aku menggendong Hao.
"Ibu, dia itu jenderal Tao bu," ucap Hao.
Jenderal Tao
Tapi dia sangat menakutkan sih meski dia terlihat ramah.
"Benarkah sekarang pangeran harus mandi, lihat banyak noda di baju pangeran nanti jika pangeran sakit bagaimana?"
"Aku senang ibu memperhatikanku."
Aku membelalakkan mata lalu tersenyum lebar.
"Tentu saja, pangeran kan anak ibu," pangeran Hao yg mendengar itu langsung memelukku erat.
"Aku sayang ibu, jangan tinggalkan aku," pangeran Hao lirih.
"tentu!",jawabku mantap.
Aku menggendong pangeran Hao yang masih memelukku erat.
"Kalian tolong mandikan pangeran Hao."
Pangeran Hao meronta.
"Aku ingin dimandikan ibu," dengusnya marah membuat wajahnya semakin imut dan manis.
Para pelayan tertawa melihat tingkah pangeran Hao.
"Jadi putra ibu ingin mandi bersama ku hmm.."
"Yha!." mantap pangeran Hao menatapku dengan wajah yang merah.
"Baiklah sekarang kita akan pergi kekamar ibu",ucapku.
Tak jauh dari tempatku sekarang ada orang yang menatapku dan pangeran Hao,lalu tersenyum. Dia adalah pangeran Shui yg sedari tadi menatap dingin kami berdua.
Aku berlari ringan sembari menggendong pangeran Hao, setelah sampai dikamarku aku segera membawa pangeran di tempat pemandian.
"Tolong bawakan pangeran Hao baju," aku menyuruh salah satu pelayan.
"Baik putri".
Aku kembali ke pemandian lalu memandikan pangeran Hao, yg sedari tadi bermain air di kolam.
"Ibu apaķah ibu akan menikah dengan ayah?"
Aku terkejut mendengar perkataan Hao.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xiao Yui
FantasyKehidupan yui yang penuh dengan penderitaan, berubah setelah terjatuh dari jurang, yui terbangun dalam sebuah istana dalam sejarah lama yang ternyata adalah istana Xio. Dan yang membuat yui semakin terkejut disana terdapat 7 pangeran yang sialnya s...