Pertemuan

14K 1K 41
                                    

Aku terkejut ketika tiba - tiba pangeran Hao memelukku, aku memeluknya erat semua pelayan senang melihat kasih sayang putri yui kepada pangeran Hao.

"Putri kita akan langsung menuju ruang singgasana," Ucap kepala pelayan.

"Baiklah apakah pangeran Hao boleh ikut?" Tanyaku.

"Tentu putri pangeran Hao juga di panggil." Ucap kepala pelayan.

Yui berdiri dan menoleh ke arah Hao.

"Pangeran Hao sekarang kita harus segera menuju ruang singgasana."

Pangeran Hao mengangguk.

Tiba di pintu ruang singgasana.

"Putri dan pangeran datang memasuki ruangan!." Ucap penjaga lantang ketika aku dan pangeran Hao masuk.

Disana semua orang terpesona akan kecantikan putri Yui, aku melangkah masuk memberi hormat kepada raja lalu berjalan menuju tempat duduk dibimbing pelayan.

Yui menegang ketika ternyata banyak laki-laki tampan di dalam ruangan menatap intens.

"Sial cobaan apa lagi ini," Batinku.

Pangeran Hao yg sedari tadi duduk di kursi berjauhan denganku langsung mendekat dan duduk dipangkuanku.

"Apakah ibu tidak apa-apa?apa ibu sedang sakit?" Tanya Hao.

Aku tersenyum.

"Tidak pangeran aku baik-baik saja."

Sontak semua orang langsung memandang kami berdua, bertanya-tanya akan sikap pangeran Hao yg memanggil Yui ibu.

"Ehem baiklah disini aku sebagai raja,menyatakan selamat datang untukmu putri Yui di kerajaan xio," ucap raja.

"Namaku Ayato, meski kami mengetahui namamu bisakah kau memperkenalkan diri?"

"Namaku Ayato, meski kami mengetahui namamu bisakah kau memperkenalkan diri?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja Ayato

Aku mengangguk, lalu berdiri.

"Namaku Xiao Yui yang mulia," ucapku lalu kembali duduk.

"Baiklah putri Yui disebelah kanan ku dia pangeran Raito saudara kembarku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Yui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang